Sehari setelah “diejek” Florentino Perez, sang bos Real Madrid, sebagai klub yang kalah dalam persaingan meraih jumlah juara Champions League, gelandang elegent Barcelona, Andres Iniesta, balik mencibir Los Blancos lebih mengincar La Liga ketimbang Liga Champions.
Iniesta, kepada “marca” Selasa, 31 Mei 2016, dengan sinis mengaku tak iri dengan pesta yang digelar tim rival, Real Madrid, merayakan trofi kesebelas Liga Champions.
“Madrid justru lebih kecewa kembali gagal menyabet gelar La Liga Spanyol dari tangan Barcelona musim ini,” katanya dengan sedikit tersenyum.
Ia pun yakin bahwa sebenarnya Los Blancos lebih berambisi untuk merebut gelar di kompetisi kasta tertinggi Spanyol tersebut dibandingkan di Liga Champions.
“Kami tetap tak akan berpesta jika Real Madrid menang Liga Champions maupun tidak. Ini sudah di luar pertandingan atau kompetisi apapun,” ucapnya.
Sebelumnya, Madrid dan Barcelona bersaing ketat pada laga terakhir mereka untuk menjuarai La Liga. Blaugrana akhirnya keluar sebagai juara La Liga setelah mengalahkan Granada tiga gol tanpa balas pada laga terakhir.
Barcelona memang membutuhkan menang untuk menjadi juara, apapun hasil yang diraih Los Blancos.
Skuat arahan Zinedine Zidane sendiri menang dua gol atas Deportivo La Coruna.
Menurut Iniesta, sukses memenangkan La Liga amat dirayakan Barcelona.
“Kami merayakan kejayaan kami, bahagia dengan sukses kami dan kecewa dengan kekalahan kami,” tuturnya.
“Real Madrid telah mengangkat rofi Liga Champions tapi tentu kecewa karena tak menang La Liga. Jadi, fan dan kami sebagai tim, harusnya sangat bangga musim ini karena kami juara.”
Kendati demikian, bukan berarti Iniesta menilai La Liga lebih penting ketimbang Liga Champions.
“Tentu saja kegagal kami di Liga Champions merupakan kemunduran besar, tapi tahun depan kami akan kembali merebutnya,” ungkap Iniesta.
Playmaker Barcelona itu pun mencoba mengomentari penurunan prestasi Barcelona musim ini bersama manajer tim, Luis Enrique.
“Sulit mengatakan yang membuat musim ini menjadi lebih berat dibandingkan musim pertama bersama Luis Enrique, dan mengalami kemerosotan tajam pada April, situasinya menjadi rumit,” Iniesta.
“Tim ini diuji apakah bisa segera bangkit dan untuk memperlihatkan mentalitas juara ketika La Liga menjadi sangat sulit.”
Sebelum sinisme Iniesta ini, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sempat tertangkap kamera mengejek Barcelona usai Los Blancos mengalahkan Atletico Madrid pada final Liga Champions lewat adu penalti di Stadion San Siro, Milan.
Dari video yang ditunjukkan Sport.es, Perez terlihat terpancing ucapan salah satu pendukung Barcelona yang duduk di tribun VIP Stadion San Siro usai pertandingan.
Ketika Madrid sedang melakukan perayaan usai mengalahkan Atletico, sang suporter Barcelona mengatakan, “Florentino, kamu harus mengakui Barca sebagai tim terbaik.”
Awalnya Perez tidak menggubris ucapan pendukung Barcelona tersebut. Pengusaha 69 tahun itu hanya memberikan gesture ibu jari ke bawah sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Tapi Madrid datang bukan dari era yang bagus,” timpal sang suporter Barcelona.
Jawaban terakhir Perez berhasil membuat sang suporter Barcelona terdiam.
Perez mengejek jumlah gelar Liga Champions yang baru berhasil direbut Barelona hingga saat ini, yakni lima kali.
“Barcelona baru punya lima gelar, sedangkan kami sekarang punya sebelas,” ucap Perez sambil menunjukkan angka sebelas menggunakan jarinya.
Madrid merebut gelar Liga Champions ke-sebelas mereka setelah mengalahkan Atletico lewat drama adu penalti di San Siro.