Leonardo Dicaprio gagal mendapatkan peran untuk “menghidupkan kembali” filsuf besar Islam Jalaluddin Rumi ke layar kaca setelah mendapat ‘amuk’ massa lewat media sosial Twitter.
Salah satu petisi yang dimuat dalam situs The Petition Site, Jumat, 01 Juli 2016, muncul penolakan berbau “rasis” yang menolak DiCaprio sebagai Jalaluddin Rumi.
Petisi itu digagas oleh Valerie Janovic, yang merasa DiCaprio tak layak memerankan karakter sang penyair sufi Islam asal Persia itu.
Dalam petisinya, ia ingin karakter Rumi diperankan oleh aktor yang kepribadiannya sesuai dengan sosok sang cendikiawan.
“Aktor muslim sering kali diberi peran sebagai teroris, tapi ketika film menggambarkan karakter muslim yang positif, mereka memberikan ruang untuk aktor kulit putih.”
“ Franzoni dan Brown harus mencari aktor dari Timur Tengah untuk memerankan Rumi untuk menentang stereotip Hollywood,” tulis Janovic dalam petisinya.
Sebelumnya, dua hari lalu, penulis naskah David Franzoni dan produser Stephen Joe menyatakan mereka ingin DiCaprio berperan sebagai Rumi.
Franzoni mengklaim, film itu akan mengubah citra karakter Muslim di dunia perfilman Barat.
Namun, apa yang disampaikan oleh peraih penghargaan Academy Awards dalam nominasi Penulis Naskah Terbaik itu, mendapat tanggapan yang berseberangan dari pecinta film.
“Sekarang ketika orang berpikir tentang Rumi, mereka akan membayangkan laki-laki dengan kulit pucat, rambut pirang dan mata biru. Tanda tangani petisi ini untuk menghentikan sejarah ‘pemutihan’,” tulis Janovic dalam petisinya.
Janovic menambahkan, bahwa ‘pemutihan’ ini bukan merupakan hal baru.
Sebelumnya seperti yang diketahui, Jake Gyllenhaal juga berperan dalam film Prince of Persia dan Emma Stone terpilih sebagai pilot Asia dalam film Aloha.
Kemudian, dua aktor kulit putih itu dipilih sebagai karakter pahlawan dalam film Last Airbender. Bagi Janovic, ini sangat ironis, karena aktor Asia kadang hanya diberi peran karakter penjahat.
Sampai saat ini, petisi itu terus menggelumbung jumlahnya.
“Kurang dua orang lagi untuk mencapai kuota yang diinginkan oleh Janovic,” tulis “daily mail.”.
Dalam petisi itu, Janovic juga memberikan tanda pagar yang bertuliskan #RumiWasntWhite. Sejak awal bulan Juni, tagar itu memang sudah ramai di sosial media.
Salah satu dari netizen berkata, “Jangan ‘menantang citra Muslim’ dengan mencoba mengubah fakta dan sejarah.”
Seorang netizen menambahkan, “Leonardo DiCaprio dan penyair sufi Persia Jalal ad-Din Muhammad Rumi adalah ‘pemutihan’ yang serius! Jika sedang tidak puasa saya pasti muntah!”
Netizen lain membandingkan pemilihan DiCaprio sebagai Rumi dengan aktor Muslim di film lain.
“Jadi mereka ingin orang kulit putih yang memerankan Rumi, penyair sufi Persia. Tapi ketika mereka butuh teroris, bisa menemukan aktor Muslim dengan mudahnya.”
“Rumi lahir di Balkh, Afghanistan. Dia orang Afghan. Hollywood, yang benar saja kalau ingin membuat film.”
Kurangnya keberagaman aktor dalam dunia Hollywood sudah menjadi isu kontroversial yang santer dibicarakan sejak beberapa tahun silam.
Isu itu kembali muncul, ketika tidak banyak artis kulit hitam yang terwakili di Academy Awards tahun lalu.
Yang tambah parah, perempuan pun belum terwakili penuh
Lantas, bagaimana sikap Dicaprio.
“Saya tak tertarik untuk memerankan tokoh Rumi,” katanya kepada “the new york time.”
Sebagai actor pemenang Piala Oscar, DiCaprio mengatakan, ketidaksetujuan terhadap dirinya untuk memerankan tokoh Rumi bisa dibilang agak berlebihan.
Keinginan yang dilontarkan Franzoni dan Brown untuk merekrut Leo sebenarnya baru sebatas mimpi.
Tidak jarang pembuat film menaruh nama Leo di paling atas daftar aktor yang diincar untuk film.
Mengutip The Hollywood Reporter, sumber dalam menegaskan bahwa hingga saat ini bahkan tim produksi film belum ada yang menghubungi sang bintang Titanic untuk memintanya bermain.
Padahal Franzoni dan Brown menyebutkan, mereka berharap syuting dimulai tahun depan.
Tapi kalau pun Leo akhirnya akan didekati dan diajak menjadi Rumi, menurut sumber dekat sang aktor,
“Tanpa mengurangi rasa hormat dia tidak akan terlibat dalam proyek itu.”
Leo belum punya proyek film jelas yang akan dikerjakannya. Namun ada rumor ia terkait dengan film yang sedang dikerjakan Ben Affleck, Live by Night atau film lain bergenre horor-thriller yang berjudul Delirium.
Di IMDb, Leo belum punya proyek lain yang tengah dikerjakan, tahap pascaproduksi, atau segera dirilis, setelah The Revenant.
Selain menyebut nama Leo, Franzoni dan Brown juga sempat berpikir untuk mengajak Robert Downey Jr. memerankan sahabat Rumi. Namun seperti halnya Leo, itu baru sebatas mimpi.
Franzoni, yang akan menulis naskah untuk Rumi dikenal saat membuat Gladiator.
Kali ini ia memuat biopik tentang ‘Shakespeare dari Turki,’ yang disebutnya akan mengubah citra karakter Muslim di perfilman. Franzoni dan Brown menyebut, mereka ingin mengenalkan kisah hidup Rumi—yang populer di Amerika—kepada generasi muda yang mencintai puisi-puisinya.