Paul Pogba menyebut dirinya kembali ke Manchester United sebagai “pulang kampong” setelah ‘dibuang’ ke Juventus selama tiga musim terakhir.
Pogba sempat bergabung di akademi Manchester United pada tujuh tahun silam kala berumur enam belas tahun dan ia gagal menembus tim utama hingga kontraknya habis di empat tahun silam.
Bakat pemain asal Perancis tersebut kemudian ditampung Juve hingga akhirnya menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
ManUtd di bawah kendali Jose Mourinho pun akhirnya memulangkan Pogba ke Old Trafford dengan banderol fantastis sekaligus menjadikannya pemain termahal dunia.
Pogba mengaku bangga bisa kembali mengenakan kontum Setan Merah. Menurutnya kembali ke Old Trafford seperti pulang ke rumah sehabis melewati liburan panjang.
“Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan ini. Ketika saya kembali ke Carrington, saya merasa seperti pulang ke rumah sehabis menjalani liburan,” kata Pogba kepada MUTV.
“Setelah kembali ke rumah, saya bahagia bisa bertemu semua orang yang sama. Jujur, ini perasaaan yang luar biasa.” tutur Pogba pada MUTV.
Menurut Pogba, kembali ke ManUtd seperti takdir. Apalagi sag ibunda tercinta pernah memprediksi bahwa ia akan kembali membela MU suatu saat nanti.
“Ibu saya selalu mengatakan pada saya bahwa ‘ibu selalu benar’, jadi ia memang benar kali ini, sangat bagus,” ujarnya.
Pogba menjadi pembelian keempat Setan Merah mengikuti jejak Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrikh Mkhitaryan
Manajer Manchester United Jose Mourinho, percaya uang besar yang dikeluarkan sepadan dengan kualitas Paul Pogba.
Mourinho menilai, pembelian Pogba saat ini bisa terus berguna bagi MU hingga sepulouh tahun mendatang.
“Dia telah berubah menjadi jantung bagi klub ini untuk satu dekade ke depan atau lebih,” ungkap Mourinho, seperti dilansir Goal.
“Paul adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan akan menjadi bagian penting dari tim United yang saya ingin bangun untuk masa depan,” tutur pelatih asal Portugal ini.
Mourinho menyanjung Pogba sebagai pemain yang cepat, kuat, mencetak banyak gol, dan mampu membaca permainan.
Bahkan, menurut Mourinho, dalam hal membaca permainan, Pogba lebih baik dari banyak pemain yang lebih tua darinya.
“Pada usia dua puluh tiga tahun, dia telah berubah menjadi posisinya sekarang dan untuk bertahun-tahun nanti. Dia muda dan akan terus memperbaiki penampilannya,” ujar mantan pelatih Inter Milan ini.
Bersama Juventus, Pogba mempersembahkan empat gelar Scudetto. Pemain internasional Prancis ini juga sempat membawa Bianconeri ke final Liga
Mourinho, meyakini Paul Pogba bakal menjadi salah satu pemain terbaik dunia dan berpeluang menjadi bintang di Old Trafford selama satu dekade ke depan.
“Paul merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dan akan menjadi bagian kunci dari United. Saya ingin membangun sesuatu di sini untuk masa depan,” kata Mourinho seperti dikutip dari laman resmi MU.
Di mata Mou, Pogba adalah sosok yang memiliki kecepatan, kuat, bisa mencetak gol, dan bisa permainan lebih baik dibandingkan pemain yang usianya lebih tua.
“Dia masih muda dan akan terus berkembang; dia memiliki peluang untuk berada di hati klub ini pada satu dasawarsa ke depan dan seterusnya,” ujar Mourinho