Gareth Bale, pemain sayap asal Wales yang hijrah ke La Liga di tiga musim lalu, dengan bermain bersama Cristiano Ronaldo di Real Madrid, berhasil mencatat sejumlah prestasi di musim usai disentakkan oleh kritik pahit di dua musim penampilan terdahulu.
Musim lalu, Bale membantu Madrid menjuarai final Liga Champions. Pada partai final melawan Atletico, Mei 2016, dia turut mencetak gol dalam adu penalti.
Selanjutnya Bale bersinar pada Piala Eropa lewat kontribusi tiga golnya untuk Wales yang mengantarkan tim itu ke babak semifinal.
“Itu penampilan mengejutkan,” kata Bale tentang timnya yang lolos ke semifinal Piala Europa..
“Memang, juara Liga Champions adalah prestasi terbesar bagi saya musim lalu. Musim berlangsung panjang dan sulit, tetapi kami berjuang keras untuk memenangi apa yang ditargetkan,” tutur Bale kepada 24sata.
“Bagi saya, musim tersebut terasa luar biasa, tidak cuma dengan klub. Kami juga menjalani Piala Eropa dengan hebat. Jadi, saya tidak akan melupakan tahun ini,” kata dia.
Lantaran kesuksesan tersebut, Bale diganjar predikat finalis Pemain Terbaik Eropa. Dia bersaing dengan rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, dan pemain depan Atletico Madrid asal Perancis, Antoine Griezmann.
Bale pun berharap dirinya bisa terpilih sebagai pemenang saat pengumuman yang berlangsung di Monako, Kamis besok, 25 Agustus 2016.
“Sebuah kebangaan bisa menjadi finalis. Sebuah hal hebat pula apabila saya bisa memenangi penghargaan ini. Namun, saya ingin fokus dengan kontribusi terhadap tim,” ujar Bale.
Tidak mudah bagi Bale memenangi penghargaan ini. Sebab, Ronaldo lebih diunggulkan setelah membawa Portugal juara Piala Eropa.
Berlainan dengan penampilannya di lapangan untuk musim lalu. Di pelataran transfer Bale sudah dikalah oleh Paul Pogba
Gelandang Juventus asal Perancis itu hijrah ke Manchester United lewat transfer paling tinggi dalam sejarah sepakbolas.
Jumlah transfer itu membuat Pogba melewati harga penjualan Gareth Bale ke Real Madrid
Sementara itu, Real Madrid tidak akan pernah untuk menjual Gareth Bale walaupun ia tengah mengalami masa-masa sulit di Santiago Bernabeu.
Dilansir Marca, Bale adalah sosok tak tersentuh di kubu Los Blancos.
Winger internasional Wales itu dibeli untuk menjadi suksesor Cristiano Ronaldo di masa depan.
Ketika Real Madrid membeli Gareth Bale dengan harga sembilan puluh satu juta Euro, Florentino Perez sudah memiliki satu pikiran: Bale akan menjadi pemain terbaik dunia nomor tiga setelah CR7 dan Lionel Messi.
Keberanian Madrid mengeluarkan uang sebesar tersebut bukan tidak berdasar.
Ketika era Ronaldo dan Messi berakhir, Los Blancos yakin Bale akan menjadi pemain nomor satu dunia menggantikan keduanya.
Hanya saja dalam beberapa bulan terakhir, Gareth Bale tersandung masalah.
Penampilannya dicibir fans karena dianggap terlalu egois.
Marca dan AS menjadikannya bulan-bulanan saat Madrid dikalahkan Barcelona
Yang akan menjadi kunci bertahan atau tidaknya Bale di Madrid adalah seberapa kuat hubungannya dengan Cristiano Ronaldo sang ace Los Blancos.
Keduanya sempat diduga memiliki intrik tersembunyi. Ini bisa dilihat dari aksi tidak simpatik CR7 ketika Gareth Bale tidak memberinya umpan, atau ketika Ronaldo tidak mau merayakan gol sang pemain internasional Wales ke gawang Levante.
Namun, isu itu konon hanya dilebih-lebihkan. Ronaldo dan Bale yang sama-sama datang dari Liga Inggris, sejauh ini masih ‘bersatu’.
Florentino Perez sendiri berusaha mempertahankan Gareth Bale sekuat tenaga. Ketika kabar Manchester United hendak menyodorkan tawaran untuk Bale, Perez menuturkan kepada Marca,
“Kami tidak akan pernah mendengarkan tawaran apa pun untuk Bale. Ia adalah kunci untuk masa depan klub. Seperti halnya saya tiak bisa membayangkan masa depan tanpa Cristiano Ronaldo.
Sebelum MU membeli Pgba, konon klub Old Trafford itu siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan Gareth Bale
Los Blancos diam. Mereka memastikan sang winger internasional Wales tidak akan dijual.
Gosip bursa transfer pemain belakangan mengarah pada kepindahan Gareth Bale ke Manchester United. Bale kini mulai tersingkir sejak Isco menemukan kembali penampilan terbaiknya. Meski pelatih Carlo Ancelotti tetap memakai trio BBC dalam banyak pertandingan, konon Bale ancang-ancang pergi dari Santiago Bernabeu.
Namun itu semua ternyata hanya omong kosong. Real Madrid tidak mau kehilangan pemain berharga seratus juta Euro tersebut.
Marca bahkan menyebutkan Los Blancos telah menyiapkan proyek masa depan, dan sang eks Tottenham adalah salah satu bagian utama tim.
Oleh karenanya, berapa pu tawaran yang muncul, Madrid sudah memasang benteng.
Ada rumor yang menyebutkan bahwa Manchester United siap mengeluarkan dana sebesar 1seratus lima puluh juta Euro.
Andai itu terjadi, maka Bale akan sekali lagi memecahkan rekor transfer termahal di dunia..