Cal Crutchlow, pebalap LCR Honda, yang mengakhiri lomba di di Silverstone Circuit, MotoGP Inggris, di posisi dua, secara mengejutkan membuka “aib” Valentino Rossi dan Marc Marquez yang kepala dan kakinya ditabraki kedua pebalap papan atas itu.
Berbicara usai balapan, Crutchlow mengatakan podium kedua tidak diraihnya dengan mudah.
Pebalap tiga puluh tahun itu pertama harus menghadapi Rossi.
Crutchlow mengaku kepalanya sempat terkena motor Rossi.
“Saya bilang ke Rossi dan ini tidak bercanda, saya merasa kaki garpu atau ban dia menghantam kepala saya di tikungan tiga belas.
Saya kemudian berusaha tetap bertahan dan berusaha menyalipnya di tikungan selanjutnya,” ujar Crutchlow seperti dikutip dari Crash.net.
Setelah berhasil memenangi persaingan dengan Rossi, Crutchlow kemudian mendapat tekanan dari Marquez di perebutan posisi kedua.
Dalam tayangan ulang kaki kanan Crutchlow tertabrak sayap kiri Marquez dalam kecepatan tinggi di tikungan kelima belas pada lap tujuh belas.
Crutchlow mengatakan Marquez menabraknya dalam kecepatan tinggi hingga 320 kilometer per jam. Marquez kemudian keluar jalur dan harus finis di posisi keempat, di belakang Rossi.
“Ya, ada kontak. Marquez menabrak saya di kecepatan tiga ratus dua puluh kilometer per jam. Dia tidak sengaja. Saya sudah mengerem dan dia masih akselerasi. Sayapnya menabrak saya, membuat kaki saya mati rasa,” ucap Crutchlow.
“Saya pikir ini persaingan yang adil. Pada akhirnya saya tidak protes mengenai manuver pebalap lainnya. Saya juga pernah melakukan hal serupa, dan akan melakukannya lagi.”
Crutchlow mengaku lebih dari satu kali bersinggungan dengan Marquez di balapan GP Inggris.
Raihan tiga podium dalam empat seri terakhir membuat Crutchlow naik ke peringkat delapan klasemen sementara
Sementara itu, keberhasilan Marc Marquez finis di posisi keempat pada MotoGP Inggris, tidak lepas dari sejumlah keberuntungan yang diraih pebalap Repsol Honda tersebut.
Dewi Fortuna benar-benar merangkul Marquez di Sirkuit Silverstone.
Sejak awal balapan Marquez terbilang beruntung. Start dari posisi kelima, Marquez memulai balapan dengan buruk.
Pebalap asal Spanyol itu sempat menyenggol ban belakang pebalap Pramac Ducati, Scott Redding, saat start.
Marquez beruntung bisa mempertahankan posisi meski harus melorot ke posisi sembilan.
Kecelakaan hebat yang dialami Loriz Baz dan Pol Espargaro di tikungan kedua juga menjadi keuntungan bagi Marquez.
Bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan. Start balapan kembali dilakukan dengan posisi grid seperti di awal.
Artinya Marquez bisa kembali start dari posisi kelima setelah sempat melorot ke posisi sembilan.
Saat balapan Dewi Fortuna benar-benar berpihak kepada Marquez.
Betapa tidak, juara dunia MotoGP dua kali itu sempat dua kali keluar jalur, tapi tetap mampu melanjutkan balapan.
Ketika bertarung dengan Valentino Rossi pada perebutan posisi ketiga, Marquez sempat bersinggungan dengan The Doctor hingga akhirnya keluar jalur di tikungan sepuluh yang dikenal dengan sebutan Maggots saat balapan menyisakan enam lap.
Beruntung bagi Marquez, juara dunia Moto2 2012 itu mampu mengendalikan motor dan kembali ke trek untuk bertarung dengan Rossi. .
Karena manuver yang terlalu agresif ketika berhadapan dengan Cal Crutchlow pada perebutan posisi kedua, Marquez kembali ke luar jalur .
Sebelum keluar jalur, motor Marquez sempat menabrak kaki kanan Crutchlow.
Tapi, Dewi Fortuna benar-benar merangkul Marquez.
Lewat penampilan yang sangat agresif, dengan beberapa kali terlihat hampir kehilangan kendali karena kondisi ban yang sudah terdegradasi, Marquez kemudian berhasil menyalip Pedrosa dan finis di posisi keempat.
Tanpa campur tangan Dewi Fortuna, Marquez mungkin tidak akan menyelesaikan balapan. Pada akhirnya, Marquez tetap finis di posisi keempat dan hanya kehilangan tiga poin dari Rossi.
Dengan enam seri tersisa, Marquez masih unggul lima puluh poin atas Rossi di puncak klasemen sementara.
Penampilan Marquez di GP Inggris berbeda dengan performa The Baby Alien pada seri-seri sebelumnya.
Sebelum balapan di GP Inggris, Marquez terbilang lebih hati-hati dan tidak banyak mengambil risiko.