Kim Kardashian sedang mencari kembaran wajah dan postur agar bisa menghindari perampokan dan penyanderaa seperti yang terjadi di Paris dua pekan lalu
Seperti ditulis laman situs Ace Showbiz Kim dipastikan akan menyewa seorang ‘kembaran.’
Menurut sumber Page Six, usul datang dari tim pengawal baru Kim.
“Ada ‘sirkus’ yang mengikuti setiap pergerakan Kim. Tim pengawal barunya memberi rekomendasi agar dia menyewa body double untuk membuat mereka yang ingin menyerang kebingungan,” ujar sumber.
Belum tahu apakah Kim setuju.
Meski Kim telah dua kali mengalami kejadian pahit di Paris—seorang pria mencoba mencium bokongnya dan dua pria bersenjata menodongnya di apartemen—keselamatan dirinya bukanlah satu-satunya hal yang ia khawatirkan.
Kekhawatiran terbesar istri Kanye West itu justru menyangkut anak-anaknya. Kim punya dua anak, North West dan Saint West.
“Ketakutan terbesarnya adalah jika anak-anaknya diculik,” tutur sumber yang sama, mengungkapkan.
Jika Kim ingin menambah fitur keamanan, anak-anak lah alasan terbesarnya. Sebelumnya, kata sumberm Kim tidak mau dikelilingi pengawal bersenjata.
“Tapi sekarang dia sadar bahwa keluarganya butuh perlindungan 24 jam.”
Bintang reality show Keeping Up with the Kardashians itu juga mulai sering curiga pada orang-orang dekatnya, seiring adanya rumor bahwa perampokan di Paris terjadi atas ulah ‘orang dalam.’
Ia bingung siapa yang harus dipercaya.
Sebab, perampokan itu bisa kebetulan terjadi saat sang aktris sendiri di apartemennya, pukul tiga pagi. Pengawalnya tengah menemani Kourtney Kardashian dan Kendall Jenner berpesta di sebuah kelab malam dekat apartemen.
“Tim [pengawal] Kim sedang melakukan investigasi internal, mewawancarai para pengawal dan pembantu, mengecek ponsel mereka untuk membuktikan apakah ada salah satu dari mereka yang berkomunikasi dengan pencurinya,” ujar sumber.
Tim itu juga perlahan mulai ‘menyingkirkan’ orang. Meskipun, Kim sendiri sebenarnya tidak menyalahkan pengawalnya yang saat itu tidak ada di tempat. Ia sendiri yang memilih ditinggal karena merasa aman di apartemen itu.
Sementara itu, Kim cukup kesal juga dengan cemoohan yang justru datang saat dirinya butuh dilimpahi rasa prihatin.
Seperti diketahui, banyak yang mencibir perampokan Kim itu tidak penting. Tapi komedian James Corden pun membela Kim, mengingat bagaimana pun ia juga seorang teman, istri, dan ibu.
Kim menganggap cemoohan para pembenci itu gila dan melelahkan. Ia disebut-sebut membuat-buat cerita.
“Dia merasa tidak seorang pun mengerti dirinya dan apa yang sudah dia lalui,” ujar sumber lagi. Karenanya, Kim kini masih merasa lebih aman di rumah saja, dikelilingi keluarga dan orang-orang terkasihnya.
Ia sampai menunda kelas merias Dubai-nya. Kanye sebagai suami yang langsung menghentikan penampilan begitu mendengar insiden perampokan menimpa istrinya, pun memilih menunda beberapa konser Saint Pablo yang sudah dijadwalkan.
“Dia sangat kesal dan berencana menemui terapis untuk bicara tentang ini.”
Sumber melanjutkan, “Dia belum punya rencana kerja dekat-dekat ini, hanya ingin di rumah bersama anak-anak. Dia sadar dirinya hidup dalam gelembung.”
“ Dia tidak pernah membayangkan akan dirampok seperti ini. Sekarang dia sangat khawatir dan protektif pada anak-anak. Dia tidak membiarkan mereka lepas dari pengawasannya.”
Sementara itu Pascal Duvier, pengawal pribadi Kim yang tidak ada di tempat saat sang istri Kanye West diserang perampok di apartemen yang disewanya di Paris, kepada Daily Mail menegaskan tidak akan membiarkan kejadian itu berlalu begitu saja.
Ia juga berjanji akan memburu para pelaku sebagai bentuk tanggung jawabnya.
“Peristiwa yang terjadi di Paris adalah salah satu hal yang paling memuakkan yang pernah saya lihat maupun dengar,” katanya pada Mail Online.
Ia mengaku sudah punya cara dan petunjuk untuk menemukan para pelaku, yang terdiri atas lima orang bertopeng ski dan bersenjata itu.
Dua pria berhasil masuk ke apartemen Kim dan menyekap bintang Keeping Up with the Kardashians.
“Saya bersumpah, Anda salah memilih orang untuk dipermainkan,” tegas Duvier.
Pada dasarnya, Kim sendiri tidak menyalahkan Duvier yang tak ada di sampingnya saat perampokan itu terjadi pukul tiga pagi.
“Saat kejadian Pascal sedang bersama Kourtney dan Kendall di L’Arc Nightclub. Kim merasa dirinya aman berada di apartemen sendirian,” kata sumber kepada US Weekly.
Sumber itu pun menegaskan, “Kim tidak menyalahkan Pascal, karena dirinya sendiri yang mengatakan merasa aman berada di apartemen di Paris itu dan sama sekali tidak berpikir kalau itu kesalahannya.”
Apartemen itu memang eksklusif dan sangat terjaga keamanannya. Itu biasa diinapi selebriti-selebriti besar.
Karena keamanan yang terkenal ketat itulah mantan perwira NYPD Steve Stanulis yang pernah bekerja dengan Kim dan Kanye, berspekulasi bahwa kejadian itu kemungkinan dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan Kim.
“Saya dapat mengatakan itu dilakukan oleh orang dalam atau hanya sekadar sensasi. Hotel itu begitu aman, seseorang pasti sudah memberi kode bahwa Kim sedang sendiri, atau menunjukkan caranya masuk,” tuturnya.
Stanulis dikabarkan berhenti karena dipecat oleh pasangan dengan dua anak itu pada Mei lalu.
Tapi ia membantahnya, dan mengatakan kalau ia keluar karena ingin membangun kehidupan dengan keluarganya.