Facebook kembali ke fitrah awalnya dengan menghadirkan lagi lebih banyak game guna membetahkan penggunanya berlama-lama dengan aplikasi ini.
“Dahulu Facebook banyak digunakan untuk bermain game, dan kini aktivitas tersebut mulai dikembangkan kembali,” rilis blog resmi Facebook Rabu, 30 November 2016.
Kkehadiran game lebih banyak ini disadari oleh Facebook sebagai bagian dari aktivitas yang ingin diberikannya kepada pengguna.
“Menyadari hal tersebut, Facebook kembali berupaya membuat para penggunanya aktif bermain game. Namun, tidak melalui laman utamanya seperti dahulu, melainkan aplikasi Messenger di mobile,” lanjut rilis itu.
Ya, Facebook baru saja merilis beberapa game di aplikasi Messenger untuk iOS dan Android.
Pengguna bisa memainkan game tersebut dengan sesama pengguna lewat aplikasi chatting tersebut.
Facebook mengungkapkan sudah dan akan membawa fitur game ini ketiga puluh negara.
Ada beberapa judul game menarik yang telah disiapkan oleh jejaring sosial terbesar itu. Di antaranya, Pac-Man, Galaga, Space Invaders, Puzzle Bobble, dan Word With Friends: Frenzy.
Untuk memainkan game di Messenger, pengguna harus meng-update aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Kemudian, tinggal pilih teman yang ingin diajak bermain.
Caranya, buka sebuah percakapan dengan teman, kemudian tekan tombol game controller yang berada di bawah kotak pesan. Terakhir, pilih game yang ingin dimainkan.
Para pengguna juga bisa menemukan game di kotak pencarian Messenger dengan mengetik judul game yang akan dimainkan.
“Setelah Anda menyelesaikan sebuah permainan, teman yang ada di percakapan akan melihat skor Anda dan punya kesempatan untuk menantang kembali,” tulis Facebook dalam situs resminya.
Facebook mengklaim, saat ini ada 1 miliar orang pengguna Messenger setiap bulannya. Kehadiran game di Messenger bisa dikatakan untuk membuat penggunanya betah berlama-lama dan tentunya untuk menambah jumlah pengguna baru.
Setahun lalu, Facebook sudah mulai menjalankan rencananya membuat Messenger bisa disuntik dengan aplikasi game.
Saat itu mereka mereka melakukan modifikasi lebih lanjut dengan menyuntikkan game ke dalam aplikasi tersebut.
Mereka tidak menentukan tenggat waktu yang jelas mengenai implementasi game dalam Messenger.
Eksekutif Facebook yang memimpin produk Messenger, Ilya Sukhar mengungkap bahwa rapat tersebut benar terjadi.
Sayangnya dia enggan menyatakan kapan game untuk Messenger itu akan mulai diluncurkan.
Kondisi Messenger sendiri tidak dapat dikatakan baik-baik saja, mengingat pertumbuhan penggunanya cenderung melambat.
Salah satu tindakan Facebook untuk mendorong minat orang memakai aplikasi ini adalah dengna perubahan Mesenger menjadi platform yang dapat disuntik aplikasi lain atau games.
Tapi hingga kini, para developer aplikasi dari pihak ketiga mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam meningkatkan kesadaran pengguna. Bahkan, para developer itu pun mengalami kesulitan dalam membuat pengguna mau rutin memakai Messenger.
Selain sebagai cara memikat pengguna, implmentasi game dalam Messenger merupakan jalur keuntungan baru bagi Facebook.
Aplikasi yang lebih mengikat dan memiliki revenue tinggi itu punya potensi lebih besar untuk menarik pelanggan.
Nampaknya, Facebook menunjukkan keseriusannya bermain di industri game.
Jejaring sosial terbesar tersebut baru saja merilis portal game bernama Gameroom.
Portal tersebut berisikan bermacam judul game yang bisa dimainkan secara online atau diunduh terlebih dahulu.
Untuk saat ini, raksasa media sosial ini sebenarnya baru membuka Gameroom dalam bentuk beta bagi seluruh pengembang aplikasi.
Meski begitu, semua orang sudah bisa memasang aplikasi Gameroom dan memainkan game yang ada di “perpustakaan” portal tersebut.
Untuk mengunduh portal game tersebut, pengguna hanya perlu mengunjungi www.facebook.com/gameroom.
Portal tersebut bisa didapatkan secara gratis.
Seperti ditulis laman situs TechCrunch, syaratnya adalah komputer desktop atau laptop tersebut menggunakan sistem operasi Windows 7 ke atas.
Belum diketahui apakah Facebook akan merilis versi OS X juga atau tidak.
Pengguna Gameroom ibarat mendapatkan sebuah ruangan khusus berisi berbagai jenis game, antara lain berupa game berbasis web, game mobile yang sudah dimodifikasi untuk PC, dan game orisinil portal tersebut.
Bisa dikatakan, Gameroom akan bersaing ketat dengan Steam, yaitu platform buatan Valve yang juga berisi macam-macam game.
Dengan demikian, Facebook perlu berjuang keras dan meyakinkan para pengembang aplikasi untuk membuat game di platform Gameroom.
Salah satu caranya, tentu saja, dengan iming-iming berupa jangkauan terhadap miliaran pengguna Facebook.
Perjuangan keras lainnya, Facebook juga harus memantik minat pengguna terhadap permainan yang ada dalam Gameroom ini.
Untuk para pemain, iming-imingnya berupa pengalaman bermain yang lebih mendalam berkat penggabungan dengan platform media sosial.
Setelah kedua perjuangan itu berhasil dituntaskan, akan ada banyak potensi yang bisa diraih Facebook.
Misalnya, mendapatkan pemasukan berupa potongan tiga puluh persen dari total pembayaran yang dilakukan melalui platform Gameroom, mendapatkan kesetiaan pemain game, hingga membuat orang makin sulit meninggalkan Facebook.
Keuntungan lainnya bisa saja berupa biaya iklan dari para pengembang aplikasi yang ingin berpromosi di Facebook atau ruang khusus untuk sponsor.