Bos Facebook, Mark Zuckerberg punya “mainan” baru berupa robot bernama Jarvis.
Dan “si” Jarvis ini pula yang memulai kehidupan pagi si “bos” lewat sapaan anyar berupa “selamat pagi mark.”
Dan lantas si “bos” membalas dengan “selamat pagi, Jarvis.”
Bukan hanya sekadar sapaan, “si” Jarvis juga mengingatkan jadwal si “bos.”
Pagi itu, Kamis, 22 Desember 2016, “si” Jarvis memberitahu si “bos,” lewat dialog, “iIni hari Kamis, jadi Anda hanya punya lima jadwal rapat. Suhu ruang diatur di angka dua puluh derajat celsius”.
Itulah sepotong dialog antara Mark Zuckerberg dengan robot berkecerdasan buatan bernama “Jarvis”.
Video interaksi Zuckerberg dengan Jarvis diunggah oleh sang pendiri sekaligus CEO Facebook minggu ini.
Jarvis adalah AI yang dirancang sendiri oleh Zuckerberg selama satu tahun, untuk berperan sebagai asisten.
Berbentuk aplikasi mobile, Jarvis mampu melakukan berbagai kegiatan yang diminta oleh sang majikan melalui perintah suara.
Perintah-perintahnya seperti mematikan lampu, memutar film, hingga mengajak main anak Zuckerberg, Max.
Nama Jarvis agaknya terinspirasi dari robot asisten digital Tony Stark dalam film Iron Man, yang memiliki sebutan serupa.
Di film tersebut, Jarvis merupakan singkatan dari nama lengkap “Just A Rather Very Intelligent System”.
Suara Jarvis ala Zuckerberg diisi oleh aktor kawakan Morgan Freeman. Dia juga memasukkan suara aktor Arnold Schwarzenegger sebagai selingan.
Dalam sebuah posting di Facebook, Zuckerberg menceritakan proses penciptaan Jarvis yang dibikinnya sendiri sebagai salah satu proyek pribadi untuk dipenuhi di tahun ini
Dia turut menjelaskan apa saja teknologi yang ada di belakang kecerdasan buatan itu.
“Jarvis menggunakan beberapa teknik artificial intelligence, termasuk pemrosesan suara alami, pengenalan dialog dan wajah, serta reinforcement learning yang ditulis dalam bahasa Python, PHP, dan Objective C,” papar Zuckerberg yang memulai karir sebagai programmer.
Selain dengan suara, Jarvis juga bisa menerima instruksi dari Zuckerberg lewat pesan teks yang dikirimkan dengan Facebook Messenger.
Kemampuan Jarvis kemudian didemonstrasikan lewat dramatisasi dalam video yang diunggah Zuckerberg.
Zuckerberg juga mengunggah video kedua yang menceritakan awal mula pengerjaan Jarvis di kediamannya.
Tidak hanya Mark Zuckerber yang memiliki asisten pribadi yanfg unik.
Media sosialnya, Facebook, juga bakal kehadiran asisten pribadi virtual sendiri yang memiliki nama kode “Moneypenny“.
Hingga saat ini, informasi ihwal fitur baru ini memang masih sangat sedikit. Situs The Information mengaku telah mendapat sekelumit informasi mengenai Moneypenny.
Fitur tersebut dikatakan tidak akan berdiri sendiri.
Ia nantinya akan tergabung dengan aplikasi Messenger milik Facebook.
Selain itu, Moneypenny dikatakan bakal sedikit berbeda dari Siri dan Cortana. Kedua fitur tersebut bekerja dengan mengandalkan server. Dalam artian, semua pertanyaan yang diajukan pengguna diproses langsung di server milik Apple dan Microsoft.
Nah, untuk Moneypenny, Facebook dikatakan akan mengandalkan orang nyata, bukan mesin.
Nantinya, pengguna bisa meminta orang tersebut untuk melakukan riset terhadap pertanyaan yang diberikan.
Pengguna juga dapat meminta orang tersebut untuk berbelanja.
Jika informasi tersebut benar, layanan asisten milik Facebook itu tampaknya bakal sedikit meniru aplikasi YesBoss dan Magic.
Kedua aplikasi tersebut dapat membuat pengguna memiliki pesuruh yang bisa diminta untuk mencari semua yang diperlukan.
Meski begitu, fungsi yang ditawarkan oleh YesBoss dan Magic masih lebih luas karena tidak hanya untuk melakukan riset dan berbelanja saja.
Fungsi aplikasi Messenger milik Facebook memang telah meluas, tidak hanya bisa digunakan untuk kegiatan chatting saja.
Kini, aplikasi tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk mengirim uang dan juga dihubungkan ke aplikasi pihak ketiga.
Facebook masih belum berkomentar terkait rumor Moneypenny. Masih belum diketahui kapan ia bakal bisa digunakan oleh pengguna.