Pep Guardiola, menegaskan timnya masih dijalan terjal dalam perburuan kemenangan dan tidak mengenyampingkan ambisi Manchester United maupun Liverpool dalam meraih juara Liga Inggris musim ini.
Guardiola percaya MU belum selesai untuk bersaing di papan atas.
MU tertinggal tiga belas poin di belakang Chelsea, yang memuncaki klasemen sementara Liga Premier Inggris.
Sempat labil di awal musim, pasukan Jose Mourinho memperlihatkan konsistensi usai tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.
“Enam tim bertarung untuk gelar juara. Itu akan menjadi pertarungan yang bagus sampai musim ini berakhir,” ucap Guardiola, seperti dilansir Goal.
The Red Devils akan menjamu Middlesbrough, sedangkan City berhadapan dengan tuan rumah Liverpool pada laga berikutnya.
Guardiola percaya MU akan kembali menunjukkan kualitasnya, sementara The Citizens mendapat ujian sesungguhnya dari The Reds.
“Liverpool pastinya adalah pesaing dalam merebut gelar juara. Saya cukup beruntung bermain melawan Juergen Klopp, kami saling mengenal dengan baik,” jelas pelatih asal Spanyol ini.
“Kami memiliki intensitas sama, Anfield akan memainkan peran besar. Anda tidak bisa membandingkan dengan apa yang Liverpool dan United lakukan pada era delapan puluhan dan sembilan puluhan Selangkah demi langkah, itu cara untuk lebih baik,” kata Guardiola.
Untuk perburuan kemenangan ini Guardiola tak mau membebani Raheem Sterling dengan fakta bahwa ia bakal kembali ke Anfield, markas Liverpool yang merupakan mantan klubnya.
Jelang lawatan Manchester City ke Anfield, Sterling jadi salah satu nama yang jadi pusat perhatian. Sterling sempat disebut calon bintang masa depan Liverpool sebelum akhirnya menerima pinangan City.
Musim lalu, Sterling mendapat tekanan luar biasa dari publik Anfield dan tak mampu tampil maksimal. City pun terkapar dengan kekalahan 0-3.
Kali ini Guardiola tak mau membebani Sterling dengan cerita mantan klubnya. Guardiola ingin Sterling melihat performa terkini dirinya.
“Saya berbicara dengannya, namun bukan tentang kembalinya ia ke Anfield, melainkan tentang performanya di dua laga terakhir.”
“Kami akan mencoba mengatasi situasi yang bakal dihadapi di Anfield. Namun yang pasti Sterling harus fokus pada dirinya sendiri karena itu satu-satunya hal yang bisa ia kendalikan sepenuhnya,” ujar Guardiola seperti dikutip dari situs resmi klub.
Menurut Guardiola, Sterling tampil bagus di dua laga terakhir dan yang perlu ia lakukan adalah melanjutkan ritme bagus tersebut.
“Sterling adalah seorang petarung. Di dua laga terakhir, dia sangat vital, lewat gol ke gawang Arsenal dan mendapatkan penalti saat kami menghadapi Hull City.”
“Jangan lupa bahwa ia masih sangat muda dan butuh proses untuk jadi lebih baik. Namun yang pasti kami gembira dengan performa yang telah ditunjukkannya sejauh ini,” kata Guardiola.
Tak hanya di dua laga terakhir, Guardiola juga menyebut Sterling tampil konsisten di paruh pertama Liga Inggris.
“Mengacu pada pengamatan saya, dia adalah pemain kunci kami di lini depan. Sebulan lalu, Sterling sempat menurun performanya di dua tiga laga sebelum akhirnya kembali tampil bagus seperti yang kami butuhkan,” ucap Guardiola