Liga Primer Kini memasuki fase krusial dengan munculnya “kekuatan” nyata dalam persaingan meraih juara.
Sebut saja Tottenham Hotspur.
Kemenangannya atas Chelsea menjadi pembuktian bahwa mereka adalah salah satu kandidat juara Liga Primer Inggris.
Tidak tanggung-tanggung, pendapat ini datang dari Antonio Conte, usai Chelseamenelan kekalahan kosong berbanding dua di Stadion White Hart Lane, Kamis dinihari WIB lalu.
Kekalahan itu adalah yang pertama kalinya untuk Chelsea sejak September silam sekaligus mengakhiri rentetan tiga belas kemenangan beruntun. .
“Tottenham adalah tim yang sangat kuat dan pastinya salah satu tim yang bisa berjuang untuk mendapatkan gelar juara,” kata Conte, seperti dikutip dari AFP, Jumat, 06 Januari 2017
“Bahkan sebelum pertandingan pun kami tahu bisa mengalami kekalahan. Sayang sekali rentetan kemenangan ini berhenti, tapi Tottenham berjuang keras musim lalu dan musim ini pun mereka bisa berjuang keras.”
“ Mereka adalah satu dari enam tim yang berpeluang merebut gelar juara.”
Pelatih Spur Mauricio Pochettino setuju dengan apa yang dikemukan Conte bahwa tim mereka salah satu kandidat juara pada Premier League musim ini.
“Saya berpikir, Tottenham merupakan salah satu tim yang terlibat dalam perburuan gelar musim ini. Mereka sudah membuktikan musim lalu dan bisa mengulanginya musim ini,” kata Pochettino juga melontarkan pendapat serupa Conte.
“Dengan kemenangan ini, kami bisa berbicara tentang capaian yang sangat penting. Mungkin kami cuma kekurangan daya tarung untuk menjadi juara musim lalu,” tutur manajer The Spurs itu.
Musim lalu Tottenham sempat bersaing ketat dengan Leicester City memperebutkan titel liga.
Namun, mereka kerap terpeleset pada periode akhir.
Untuk beberapa pekan ke depan, Tottenham dinantikan jadwal padat. Mereka akan bersua Leicester City, Hull City, Liverpool,
Sementara itu mantan pemain hebat Arsenal,Thierry Henry melihat ketatnya persaingan di divisi teratas sepakbola Inggris.
Dan Henry tidak menilai juara bertahan Chelsea maupun tim kejutan Leicester City sebagai kandidat juara EPL musim ini.
Menurutnya, kelima tim calon juara tersebut adalah eks timnya Arsenal diikuti oleh Manchester City, Manchester United, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
“Bagi saya, tim yang masuk kandidat juara adalah Manchester United, Manchester City, Arsenal, Tottenham, dan mungkin Liverpool,” tulis Henry dalam kolomnya di The Sun.
“Chelsea tidak masuk dalam pembicaraan ini. Jika Chelsea bermain seperti musim lalu, mereka mungkin bisa unggul sepuluh poin di puncak klasemen. Namun, mereka menyia-nyiakan kesempatan itu.”
Tentang Arsenal, secara khusus, Henry menyoroti terjadinya penurunan dan mereka tak pernah menang dalam tiga partai liga terakhir
“Jika Arsenal ingin memenangi Liga Primer mereka tidak boleh terus terpeleset.”
“ Saat ini, mereka seharusnya bisa berada di puncak klasemen, namun mereka masih di urutan keempat. Mereka membiarkan Tottenham kembali ke persaingan dan bahkan membuat Liverpool mulai percaya bahwa mereka masih punya kesempatan untuk juara,” imbuhnya.
Tottenham kini berada di posisi empat klasemen sementara Liga
The Lilywhites unggul selisih gol atas Manchester City.
Ditegaskannya kemenangan atas Chelsea adalah salah satu indikasi bahwa Liga Primer Inggris takkan mudah ditaklukkan, meski kini mereka masih menduduki puncak.
“Kami harus bekerja keras dan puas dengan posisi kami di klasemen, tapi kami tahu liga ini sangat sukar hingga akhir,” katanya.
“Lewat penampilan kami, kami bisa menunjukkan bahwa kami bisa bersaing. Tapi Anda harus melakukan ini secara rutin dan menunjukkan konsistensi sepanjang tahun.”
Dalam laga dengan Spur, sebenarnya Antonio Conte sebenarnya tidak mengubah susunan lini pertahanan
Gary Cahill, Daviz Luiz, dan Cesar Azpilicueta tetap menjadi andalan di lini belakang. Ketiganya dibantu Victor Moses dan Marcos Alonso di posisi sayap.
Entah apa yang terjadi. Mungkin kelelahan atau hal lain, namun faktor mikomunikasi menjadi penyebab gawang Chelsea dua kali dibobol Alli melalui sundulan.
Faktor kelelahan bukanlah penyebab kekalahan Chelsea. Pasalnya, Chelsea merupakan tim yang mendapat waktu istirahat paling banyak menghadapi pertandingan pekan kedua puluh Liga Primer.
Demam panggung karena berpeluang ciptakan rekor kemenangan beruntun di Liga Primer?
Bisa jadi.
Yang pasti, seperti yang dikatakan Gary Cahill, Chelsea bukanlah robot yang bisa selalu tampil impresif dan meraih kemenangan.