Setelah mencatatkan diri sebagai finalis Piala Liga, hari ini, Senin dinihari WIB, Manchester United kembali menguatkan ambisinya untuk merebut Piala FA setelah lolos ke babak kelima dengan mengalahkan Wigan empat gol tanpa balas di Old Trafford.
Dalam laga yang di dominasi “Setan Merah” itu, Schweinsteiger menjebol gawang Wigan yang dikawal Jakob Haugaard di babak pertama
Babak kedua, MU melanjutkan keunggulannya ketika Smalling, Henrikh Mkhitaryan, dan
Schweinsteiger membuat gol tambahan dan memantapkan kemenangan MU.
Kemenangan ini bagi Jose Mourinho merupakan keberhasilan Manchester United dalam mensiasati jadwal padat timnya.
Selain melewati laga Piala Ligan dan Piala FA, Mourinho berada pada misi yang sama untuk memperbaiki posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris.
Setelah sempat tertinggal dengan jarak poin yang signifikan, Manchester United kini hanya berselisih empat poin dengan zona Liga Champions.
Meski terus menunjukkan perkembangan performa yang signifikan, Mourinho menilai Manchester United tak akan mudah menapak ke papan atas karena akan menjalani laga yang padat di bulan depan.
“Sulit bagi kami untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen Liga Inggris.”
“Saat ini kami sudah memiliki masalah yaitu kami tak bisa bermain dengan Manchester City ketika kami seharusnya bermain lawan mereka dan juga kami harus bermain di Liga Eropa,” ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.
Lantaran lolos ke final Piala Liga lawan Southampton, maka jadwal laga lawan City pada 26 Februari akhirnya ditunda. Selain itu Liga Eropa menawarkan kesulitan lain bagi United untuk membagi fokus.
“Ketika kami bersiap menghadapi Southampton di Final Piala Liga, kami juga harus menghadapi Saint Etienne di Liga Eropa.”
“Bila kami juga lolos di Piala FA, maka akan ada jadwal tambahan lagi bagi kami,” kata Mourinho.
Di balik keluhan atas padatnya jadwal, Mourinho menilai keberhasilan United tetap bertahan di empat kompetisi yang diikuti musim ini sebagai salah satu sinyal positif.
“Jadwal yang kami hadapi nanti memang berat dan padat, namun setidaknya hal itu untuk alasan yang bagus karena kami masih terus melaju di seluruh kompetisi yang diikuti,” ujar Mourinho.
Selain masalah pertandingan, Mou juga dihadapkan pada masalah pemain yang akan hengkang dari MU.
Terhadap gelandang veteran asal Jerman, Bastian Schweinsteiger, sejak akhir musim lalu identik dengan kabar akan pergi dari Manchester United, Mourinho tetap mempertahankannya dan membuang Memphis Depay dan Morgan Schneiderlin—yang notabene lebih muda.
Schneiderlin telah dilego ke Everton sementara Depay dibuang ke Lyon pada jendela transfer musim dingin ini.
Nah, tentang Schweinsteiger, Mourinho menjanjikan ternyata masih menjanjikan tempat baginya di dalam skuat MU.
“Dia tetap tinggal,” ujar Mourinho seperti dikutip dari AFP usai laga Piala FA melawan Wigan di Old Trafford.
“Dia dikeluarkan dari daftar pemain untuk Liga Europa karena kami membuka ruang bagi Depay dan Schneiderlin. Dan sekarang kami tidak memiliki banyak pemain. Kami tidak memiliki banyak opsi di lapangan tengah,” kata Mourinho.
Mantan kapten timnas Jerman itu diberi kesempatan untuk bermain sebagai starter untuk kali pertama sepanjang musim ini.
Bahkan, Scwheinsteger ikut menyumbang gol untuk kemenangan MU. Itu adalah gol pertamanya untuk MU sejak terakhir kali pada November 2015 silam.
“Sembilan puluh menit bermain hari ini mungkin terlalu berat bagi dia namun sekarang saya yakin dia bahagia. Dengan begitu banyaknya kompetisi dan pertandingan, dia akan menjadi salah satu pilihan,” ujar Mourinho.
Schweinsteiger datang ke Old Trafford pada musim panas 2015 karena kehadiran Louis van Gaal yang kala itu menjadi manajer MU.
Namun, pria yang menjadi pesepak bola Jerman pertama di Old Trafford itu tak lantas mendapatkan tempat di tim utama.
Dia lebih sering membeku di dalam kursi pemain cadangan ketimbang dimainkan.
Selain itu, Mourinho juga menegaskan salah satu pemainnya berpeluang hengkang pada sisa jendela transfer yang masih terbuka saat ini.
Adapun sosok yang akan keluar adalah Ashley Young. Winger kiri berusia 31 tahun itu jarang mendapatkan tempat di tim utama MU di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Sepanjang musim ini, Mourinho baru menjadikan Young sebagai starter sebanyak lima kali.
“Saya menunggu hingga akhir Januari untuk tahu setiap peluang dia untuk meninggalkan —dan saya menunggu untuk tahu apa yang terjadi,” tukas Mourinho seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Mourinho menyatakan dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa Young berpeluang besar meninggalkan Old Trafford. Atas dasar itulah, Mourinho menyatakan memberi kesempatan kepada yang lain.
Berkat keberhasilan menembus Enam Belas Besar Piala FA, MU kini semakin ketat dalam perburuan kemenangan di lapangan hijau.
Atas dasar itu pemilik MU menargetkan kapabilitas skuat yang dimiliki saat ini. Itu dilihat dari keberanian Mourinho memberikan ruang debut bagi pemain muda Axel Tuanzebe dan Joel Pereira.