Jose Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah Manchester United gagal menang dari Hull City dalam laga lanjutan Liga Primer di Old Trafford, Kamis dinihari hari WIB
Manchester United dan Hull City bermain imbang tanpa gol.
Pada laga itu Manchester United mendapatkan banyak peluang namun tak ada satu pun bola yang bisa masuk ke gawang Eldin Jakupovic.
“Kami tak berhasil mencetak gol. Ketika kami tak bisa mencetak gol, tentu mustahil untuk memenangkan pertandingan.”
“Kiper lawan tampil bagus di laga ini,” ujar Mourinho seperti dikutip dari BBC Sport.
Selain kegagalan mencetak gol, Mourinho pun terlihat jelas kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Ketika ditanya tanggapannya tentang performa wasit Mike Jones, Mourinho langsung menjawab dengan sindiran.
“Jika kamu tidak tahu tentang sepak bola, maka tidak seharusnya kamu memegang microphone di tanganmu saat ini,” kata Mourinho pada wartawan yang menanyakan hal tersebut.
Jakupovic sendiri terlihat antusias menanggapi hasil seri yang didapat timnya di markas Manchester United.
Dalam laga tersebut Jakupovic membuat total enam penyelamatan untuk menjaga gawang Hull tetap bersih hingga akhir pertandingan.
“Striker merayakan keberhasilannya ketika mencetak gol dan saya pun merayakan keberhasilan ketika membuat penyelamatan,” tutur Jakupovic seusai pertandingan.
Hasil seri lawan Hull ini sendiri memang patut disesali oleh Manchester United.
Mereka gagal merapat ke papan atas pekan ini padahal sebelumnya empat penghuni papan atas, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, Liverpool tak ada satu pun yang berhasil meraih poin penuh.
Manchester United masih ada di peringkat keenam dengan nilai empat puluh dua poin, berjarak dua angka dari Liverpool yang menghuni batas akhir zona Liga Champions.
Berlainan dengan Manchester United, klub satu kotanya Manchester City berhasil menang besar, empat gol tanpa balas ketika datang ke kandang West Ham Stadion Olimpiade, London, pada waktu yang sama
Manajer Manchester City, Pep Guardiola memberikan pujian pada rekrutan anyar, Gabriel Jesus yang sukses mencetak satu gol dan satu
Jesus memberikan assist untuk gol perdana Manchester City yang dicetak oleh Kevin De Bruyne Setelah itu, Jesus ikut mencatatkan namanya di papan skor lewat golnya
Performa apik di babak pertama akhirnya ditutup tendangan penalti Yaya Toure yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 4-0.
“Gabriel Jesus adalah tipe pemain petarung dengan insting mencetak gol yang bagus.”
“Tak hanya itu, ia juga bagus dalam hal assist dan saya senang melihat suporter antusias menyaksikan permainannya,” ujar Guardiola seperti dikutip dari BBC Sport.
Guardiola lalu menyebutkan masa depan Manchester City semakin cerah dengan kedatangan Gabriel Jesus lantaran ‘The Citizens’ kini memiliki banyak pemain muda yang bisa jadi andalan.
“Kami memainkan tiga pemain depan dengan rata-rata usia dua puluh tahun- Gabriel Jesus-Raheem Sterling-Leroy Sane. Mereka adalah masa depan klub ini.”
“Leroy Sane sempat mengalami masalah saat awal bergabung namun kini ia semakin menyatu dengan tim. Mereka akan jadi pemain penting bagi kami dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Guardiola.
Kemenangan empat gol ini juga jadi jawaban manis dari Guardiola setelah ia terus menuai hasil buruk di beberapa laga sebelumnya.
Dalam dua laga terakhir, Manchester City sukses mencetak tujuh gol tanpa kebobolan sama sekali.
Tak hanya itu, kemenangan juga membuat Manchester City kini mengoleksi 46 poin, sama halnya dengan Liverpool yang ada di posisi keempat.
Sterling dan kawan-kawan pun hanya tertinggal satu angka dari Tottenham Hotspur dan Arsenal yang ada di peringkat kedua dan ketiga.
Sebelum laga, dalam pertemuan dengan wartawan, Guardiola mengakui terlalu berambisi mengubah filosofi permainan di skuatnya. .
Guardiola merasa terlalu terbawa visinya tentang permainan sempurna di sepak bola sehingga terlalu terburu-buru merombak strategi skuatnya.
Ambisinya melakukan inovasi taktik di ManCity, diakuinya, tak berjalan karena tidak melihat kesiapan para pemainnya.
“Kami maju pesat pada awalnya, kemudian terhenti. Mungkin terlihat seperti saya rendah hati, malu-malu atau lainnya, tapi itu merupakan kesalahan saya,” ucap Guardiola seperti dikutip dari Dailymail.
“Saya percaya kami sudah melakukan itu dan mereka (para pemain) tak yakin kami melakukannya. Saya yakin kami telah memulainya dengan sangat baik dalam banyak hal, tapi kemudian terhenti.”
Ia mengatakan, Mancity harus melakukan perombakan lagi dari awal.
“Perubahan kami sangat mendasar sesuai dengan visi saya di sepak bola,” tutur Guardiola.
“Ketika mereka menyerang atau ketika kami melakukan serangan balik, kami menciptakan banyak peluang,” ujar sang pelatih.
Meski demikian, ia menganggap timnya telah kehilangan permainan yang diharapkannya.
“Cara kami bermain, membangin serangan dari belakang, kami punya banyak hal untuk maju. Makanya sangat baik. Saya masih memiliki urusan yang belum selesai.”