Manchester City belum habis walau pun sang pelatih Pep Guardiola pernah mengungkapkan bahwa untuk mengejar juara akan sulit.
Pembuktian City masih “hebat” datang ketika mereka berhasil naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Primer Premier usai mengalahkan Bournemouth dua gol langsung di Stadion Vitality, Selasa dinihari WIB.
Tuan rumah sebenarnya mampu mengimbangi permainan City di babak pertama, namun tim tamu sukses mencuri gol lewat Raheem Sterling.
Winger asal Inggris itu berhasil memanfaatkan kesalahan Steve Cook yang gagal membuang bola dengan sempurna hasil umpan silang Leroy Sane.
Bola justru mengarah pada Sterling dan tanpa ampun menghujamkannya ke gawang Artur Boruc.
Bournemouth sebetulnya sanggup membalas gol melalui Andy King. Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran King dianggap lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap John Stones.
Bagaimana dengan sikap Pep Guardiola atas kemenangan ini dengan menggeser Tottenham Hotspur dari posisi dua klasemen Liga Primer?
Pep puas dengan performa Manchester City.
Berbicara kepada BBC Sports seusai pertandingan, Guardiola mengaku puas dengan penampilan atraktif yang diperagakan anak asuhnya. Sterling dkk dinilai sukses mendominasi laga dengan jutaan operan.
“Kami benar-benar menampilkan performa sesungguhnya. Saya sangat puas dengan apa yang kami tampilkan, terutama pada sepuluh hingga lima belas menit terakhir,” kata Guardiola.
Kami melakukan dengan cara yang benar untuk meraih hasil positif melalui seribu juta operan.
“Sangat penting untuk mencetak beberapa gol karena kami dalam kondisi defisit, tapi itu tak masalah. Saya sangat senang meraih hasil ini terutama mengingat yang terjadi dengan Arsenal dan Liverpool di markas Bournemouth.”
Guardiola menyatakan bahwa untuk mengejar Chelsea tetap menjadi pekerjaan berat karena mereka harus berharap The Blues terpeleset.
“Sangat sulit karena mereka harus kalah di tiga pertandingan sementara kami harus memenangi seluruh pertandingan, dan Anda tahu sendiri betapa sulitnya menang di Liga Primer Inggris,” tutur pelatih berkepala plontos itu.
Manchester Biru selanjutnya bakal menghadapi Huddersfield Town pada putaran kelima Piala FA yang akan dihelat di Stadion John Smith’s, Sabtu mendatang.
Empat hari berselang wajib menjamu AS Monaco pada babak enam belas besar Liga Champions.
Sergio Aguero untuk kali ketiga secara beruntun berada di bangku cadangan Manchester City ketika wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai.
Namun hal itu tak membuatnya putus asa dan menyerah.
Melawan AFC Bournemouth,Aguero pun membuktikan ia tetap jadi salah satu penyerang terbaik di Liga Primer.
Sebelumnya, ia dimasukkan ke lapangan pada menit ke-15 untuk menggantikan Gabriel Jesus yang cedera.
Pep Guardiola pun turut merasa senang atas performa yang ditunjukkan penyerang asal Argentina tersebut.
“Saya bahagia untuknya. Untuk caranya bermain, cara ia berusaha keras, dan saya kira ia memang mencetak gol itu dan hal itu sangat membantu kami,” kata Pep dalam konferensi pers seusai pertandingan, seperti dikutip dari ESPN FC.
“Ia tak turun di beberapa pertandingan terakhir karena tiga pemain depan kami bermain mengagumkan.”
“Ini sebabnya kami membutuhkan Aguero.”
Selain berkomentar soal Aguero, Guardiola juga menyatakan kegembiraannya atas performa Sane yang semakin cemerlang.
“Orang-orang mengatakan bahwa hanya ada satu pemain yang datang di bursa transfer musim dingin. Tapi sejak laga melawan Arsenal, ada sesuatu yang tiba-tiba menyala dalam dirinya,” tutur pelatih berkepala plontos itu.
“Ia menunjukkan kami banyak hal. Ia sangat cepat dan intensitasnya juga sangat membantu kami. Saya sangat senang dalam beberapa tahun ke depan ManCity punya pemain sepertinya.”
Sebelumnya, Pep Guardiola mengaku tak tahu Sergio Aguero akan tetap berada di Manchester City musim depan atau tidak.
Ia menginginkan bomber asal Argentina itu tetap berada di Manchester, tapi mengakui bahwa dirinya tak bisa berbuat apapun seandainya Aguero ingin pindah.
“Di akhir musim nanti, saya tak tahu. Saya paham betapa sukarnya mencari pencetak gol ulung. Saya ingin ia tetap tinggal, tapi saya tak tahu yang akan terjadi,” kata Guardiola seperti dikutip dari The Guardian.
“Bahkan di karier saya sendiri pun saya tak tahu yang akan terjadi di akhir musim. Saya berbicara sangat jelas dengan Sergio sejak awal. Saya tahu kekuatannya.”
Spekulasi soal berakhirnya masa depan Aguero di Stadion Etihad semakin mengencang setelah ia dicadangkan dalam dua laga terakhir, yaitu melawan West Ham United dan Swansea City.
“Saya tahu ia berusaha. Saya tahu betapa keras ia berjuang melawan Tottenham dan betapa banyak kesempatan yang ia dapatkan. Tapi melawan Crystal Palace saya melihat tiga pemain di depan saya bermain dengan intensitas tinggi dan berkata: ‘Wow, saya suka yang mereka lakukan.’.”
Sergio tahu keinginan manajer dan klubnya.
“Saya tak ingin menjualnya. Saya ingin ia tetap tinggal di sini untuk waktu yang lama. Alasan ia tak bermain di dua pertandingan terakhir adalah karena Leroy, Gabriel, dan Raheem tampil mengagumkan.”