Manchester kembali menemukan hari “buruk”nya di White Hart Lane, Senin dinihari WIB. 15 Mei, lewat perjudian Jose Mourinho yang memilih laga Liga Europa, dan dikalahkan Tottenham Hotspur dua gol berbanding satu gol.
Mourinho pada laga melawan Spur membuat keputusan fatal dengan merotasi sejumlah pilarnya
Namun begitu, usai laga kepada wartawan Mou membantah dirinya melakukan perjudian di laga sisa Liga Primer musim ini.
“Ketika orang-orang berkata kami berjudi dengan dengan rioritas Liga Europa, saya anggap kami tak berjudi,” kata Mourinho kepada Sky Sports.
“Tak ada seorangpun bisa bermain di dua kompetisi besar dengan lima belas pemain. Itulah yang kami alami sekarang. Kami tidak berjudi. Ini adalah kewajiban,” sambungnya.
Pelatih asal Portugal itu tidak memasukkan Paul Pogba dalam daftar pemain karena sedang berduka atas kematian ayahnya.
Sementara Marcus Rashford dan Ander Herrera yang belakangan tampil reguler justru diturunkan pada babak kedua.
Keputusan Mou, sapaan akrab Mourinho, membuat MU menderita kekalahan. Namun, eks manajer Chelsea itu mengaku tidak terlalu memikirkan laga sisa di Liga Primer karena peluang untuk finis di empat besar sudah tertutup.
MU kini berada di peringkat enam, tertinggal tujuh poin dari penghuni posisi empat Manchester City. Itulah mengapa ia tak mau mengambil risiko menurunkan para pemain pilarnya di Liga Inggris.
“Saya senang dengan situasi hari ini. Mereka bermain selama sembilan puluh menit dan tidak cedera. Saat ini, Liga Primer adalah pertandingan yang tak ingin kami mainkan,” ujarnya.
Gol kemenangan Spurs masing-masing diciptakan Victor Wanyama dan Harry Kane.
Sementara tim tamu hanya mampu membalas lewat gol Wayne Rooney.
Tuan rumah mencetak gol gol cepat ke gawang ManUtd saat laga baru berjalan enam menit. Umpan silang Ben Davis di muka gawang sukses disambut sundulan Victor Wanyama.
MU memiliki peluang lewat aksi Anthony Martial
Menerima bola dari Wayne Rooney, Martial kemudia melepaskan tendangan melengkung. Namun, masih melenceng tipis dari gawang Hugo Lloris.
Empat menit berselang, giliran Spurs yang menebar ancaman. Umpan silang Christian Eriksen berhasil dijangkau Harry Kane, tapi sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pertandingan berlangsung sengit di babak pertama, namun keunggulan Spurs bertahan hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Spurs berhasil memperlebar keunggulan berkat gol Harry Kane.
Bomber asal Inggris tersebut menuntaskan umpan tendangan bebas Eriksen.
Lima menit berselang, Kane nyaris mencetak gol keduanya pada laga ini.
Sayang tembakannya masih melebar dari gawang yang dikawal David de Gea. The Lilywhites bisa saja menciptakan gol jika Kane mengirim bola kepada Kieran Trippier yang posisinya lebih ideal.
Keasyikan menyerang, gawang tuan rumah justru kecolongan gol
Wayne Rooney dengan mudah menceploskan bola ke gawang Lloris dengan menyempurnakan umpan mendatar Martial.
Raihan tiga poin di kandang tak mengubah posisi Tottenham yang berada di peringkat kedua klasemen. Mereka mengemas delapan puluh poin dan tertinggal tujuh poin dari Chelsea yang sudah memastikan diri sebagai juara liga.
Sementara itu pada laga lainnya di saat yang sama, Liverpool sukses mengamankan posisi tiga besar usai menghajar West Ham United empat gol tanpa di Olympic Stadium.
The Reds berhasil kembali menempati posisi ketiga klasemen setelah sebelumnya digusur Manchester City yang sehari sebelumnya mengalahkan Leicester City.
Liverpool pun membalas dengan kemenangan telak atas West Ham dan berhak menempati posisi ketiga.
Daniel Sturridge yang ikut mencetak gol pembuka Liverpool menilai kemenangan tiga poin atas West Ham amat penting menentukan nasib Liverpool yang tengah berjuang lolos ke zona Liga Champions.
“Ini penting bagi semua orang di klub (untuk finis di posisi empat besar). Saya senang bisa menjadi starter dan bisa memberikan peluang bagi rekan setim. Ini kemenangan besar bagi kami,“ ujar Sturridge kepada Sky Sports.
“Kami sudah tampil bagus dalam beberapa pekan terakhir tapi mungkin seharusnya kami bisa mengambil lebih banyak poin di beberapa pertandingan.”
Kemenangan atas West Ham dianggap sebagai pembuktian kualitas Liverpool yang tajam dalam menyerang dan kuat dalam pertahanan.
“Kami menunjukkan siapa kami hari ini. Kami bekerja keras. Kami mempertahankan bola dengan baik. Kami melakukan semua yang manajer minta pada kami,” tutupnya.