Jika Anda menempati rumah warisan keluarga atau rumah lama, biasanya plafonnya cenderung rendah atau tak setinggi rumah modern saat ini.
Plafon rendah ini pun memberikan kesan sempit dan pengap.
Namun, tak berarti Anda harus mengubah keseluruhan ruangan, termasuk merombak ulang rumah Anda yang tentunya memakan dana yang tidak sedikit.
Dengan trik berikut, rumah berplafon rendah pun akan terlihat lebih lapang.
Puth merupakan pilihan warna paling tepat untuk plafon rumah Anda. Pasalnya, putih akan memantulkan sinar sehingga memberikan kesan lapang.
Jika memang Anda bosan dengan warna plafon putih, pilihlah warna cerah lainnya yang tak jauh dari putih, misalnya krem atau warna pastel.
Usahakan warna plafon lebih cerah dibandingkan warna dinding.
Jangan memusatkan satu lampu terang dari tengah plafon untuk menyinari ruangan. Hal ini akan membuat ruangan menjadi silau dan tak nyaman.
Bila sudah ada satu lampu terang di tengah plafon, tambahkan beberapa lampu yang sinarnya lebih lembut di setiap sudut ruangan.
Warna penyinaran yang lembut dan temaram akan membuat ruangan menjadi lebih luas dan tak berpusat pada satu bagian saja.
Aksesori pada plafon seperti lampu gantung dan kipas angin gantung akan membuat plafon menjadi semakin terlihat rendah.
Jika ingin menggunakan aksesori, sebaiknya gunakan pada dinding, yaitu dengan menempelkan frame foto atau lukisan lebih tinggi dari pandangan lurus mata Anda.
Cermin memang tak hanya berguna untuk melihat penampilan Anda sebelum ke luar rumah, tapi juga memperluas ruangan, termasuk membuat langit-langit rumah seakan lebih tinggi. Gunakan cermin yang berukuran memanjang untuk salah satu sisi dinding rumah Anda.
Untuk jendela di ruang tamu dan ruang keluarga, pilihlah tirai yang panjang dan berwarna cerah—jadi bukan hanya tirai yang menutupi sebagian jendela.
Tirai panjang ini akan menambahkan kesan jika dinding Anda terlihat tinggi.
Bila ada rak gantung di dinding yang digunakan untuk meletakkan frame foto, buku, atau pajangan lainnya, usahakan rak tidak terlalu penuh.
Rak yang penuh akan membuat dinding menjadi sesak dan semakin pendek.
Plafon rendah memang memiliki beberapa kekurangan.
Selain membuat rumah terlihat sempit, ruangan jadi cepat terasa gerah, karena jarak antara udara panas yang mengumpul di bagian atas rumah tidak terlalu jauh dari aktivitas penghuninya.
Jika Anda sering melihat website yang menampilkan interior dan dekorasi rumah, mayoritas penduduk modern di negara maju lebih memilih rumah dengan interior berkonsep terbuka.
Yang dimaksud rumah dengan konsep ruang terbuka adalah rumah di mana area sosialisasi, seperti ruang makan, ruang keluarga, dan ruang dapur, menjadi satu tanpa sekat.
Konsep ruangan terbuka ini memiliki sejumlah keuntungan. Seperti dikutip dari Rumah.com, berikut ini di antaranya:
Kalaupun ada pemisah, biasanya menggunakan perabotan untuk menimbulkan kesan sekat atau sekat imajiner, seperti membatasi dapur dan ruang keluarga menggunakan sofa atau counter top dapur, menggunakan lemari pajangan terbuka.
Dibandingkan dengan ruangan yang diberikan sekat untuk setiap bagiannya, rumah dengan konsep terbuka jauh terasa lebih lapang.
Anda pun bisa menggunakan ruang keluarga sekaligus sebagai ruang makan, atau ruang tamu sekaligus menjadi ruang keluarga—terutama jika jarang ada tamu yang berkunjung.
Kondisi ini tentu membuat Anda menghemat bujet furnitur rumah.
Saat Anda memasak atau merapikan area dapur, Anda tetap bisa mengawasi si kecil yang asyik bermain di ruang keluarga.
Sementara jika Anda menambahkan sekat, tentunya Anda harus mondar-mandir dari dapur ke ruang keluarga, mengingat Anda biasanya tak membiarkan si kecil bermain di dapur.
Rumah berkonsep terbuak juga memungkinkan Anda untuk tak perlu menambah jendela terlalu banyak.
Satu jendela besar di dekat pintu masuk sudah membantu sinar matahari masuk dan menerangi seluruh bagian rumah Anda.
Rumah yang terang akan mencegah timbulnya jamur karena lembap. Selain itu rumah yang penuh sekat dan gelap berisiko mendatangkan nyamuk dan hama seperti kecoa atau semut bersarang di rumah Anda.
Saat memasak, aroma bahan makanan yang tengah Anda olah akan menyebar ke seluruh ruangan.
Aroma ini jelas lebih enak dibandingkan jika Anda menghirup aroma lembap akibat sirkulasi udara yang kurang baik jika rumah Anda terlalu banyak sekatnya.
Mencium aroma makanan yang sedap tentunya akan mengundang selera penghuni rumah untuk makan di rumah—bukan selalu mengandalkan resto—bahkan Anda bisa mengajak keluarga untuk masak bersama.
Jika rumah menggunakan konsep terbuka, sebaiknya tak lagi meletakkan tv di kamar tidur. Area hiburan di rumah hanya di ruang keluarga, sehingga semua bergabung di dalam satu ruanan saat waktu senggang.
Hal ini membuat seluruh anggota keluarga Anda semakin dekat, Anda pun bisa mengobrol dengan pasangan secara mudah saat dia di dapur sementara Anda berada di ruang santai.
Ruang keluarga, sesuai namanya, adalah ruangan dimana semua anggota keluarga sering menggunakan untuk berkumpul dan bercengkrama juga bisa disebut sebagai ruang keluarga.
Jika Anda ingin meng-upgrade tampilan ruang keluarga dengan menambahkan dekorasi, maka harus bisa mengakomodasi kebutuhan dan juga selera dari seluruh anggota keluarga.
Simak tips berikut dari thebudgetdecorator.com dalam membuat perubahan ruang keluarga dengan cepat dan mudah.
Tambah atau ubah warna dinding di ruang keluarga. Ruangan yang digunakan keluarga biasanya memiliki banyak aktifitas, direkomendasikan untuk menggunakan warna-warna yang tenang seperti biru, hijau dan warna netral lain.
Namun, bila Anda ingin menambahkan energi di ruangan tersebut gunakan warna kuning, terra cotta atau hijau lemon.
Mengecat rumah merupakan salah satu cara yang mudah dalam mentransformasi ruangan.
Ruang keluarga tidak seperti kamar mandi atau kamar tidur yang membutuhkan banyak privasi.
Pinggirkan semua tirai dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan tersebut, hal ini akan membuat ruangan terlihat lebih besar.
Selain itu, sinar matahari juga akan membuat mood seluruh anggota keluarga menjadi lebih baik.
Cukup gunakan tirai hanya di malam hari agar orang di luar rumah tidak dapat melihat ke dalam ruangan.
Jika ingin mempercantik jendela rumah tidak perlu menggunakan tirai, Anda bisa menggunakan wallpaper untuk membingkai jendela.
Sebagai keluarga, masing-masing orang memiliki kesenangan yang berbeda-beda.
Tidak perlu membeli perabotan baru. Anda hanya akan membutuhkan kreativitas dalam menata ulang perabotan yang ada di ruangan.
Siapkan meja kecil sebagai tempat bermain untuk anak-anak, letakkan sebuah kursi lama sebagai tempat untuk membaca dan juga siapkan sofa agar acara nonton bersama keluarga menjadi lebih nyaman.