Menimbang badan setiap hari?
Ya kenapa tidak.
Dengan cara itu akan membuat kita tahu seberapa besar pola makan dan olahraga mempengaruhi berat badan kita.
Dan banyak orang berusaha keras untuk menghilangkan timbunan lemak di tubuhnya, baik dengan olahraga maupun mengatur pola makan.
Namun ada satu hal penting yang sering terlupa, yakni menimbang badan tiap hari.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Behavioral Medicine, sering menimbang badan akan membuat kita cenderung terhindar dari kegemukan, bahkan bisa membantu menurunkan berat badan.
Dalam study itu, peneliti memantau ratusan mahasiswa yang berisiko mengalami kegemukan.
Mereka meminta para mahasiswa menimbang badan setidaknya sekali seminggu, lalu mengikuti perkembangannya selama dua tahun.
Setelahnya, mereka menanyakan seberapa sering sebenarnya mereka menimbang berat badan dalam kurun waktu itu.
Hasilnya, mahasiswa yang menimbang berat badan setiap hari tidak hanya terhindar dari kegemukan, namun bahkan mengalami pengurangan berat.
Mereka juga mengalami sedikit penurunan indeks massa tubuh setelah dua tahun, dibanding yang tidak sering menimbang badan. Selain itu, ada juga penurunan lemak tubuh sekitar dua persen.
“Kami tidak menduga bahwa mereka akan mengalami penurunan berat badan,” ujar pimpinan peneliti Diane Rosenbaum, Ph.D. dalam pernyataannya.
Meski demikian, para peneliti tidak tahu pasti mengapa mereka yang lebih sering menimbang berat badan bisa mengalami penurunan berat.
Namun ada penjelasan yang masuk akal mengenai hal itu meski seseorang tidak sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan.
Salah satunya, menimbang badan setiap hari membuat kita tahu seberapa besar pola makan dan olahraga mempengaruhi berat badan kita. Saat melihat angka di timbangan naik, orang cenderung akan membuat penyesuaian untuk menghentikannya, baik dengan mengurangi makan atau lebih banyak berolahraga.
“Memang timbangan tidak bisa membedakan antara lemak dan otot, namun setidaknya ia bisa menjadi alat untuk mengontrol berat badan,” kata pakar nutrisi Chris Mohr, Ph.D., R.D., seperti dikutip Menshealth.
Artinya, bila anda ingin menjaga agar berat badan tidak bertambah, cara termudah adalah selalu mengeceknya setiap hari di atas timbangan.
Menimbang badan secara teratur adalah salah anjuran yang tepat untuk melihat kemajuan usaha kita dalam menetralisir kelebihan berat
Menurut National Weight Control Registry di AS, tujuh puluh lima persen orang yang sukses menurunkan berat badan adalah mereka yang teratur menginjakkan kaki di timbangan.
Selain itu, study yang dimuat di Journal of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang berhasil menurunkan beratnya akan lebih bisa mempertahankan kondisi itu bila ia secara teratur menimbang badan.
Oleh karenanya jangan takut menimbang badan! Meski begitu, ikutilah aturan yang benar saat melakukannya agar kita mendapat hasil yang benar.
Pertama, dokter menyarankan agar kita menimbang badan setiap hari pada waktu yang sama.
Alasannya, berat badan kita mengalami naik turun sepanjang hari, sehingga bila kita melakukannya di waktu yang berbeda, angka yang terbaca mungkin tidak mencerminkan kenaikan atau penurunan berat.
Pertanyaan selanjutnya adalah: kapan waktu yang tepat dalam seharian itu?
Menurut para ahli nutrisi dan kesehatan, kita sebaiknya menimbang berat badan pada pagi hari, setelah kita mengosongkan perut dan sebelum kita sarapan atau berolahraga.
Hal ini tidak saja menghasilkan angka timbangan yang lebih rendah, namun kita juga mendapat angka akurat tentang berapa berat kita sebenarnya.
Selain itu, pastikan timbangan berada di permukaan yang keras dan rata, tanpa karpet, lalu letakkan kaki secara imbang di atasnya.
Dengan begitu Anda akan mendapatkan angka tepat yang membuat Anda bisa mengukur kemajuan usaha Anda dalam menurunkan berat badan.
Mengutip Readers Digest, untuk mengetahui seberapa sering Anda harus menimbang badan, Cornell University pun melakukan penelitian selama dua tahun.
Para ilmuwan melakukan penelitian terhadap laki-laki dan perempuan yang menjalankan program diet dengan metode yang dipilihnya sendiri. Pada tahun ke-dua, mereka diminta untuk mengelola ‘tubuh barunya’ agar tetap sesuai bentuk yang diinginkan.
Selama penelitian, peserta diamati perubahan berat badan dan diminta menimbang badan setiap hari. Dari grafik penimbangan badan, hasilnya memperlihatkan bahwa ternyata pria lebih mampu mengelola bentuk dan berat badan dibanding perempuan.
Lewat penelitian ini juga diketahui bahwa proses menimbang badan setiap hari ternyata memberi pengaruh baik untuk membantu menjaga berat badan.
“Dulu, Anda selalu diberitahu untuk tidak menimbang badan setiap hari. Tapi hasil penelitian ini justru berkata sebaliknya,” kata David Levitsky, profesor nutrisi dan psikologi di Cornell University kepada The Cornel Chronicle.
“Kami berpikir,” Levitsky menambahkan, “bahwa timbangan badan bertindak sebagai mekanisme pembentukan yang membuat Anda sadar akan makanan [yang dimakan] dan bisa menentukan pilihan yang sesuai untuk menjaga berat badan.”
Namun seperti pisau bermata dua, menimbang tubuh setiap hari dalam beberapa sisi juga dianggap tak sepenuhnya tepat.
Berdasarkan Prevention, pada orang-orang tertentu, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan obsesi terhadap tubuh yang lebih kurus. Para pelaku diet akan terobsesi dengan angka timbangan yang lebih rendah setiap harinya.
Selain itu, menimbang tubuh setiap hari juga berpotensi menyebabkan orang jadi bingung karena bobot tubuhnya yang kerap berubah naik-turun tiap hari.
Tak dimungkiri, normalnya, berat tubuh seseorang memang terbilang fluktuatif setiap minggu, bahkan setiap hari. Jika angka timbangan bergerak ‘secara acak,’ banyak orang kebingungan dan mungkin frustasi.
“Berat badan bisa berubah tiap hari sampai dua kilogram, ini tergantung pada cairan tubuh, juga varian alami lain di tubuh,” kata David S. Ludwig, direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center.
Ludwig termasuk salah satu orang yang menentang kebiasaan menimbang badan tiap hari. “Dibanding menghitung angka timbangan, indikator berat badan yang lebih sesuai adalah lingkar pinggang.”
Dia mengatakan, angka timbangan tak akan tahu penyebab turunnya berat badan Anda. Angka timbangan tak akan tahu apakah berat badan Anda turun karena lemak yang terbakar atau justru kehilangan massa otot.
“Karena hal ini, saya merekomendasikan untuk menimbang tubuh setidaknya seminggu sekali. Tapi Anda juga harus mengecek lingkar pinggang.”
Untuk hasil yang lebih akurat, timbang badan pada jam yang sama. Sebisa mungkin timbang badan pada pagi hari.