Valentino Rossi memenuhi janjinya dengan podium di MotoGP Inggris, Minggu malam WIB, walupun finis di posisi ketiga di belakang Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.
Rossi melakukan start gemilang dan langsung melewati Marc Marquez di tikungan pertama.
Setelah itu Rossi terus memimpin balapan dan bahkan sempat memiliki selisih di atas satu detik atas lawan-lawan yang mengejar di belakangnya.
Namun pada lima lap terakhir, Rossi kehilangan kecepatan dan mulai bisa didekati oleh Dovizioso. Setelah disusul oleh Dovizioso tiga lap jelang finis, Rossi juga disalip oleh Vinales tak berapa lama kemudian.
Rossi berusaha kembali menyusul Vinales namun ia harus puas tetap ada di posisi ketiga hingga balapan berakhir.
“Saya gembira karena target saya adalah mengakhiri balapan di podium. Saya telah berusaha maksimal dari awal hingga finis.”
“Kami tahu bahwa pada akhir lomba saya mengalami kesulitan. Vinales menggunakan ban lunak sehingga ia bisa lebih cepat di akhir balapan,” ucap Rossi seusai balapan seperti dikutip dari Crash.
Setelah finis di posisi ketiga, ditambah kegagalan Marc Marquez finis di GP Inggris, Rossi kini mengoleksi 157 poin dan berjarak 26 angka dari Dovizioso yang kini memimpin klasemen.
Kondisi ini terbilang merupakan peningkatan lantaran pada seri sebelumnya selisih Rossi dengan pemuncak klasemen saat itu
“Saya berlomba dengan baik dan hari ini saya mendapatkan hasil yang bagus,” kata Rossi.
Ambisi meraih podium ini diumbar Rossi bersaman dengan lakonibalapa ketiga ratusnya di kelas utama.
Rossi sebelum balapan di Silverstone, sudah melakoni dua ratus sembilan puluh sembilan kali balapan di kelas utama grand prix. Ia pun bertekad tampil total demi meraih podium pada hari istimewanya tersebut.
“Angka tiga ratus sangat hebat dan amat penting untuk mencoba serta meraih podium di balapan ini,” terang Rossi, dikutip dari MotoGP.
“Jika semuanya berjalan bagus, saya yakin bisa berjuang meraih podium, minimal di posisi ketiga.”
Rossi sukses meraih start kedua di GP Inggris. Ia tepat berada di belakang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pada sesi latihan bebas, Rossi sempat ragu bisa menampilkan performa terbaik menunggangi motor M1 di Yamaha.
“Kami selalu mengalami kesulitan di Sektor empat karena di situlah masalah terbesar kami. Namun, kami mampu memulainya dalam level bagus.”
Rossi juga sempat mengakui performanya di motor M1 lebih baik pada sesi kualifikasi dibanding sehari sebelumnya. Ia pun berharap agar sirkuit tetap dalam kondisi kering.
“Namun, itu lap yang bagus dan saya amat menikmatinya. Saya bisa memperbaiki kecepatan saya di Silverstone.”
Dalam balapan di Silverstone ini Marc Marquez mengalami nasib sial lantaran gagal finis karena motornya mengalami kerusakan tujuh lap sebelum balapan berakhir.
Padahal Marquez menyebut dirinya dalam kondisi bagus dan siap melakukan serangan pada pebalap di depannya, yaitu Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales.
Marquez yang mendapat pole position langsung didahului Rossi di tikungan pertama. Setelah itu Marquez terlibat pertarungan sengit dengan Dovizioso dan Vinales.
Sesaat sebelum motor Honda RC213V milik Marquez mengalami kerusakan, Marquez ada di posisi keempat.
Meski masih ada di posisi keempat, Marquez optimistis punya peluang bagus di balapan GP Inggris.
“Hari ini saya sungguh tidak beruntung karena sejatinya saya merasa dalam kondisi bagus di atas motor dan bisa bersaing dengan pebalap lainnya.”
“(Sebelum motor rusak) saya tengah mencoba mengatur ritme dan juga ondisi ban, terutama ban depan lantaran kondisi cuaca yang lebih panas dibandingkan kemarin. Hal ini perlu saya lakukan untuk persiapan melakukan serangan di saat akhir lomba,” ucap Marquez seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.
Marquez yakin dirinya bisa memangkas selisih jarak yang ada di akhir perlombaan karena dia sudah menantikan momen tersebut.
“Saya sudah melihat bahwa Dovizioso terlihat lebih menonjol dibandingkan Vinales dan Rossi, namun saya pun yakin bahwa saya bisa mencoba dan bertarung dengannya.”
“Jadi sejatinya semua berjalan baik sebelum akhirnya tiba-tiba saya mengalami masalah dengan mesin saat melaju di trek lurus,” ujar Marquez.
Kegagalan Marquez mendulang poin di GP Inggris, plus keberhasilan Dovizioso jadi yang tercepat di seri ini, membuat Marquez tergusur dari puncak klasemen.