Sarapan itu penting ditengah tingginya tuntutan pekerjaan
Dan jangan pernah menyepelekannay
Bagi mereka yang memilih untuk menunda sarapanakan ada implikasi pada fungsi kerja otak dan berat badan seseorang.
Ahli gizi menjelaskan bahwa setelah hampir tujuh jam beristirahat saat tidur, kadar gula dalam darah akan mengalami penurunan.
Akibatnya, tubuh jadi lemas dan tak bersemangat. Saat kadar gula rendah, kerja otak pun mulai menurun.
Oleh sebab itu, manusia membutuhkan asupan makanan di pagi hari guna menyokong sedikitnya lima belas hingga tiga puluh persen kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani rutinitas sehari-hari.
Perempuan dewasa, misalnya, membutuhkan dua ribuan kalori setiap harinya. Sementara laki-laki, pada usia yang sama, membutuhkan lebih dari itu.
Maka penting mengonsumsi sarapan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
Masalahnya, banyak orang yang belum paham pentingnya karbohidrat untuk fungsi kerja otak.
Sehingga banyak yang menghindari karbohidrat saat sarapan, dengan alasan menjaga berat badan.
Padahal rutin sarapan, justru efektif untuk menjaga berat badan.
Orang yang tidak sarapan memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi. Indeks massa tubuh atau body mass index adalah patokan untuk mengetahui berat badan ideal seseorang.
Lantas kapan waktu yang pas untuk sarapan?
Waktu sarapan yang bagus adalah setelah bangun tidur.
Dan bagi mereka yang gemar olahraga di pagi hari dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu sebelum beraktifitas.
Ini tak berarti kalau Anda boleh langsung olahraga setelah sarapan.
Idealnya, menurut Mayo Clinic, waktu tepat untuk sarapan adalah satu jam sebelum olahraga.
Jeda waktu ini akan memberi lambung kesempatan untuk mencerna dan memungkinkan tubuh untuk merasa siap untuk bergerak.
Jeda waktu ini juga akan membantu gula darah untuk ‘bersiap di posisinya’ kapan pun Anda butuhkan.
“Setelah sarapan yang sehat, gula darah akan meningkat sedikit, tapi butuh waktu beberapa saat sebelum tubuh bisa menyerapnya,” kata Eric Rimm, seorang profesor epidemiologi dan nutrisi dari Harvard School of Public Health kepada Consumer Reports, dikutip dari Elite Daily.
Ada beberapa sarapan yang dianjurkan sesuai dengan bobot olahraga yang dilakukan.
Jika Anda lebih senang untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging atau jalan-jalan pagi, pilihan sarapan yang disarankan adalah yogurt, pisang dengan kacang, atau roti panggang.
Pilihan makanan ringan ini bisa disantap setidaknya setengah jam sebelum olahraga.
Jika lebih suka makanan berat, maka makanan ini harus disantap satu jam sebelumnya.
Untuk yang suka maraton, sarapan yang dianjurkan adalah satu mangkuk oatmeal atau smoothie dengan tambahan protein.