Setelah sukses dengan gim Pokemon Go, kini, Niantic, mnyiapkan sebuah gim baru yang tak kalah serunya dari yang terdahulu.
Menurut Niantic mereka tak ingin berhenti memproduksi gim yang sukses, bahkan bisa lebih sukses dari Pokemon Go.
Seperti ditulisi laman Gamerant, hari ini, Senin, 25 September, CTO Niantic Labs Phil Keslin mengungkap bocoran teknologi apa yang akan dieksplor berikutnya.
“Niantic bukan sudio gim yang sukses dengan satu gim semata,” ungkap Keslin.
Ia menambahkan, gim baru yang akan dibuat perusahaan selanjutnya akan mengoptimalkan teknologi audio, seperti teknologi Augmented Reality atau AR di gim Pokemon Go.
“Saya pikir audio itu penting. Itu merupakan salah sastu indra kita. Saya ingin melihat cara perusahaan menggabungkan teknologi audio di judul gim masa mendatang,” ujarnya.
Sayang, Keslin tidak mengungkap lebih lanjut tentang proyek gim Niantic berikutnya dengan pasti.
Hal ini cukup wajar mengingat beberapa fitur Pokemon Go seperti PvP dan trading masih belum dimunculkan hingga saat ini.
Sejak dirilis pada Juli tahun lalu Pokemon Go memang sudah menyita perhatian khalayak berkat konsep gim yang tidak biasa.
Niantic Labs sebagai pengembang gim ini menggabungkan dunia nyata dengan
Hasilnya, Pokemon Go sukses dalam waktu singkat.
Namun seiring berjalannya waktu, minat gamer pada Pokemon Go mulai berkurang. Meski begitu masih ada yang memainkannya, apalagi dengan fitur terbaru Pokemon Go yaitu Raid Battle.
Raid Battle memungkinkan gamer menangkap Pokemon langka seperti Magikarp, Snorlax hingga Moltres.
Namun monster langka ini sangat kuat sehingga gamer harus bekerja sama melalui Raid Battle.
Inilah yang menjadi keunggulan Pokemon Go dibanding gim sejenisnya, yaitu menyatukan para gamer.
Tidak heran, Pokemon Go disebut sebagai permainan sosial.
Selain itu, salah satu analis mengatakan bahwa masih banyak hal di Pokemon Go yang bisa diperbaiki.
Jika Niantic Labs sebagai pengembang menghadirkan fitur-fitur baru, gamer pun akan tertarik lagi.
Pokemon dan Nintendo adalah ikon khas yang tidak dapat dipisahkan.
Sejak debutnya merilis Pokemon Blue dan Pokemon Red di Game Boy, nama Pokemon semakin tenar hingga sekarang.
Namun kesuksesan Pokemon tidak akan merambah konsol lain, seperti PlayStation dan Xbox.
Nintendo membuat Pokemon sebagai merek eksklusif. Junichi Masuda, salah satu karyawan Game Freak sudah menyaksikan bagaimana suksesnya kerja sama antara Pokemon dan Nintendo.
Sekadar informasi, Game Freak adalah pengembang utama gim Pokemon. Masuda sudah bergabung dengan Game Freak
Dia sempat mengatakan betapa pentingnya kerja sama dengan Nintendo.
“Kami merasa sangat penting untuk bekerja sama dengan Nintendo. Rasanya hal itu (merambah konsol lain) tidak akan pernah terjadi,” tuturnya.
Beberapa orang merasa bahwa Sony dan Microsoft lebih baik ketimbang Nintendo.
Namun Nintendo memilih fokus untuk menyasar anak muda. Alasannya, data menunjukkan sebagian besar pemain Pokemon adalah anak muda.
Hal ini terbukti kala Pokemon Go rilis, di mana mayoritas pemainnya adalah anak muda.
Mereka berusaha menangkap semua monster dengan antusias.
Meski begitu, banyak hal masih bisa berubah di masa depan. Bukan tidak mungkin satu hari nanti Pokemon akan merambah ke PlayStation dan Xbox.