Google dan Levi’s mulai hari ini, Sabtu, 30 September, menjual jaket pintar yang bisa digunakan untuk mengontrol gadget berbasis iOS dan Android
Penjualan jaket ini merupakan janji dari Google dan Levi’s yang pernah mengumumkan kerja sama untuk membuat jaket pintar yang bisa terhubung ke Android atau iOS.
Sekarang, jaket tersebut sudah mulai dijual.
Calon pembeli sudah bisa mendapatkan jaket bernama Levi’s Commuter Trucker tersebut di sejumlah toko Levi’s di Amerika Serikat.
Perusahaan juga bakal mulai menjualnya secara online mulai 2 Oktober mendatang.
Harga jaket pintar Google dan Levi’s adalah tiga ratus lima puluh dollar AS atau setara empat juta tujuh ratus ribu rupiah.
Kedua perusahaan berencana untuk memperluas distribusi jaket tersebut, namun belum ada kepastian apakah akan menjangkau seluruh dunia atau tidak.
Levi’s Commuter Trucker dibuat menggunakan bahan denim.
Ia dibekali teknologi Jacquard, hasil pengembangan Google, yang disematkan di jaket itu agar dapat mengubah pakaian menjadi alat pengendali gadget.
Contohnya, ditulis oleh TechRadar, hari ini, Sabtu, 30 September, pengguna bisa mengusap lengan jaket ke arah atas atau bawah untuk mengubah lagu yang sedang dimainkan di smartphone.
Dia juga bisa mengetuk lengan bajunya dua kali untuk meminta Google Maps mengatur navigasi menuju rumah.
Kemampuan lainnya, jaket tersebut bisa membacakan pesan atau telepon yang masuk. Pengguna cukup melakukan gestur tertentu untuk menjawab atau menolaknya.
Selain itu, pengguna juga tidak akan merasa aneh memakainya. Levi’s Commuter Trucker dibuat mirip dengan jaket denim pada umumnya, dengan tambahan label plastik dan bahan yang dibekali teknologi Jacquard.
Levi’s Commuter Trucker pun bisa dicuci seperti umumnya jaket denim. Satu saja syarat adalah pengguna mesti melepaskan label plastik yang ada di bagian pergelangan tangan sebelum mencucinya.
Sebelumnya lewat divisi Advanced Technology and Projects, Google telah memberikan informasi terbaru seputar produk jeans pintar itu.
Google memamerkan bentuk konkrit dari wearable devices alias perangkat yang bakal dikenakan di tubuh ini.
Bekerja sama dengan perusahaan pakaian asal AS, Levi’s, Googe mengembangkan sebuah jaket jeans pintar yang bisa dihubungkan ke smartphone.
Ditujukan bagi para pesepeda, jaket jeans tersebut dapat digunakan sebagaimana perangkat wearable pada umumnya, seperti mengontrol musik, menjawab telepon, dan mengakses fitur navigasi.
Semua fungsi tersebut, ditulis laman Techcrunch, dapat dilakukan hanya dengan menyentuh bagian lengan jaket.
Nantinya, jaket jeans ini bisa digunakan untuk mengontrol aplikasi seperti Spotify, Google Maps, Strava, dan lain-lain. Google sendiri dikatakan akan melepas API jaket jeans ini kepada para developer.
Konsumen pun dikatakan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan hasil kerja sama di antara kedua perusahaan besar tersebut.
aket jeans tersebut sudah bisa didapatkan pada pertengahan tahun ini.
Sementara, versi uji coba akan dirilis pada kuartal empat tahun ini.
Bernama “Project Jacquard”, pengembangan jeans pintar tersebut merupakan buah pikiran dari divisi ATAP Google.
Tim ATAP berencana membuat bahan jeans pintar menggunakan serat konduktif khusus yang dijahit bersama bahan tekstil biasa.
Serat-serat khusus ini nantinya bisa digunakan bersama aneka macam bahan tekstil, tak terbatas untuk jeans saja.
Rancangan pakaian pun bisa diserahkan sepenuhnya para desainer.
Bagian yang bisa menerima input dapat dibuat agar menonjol dari bagian lain, misalnya dengan diberi warna berbeda, atau dibuat menyatu.
Bisa juga dibatasi pada area tertentu.