Marc Marquez harus menunda ambisinya meraih juara dunia MotoGP musim ini, usai tampil mengecewakan di Sirkuit Sepang Malaysia, Minggu siang WIB.
Marquez hanya mampu finis keempat
Rival terdekatnya, Andrea Dovizioso, meraih kemenangan, dan nenastikan Marquez gagal meraih gelar juara dunia musim ini
“Tentu saja saya merasakan tekanan, karena sejak paruh kedua MotoGP berjalan, tekanan pada saya itu selalu ada,” ucap Marquez usai balapan MotoGP Malaysia.
Meski hanya finis keempat, Marquez tetap difavoritkan merebut gelar juara dunia musim ini.
Pasalnya, pebalap berjuluk The Baby Alien itu masih unggul dua puluh satu poin atas Dovizioso dengan satu seri tersisa.
“Setelah melihat apa yang saya dapat pada akhir balapan ini, maka poin ini sangat penting untuk perburuan gelar juara dunia,” tutur.
Membawa keunggulan dua puluh satu poin atas Dovizioso ke MotoGP Valencia, Marquez tetap tak mau gegabah dalam memprediksi peluangnya menjadi juara dunia.
“GP Valencia adalah seri yang sangat saya sukai karena ada banyak tikungan ke kiri. Tapi yang pasti, saya akan tetap datang ke sana dengan pendekatan mental yang sama seperti sebelumnya,” ucap Marquez.
Walau pun bersaing ketat, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso tetap memuji ketenan gan dari Marquez dalam lomba di Sepang.
Marquez yang tetap tenang meskipun penampilannya kurang meyakinkan sepanjang akhir pekan MotoGP Malaysia dan hanya finis keempat
Dovizioso memuji ketenangan Marquez saat menjalani balapan MotoGP Malaysia. Pebalap asal Spanyol itu dianggap Dovizioso berhasil mengatasi tekanan di Sirkuit Sepang.
“Saya tidak melihat Marquez mengalami tekanan pada balapan kali ini. Terbukti dia mampu meraih hasil baik dengan finis di posisi keempat di akhir balapan,” ucap Dovizioso usai balapan MotoGP Malaysia.
Marquez sempat tampil agresif di awal balapan dengan mampu ada di rombongan terdepan.
Namun, setelah disalip oleh Dovizioso di pertengahan balapan, Marquez lebih memilih untuk bermain aman dengan mempertahankan posisi keempat.
“Meski Marquez berada di situasi yang buruk, dia mampu mendapatkan hasil yang baik,” tutur Dovizioso.
Lebih lanjut, Dovizioso tak mau terlalu banyak mengungkit sejumlah kegagalan yang dia alami musim ini. Pebalap asal Italia itu mengatakan penyesalan tidak akan memberinya poin tambahan.
“Ada banyak yang berkata ‘bila saja saya finis lebih baik di balapan ini’ atau ‘bila saja saya mampu mendapat poin lebih banyak di seri ini’. Namun, saya rasa semua itu percuma, karena yang bisa dilihat saat ini adalah kondisi di klasemen sementara,” ungkap Dovizioso.
Dovizioso sendiri mengaku tak akan punya banyak opsi untuk memberikan tekanan pada Marquez di seri terakhir.
Hal yang bisa menggagalkan Marquez jadi juara dunia adalah Dovizioso juara di seri MotoGP Valencia dan Marquez finis di posisi tiga belas atau lebih buruk.
“Kami tak punya banyak kartu untuk dimainkan di Valencia Bila Marquez yang nantinya jadi juara dunia, maka memang dialah pebalap terbaik di tahun ini,” ujar pebalap ini.
Tentang peluangnya menjadi juara dunia, Dovizioso, secara terbuka mengakui sangat berat.
Hal itu lantaran selisih dua puluh satu poin yang ada antara dirinya dengan Marc Marquez usai balapan MotoGP Malaysia
Meski Dovizioso sukses memangkas angka dari Marquez berkat kemenangan di MotoGP Malaysia, peluang juara dunia Dovizioso tetap tak menjadi berubah signifikan.
“Saya yakin bisa kompetitif di Valencia, namun untuk memangkas selisih poin tentunya butuh sesuatu yang spesial yang harus terjadi,” ujar Dovizioso dalam sesi konferensi pers usai balapan di Sirkuit Sepang
“Mari lihat saja apa yang terjadi karena GP Valencia nanti merupakan seri terakhir musim ini. Namun yang pasti, saya akan datang ke sana dengan pendekatan yang sama. Saya akan datang dengan tekad tampil bagus dan memenangi GP Valencia,” kata Dovizioso.
Dovizioso sendiri hanya mampu finis posisi tujuh di GP Valencia dalam dua musim terakhir.
Namun pebalap asal Italia itu yakin motor Ducati miliknya sudah lebih kompetitif
“Tiap motor memiliki poin positif dan negatif, namun saya bisa katakan bahwa Ducati musim ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Terbukti kami mampu tampil kompetitif di sejumlah seri dan bisa bersaing hingga akhir musim,” ujar Dovizio