Berolahraga memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Sayangnya, banyak orang yang melakukan kesalahan saat melakukannya sehingga bukannya bisa memberikan manfaat, olahraga justru bisa memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Apa sajakah kesalahan tersebut?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa pemanasan sebelum olahraga sangatlah penting untuk dilakukan.
Dengan melakukannya, detak jantung akan meningkat sehingga peredaran darah pun akan menjadi lebih lancar.
Hal ini bisa berimbas pada tubuh yang jauh lebih siap untuk berolahraga.
Kita bisa melakukan pemanasan seperti jogging santai hingga lompat-lompat kecil selama lima menit dan kita pun akan menurunkan resiko terkena cedera.
Kita tentu sering melihat orang yang berolahraga dengan memakai jaket atau celana panjang.
Tujuan dari menggunakan jaket atau celana panjang ini adalah agar keringat yang keluar semakin banyak.
Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini justru bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Keringat yang banyak bukanlah tanda dari banyaknya lemak yang terbakar.
Jika kita terlalu banyak mengeluarkannya, bisa jadi tubuh akan mengalami dehidrasi atau heat exhaustion yang bisa saja membuat kita jatuh pingsan.
Karena ingin segera menurunkan berat badan, olahraga pun dilakukan dengan sangat berlebihan.
Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini bisa memicu kerusakan pada persendian dan otot.
Tubuh juga memerlukan waktu untuk memulihkan otot dan berbagai sel-sel di dalamnya agar bisa kembali melakukan berbagai aktifitas dengan baik.
Jika kita terus memaksakan diri berolahraga dengan berlebihan, bisa jadi kita akan mengalami cedera dan kesulitan untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.
Jadi, sudah tahu kan apa saja yang perlu dihindari saat berolahraga agar bisa mendapatkan manfaatnya yang maksimal tidak menimbulkan cedera
Senada dengan itu sebenarnya cedera akibat olahraga ini bisa dihindari dengan berolahraga secara tepat.
Kesalahan yang banyak dilakukan orang saat olahraga itu adalah tidak melakukan pemanasan dan cooling down,
Kebanyakan langsung olahraga saja, entah lari atau olahraga di gym
Melewatkan waktu pemanasan akan berisiko pada ‘kaget’ dan menegangnya otot. Otot yang tegang akan menimbulkan rasa nyeri saat bergerak.
Selain itu peregangan tubuh akan membuat otot lebih kuat dan fleksibel sehingga memaksimalkan manfaat gerakan olahraga.
Sama pentingnya seperti pemanasan, pendinginan juga berfungsi untuk merilekskan otot dan tubuh pasca olahraga.
Saat berolahraga, khususnya dengan intensitas tinggi, panas tubuh seseorang akan meningkat dan detak jantung semakin cepat.
Untuk mengembalikan ke irama detak dan suhu tubuh pada kondisi normal, beberapa gerakan pendinginan sangatlah dibutuhkan.
Pendinginan akan membantu pula otot merasa lebih santai.
Peregangan dan pendinginan itu sangat dibutuhkan. Wajib dilakukan.
Selain soal peregangan dan pendinginan, kesalahan lain yang kerap dilakukan saat berolahraga adalah soal postur tubuh.
Tidak semua orang punya postur tubuh yang baik saat olahraga, padahal salah postur bisa cidera
Pada dasarnya, semua jenis olahraga memiliki dasar postur tubuh yang sama, misalnya duduk, berbaring, jongkok, dan berdiri. Semua gerakan tersebut merupakan gerakan dasar.
Namun, yang kerap jadi masalah, posisi standar tersebut tak dilakukan dengan tepat.
Saat posisi duduk misalnya, masih banyak yang bungkuk, padahal seharusnya duduknya harus tegak
Selain itu, posisi duduk juga tidak membusung, tapi tegak lurus dengan kaki. “Sehingga tulang punggung ada dalam satu garis lurus.