Google Map, seperti ditulis laman “mashable,” hari ini, Jumat, 17 November, kembali memberi kemudahan bagi penggunanya dengan menyiapkan cara agar mereka lebih mudah untuk mencari alamat lewat fitur terbarunya.
Kemudahan ini tentu saja kabar baik bagi para pelancong yang menggantungkan Google Maps untuk menemukan alamat tertentu di tempat-tempat baru.
Menurut jadwal, Google segera mengumumkan perubahan desain Google Maps beberapa minggu ke depan.
Fitur ini diharapkan memudahkan pengguna untuk menemukan alamat tujuan lebih cepat. Caranya, Google akan menerapkan skema warna-warni untuk mengidentifikasi lokasi di Maps.
Pemberian warna pada lokasi ini bertujuan agar para pengguna lebih mudah dan cepat menemukan tempat tertentu, terutama di lokasi yang baru dikunjungi.
Untuk tempat-tempat dengan kategori makanan dan minuman, seperti kafe dan restoran, akan dilabeli warna oranye. Sementara untuk tempat perbelanjaan, akan diberi warna biru.
Sedangkan warna biru muda akan dipakai untuk menandai lokasi hiburan.
Fasilitas publik seperti SPBU, bank, ATM, akan dilabeli warna biru keunguan. Warna merah akan digunakan sebagai simbol untu pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan apotek.
Maps juga akan mewarnai ruang terbuka hijau seperti taman dan kebun dengan warna hijau. Sementara rumah ibadah dilabeli warna abu-abu muda.
Selain pembaruan warna, Google Maps juga akan mendeteksi apa yang sedang pengguna lakukan, kemudian memberikan saran.
Misalnya, ketika pengguna berkendara dan tanki bahan bakar berkurang, Google Maps akan menyarankan SPBU terdekat dari jarak pengguna.
Pun ketika pengguna mengaktifkan navigasi, Google Maps akan memberitahu letak halte bus atau tempat pemberhentian transportasi umum lainnya.
Perubahan kecil di Google Maps ini akan bisa digunakan baik di aplikasi mobile, situs Google Maps, dan aplikasi pihak ketiga yang menggunakan jasa Google Maps.
Lanbgkah yang ditempuh Google Maps ini merupakan inovasi dengan memperkaya fitur dan fungsinya demi memenuhi kebutuhan pengguna.
Sebelumnya, beberapa fitur telah diperkenalkan Google Maps yang barangkali belum banyak diketahui,.
Pertama, membuat dan membagi daftar tempat favorit. Pengguna bisa menyimpan semua tempat yang disukai seperti restoran, bar, butik, dan lainnya.
Misalnya ada beberapa restoran sushi yang disukai, buat daftarnya dengan nama “sushi terbaik di Jakarta” atau nama lain yang diinginkan. Caranya, tekan ikon tiga garis, lalu pilih “Your Place”.
Geser ke kanan untuk masuk ke opsi “Saved”, lantas pilih ikon tambah (+) di sisi kanan bawah. Tuliskan nama “sushi terbaik di Jakarta” beserta deskripsinya.
Simpan daftar itu lalu letakkan (drop) pin pada beberapa lokasi restoran sushi yang dianggap enak. Daftar itu bisa dibagikan ke orang lain dengan memilih menu “Sharing Options”.
Kedua, atur lokasi penjemputan dengan Uber. Google Maps bekerja sama dengan Uber untuk pengguna yang ingin dijemput dan diantarkan ke lokasi tertentu.
Sejatinya, Google Maps juga menghimpun informasi harga ride-sharing lain seperti Go-Jek dan Grab. Pengguna bisa membandingkan harga mana yang paling murah untuk mengantarkan ke destinasi.
Hanya saja, baru Uber yang memungkinkan pemesanan mobil langsung tanpa harus beralih ke aplikasi Uber. Pengguna bisa berdiam di Google Maps hingga sopir Uber menghampiri.
Ketiga, dapatkan informasi jadwal transit bus secara real-time. Google Maps menyediakan informasi jadwal bus Trans Jakarta secara real-time.
Dengan begitu, pengguna bisa memperhitungkan dan merencanakan jadwal sehari-hari secara mudah. Tak ada lagi cerita ketinggalan bus atau menunggu bus kelamaan.
Keempat, dapatkan informasi real-time tentang kerumunan tempat di Search dan Maps. Ketika mencari lokasi tertentu di aplikasi Search, pengguna bisa langsung terhubung ke rute di Google Maps.
Mereka juga bisa mengetahui timing puncak keramaian agar tidak berdesak-desakan ketika jam sibuk.
Kelima, pencarian kategoris pada mode offline. Google Maps dapat menyimpan peta secara offline, dengan terlebih dahulu mengunduhnya.
Anda juga bisa mencari kategori seperti “restoran” dan “bar” terdekat pada mode offline.
Keenam, peta dalam ruangan. Tak cuma lokasi di luar ruangan, pengguna juga bisa memanfaatkan Google Maps di dalam ruangan.
Beberapa tempat yang sudah diaktifkan dengan Indoor Maps adalah Bandara Ngurah Rai Bali, Jakarta Convention Centre, Grand Indonesia Shopping Town, dan Museum Nasional Indonesia.
Ketujuh, daftar tempat makan dan minum yang dikurasi. Google Maps sudah bisa membantu menawarkan daftar rekomendasi untuk “makan murah” atau “kafe terbaik”.
Bahkan daftar tempat sehari-hari seperti ATM dan SPBU di sekitar lokasi Anda.
Kedelapan, hacks khusus Android. Bagi pengguna Android, Google Maps bisa memberikan info sehari-hari langsung dari layar utama.
Cukup geser layar ke atas, akan terlihat tiga tab untuk menemukan restoran terdekat, melihat rekomendasi lalu lintas, atau transit dengan bus yang efisien.