Marc Marquez dengan cepat membantah berita miring tentang rencana kepindahannya ke Movistar Yamaha.
Seperti diberitakan “crash,” hari ini, Kamis, 23 November, Marquez dengan tegas menatakan masih tetap di Repsol Honda sesuai dengan kontraknya tahun mendatang.
Hal senada juga ditegaskan oleh manajernya, Emilio Alzamora, yang memastikan sang juara dunia MotoGP empat kali menjadikan Repsol Honda sebagai pilihan utamanya dan tidak akan mengambil risiko pindah ke tim rival.
Marquez yang selalu bersama Honda sejak musim perdananya di MotoGP pada empat tahun silam, dikaitkan dengan tim KTM yang disponsori sebuah minuman berenergi asal Austria.
Menjelang kontraknya usai pada akhir tahun depan, Alzamora yakin Marquez akan memilih tetap bersama tim asal Jepang tersebut.
“Marc selalu ingat Honda adalah tim pertama yang memberikan kesempatan untuk debut, memenangkan juara seri dan gelar MotoGP,” ucap Alzamora kepada harian El Periodico asal Spanyol.
“Honda akan selalu menjadi pilihan utama Marc,” sambung sosok yang pernah menjadi juara itu.
Mantan team principal Honda, Livio Suppo, juga meyakini Marquez tidak akan dilepas oleh tim yang sudah berpartisipasi pada kejuaraan balap motor bergengsi dunia sejak tahun sembilan puluhan.
“Marc adalah pebalap terbaik, dia tidak tergantikan. Kami tahu dia adalah pebalap yang diinginkan oleh semua tim, maka dari itu kami sangat mengapresiasi keberadaannya,” ujar Suppo saat masih memimpin tim Repsol Honda.
Suppo juga meyakini tim yang sudah melahirkan lima belas gelar juara dunia bagi enam pebalap berbeda itu secara finansial mampu membayar gaji Marquez dengan harga yang bersaing sehingga sang pebalap tidak tergiur membela tim lain.
Rumor hengkangnya Marquez ke Yamaha ditiupkan oleh kepala mekanik Repsol Honda, Santi Hernandez, yang mengatakan juara dunia MotoGP empat kali itu ingin mencoba tantangan di tim lain.
Marquez sudah sempat dikabarkan hampir bergabung dengan Yamaha pada pertengahan tahun lalu. Ketika itu Yamaha sedang mencari pengganti Jorge Lorenzo yang memutuskan bergabung dengan Ducati
Yamaha kemudian gagal merekrut Marquez setelah Rossi marah.
Pasalnya, Yamaha berencana memberi Marquez gaji lebih besar daripada The Doctor
Kini, rumor Marquez ke Yamaha kembali memanas.
Kali ini pebalap asal Spanyol itu santer dikabarkan menjadi pengganti Rossi yang kemungkinan besar pensiun dari ajang MotoGP usai musim depan.
Rumor tersebut muncul setelah Hernandez mengatakan Marquez menyimpan ambisi merebut gelar juara dunia MotoGP bersama tim lain.
“Marquez punya talenta, kekuatan, dan ambisi merebut gelar juara dunia MotoGP menggunakan sepeda motor yang lain,” ujar Hernandez dalam wawancara dengan Motorsport.com.
“Jika saya pemilik tim lain, saya ingin Marquez memperkuat tim saya. Saya ingin dia melakukan apa yang dilakukannya di Honda dengan sepeda motor saya,” sambung pria asal Spanyol tersebut.
Marquez juga sempat dihubungkan dengan pindah ke KTM. Tapi, kepindahan ke tim asal Austria itu tidak masuk akal bagi Marquez.
Pasalnya, sepeda motor RC16 milik KTM belum mampu bersaing dengan motor milik Honda, Yamaha, Ducati, dan bahkan Suzuki.
Opsi terbaik bagi Marquez untuk menjadi juara dunia selain bersama Honda adalah bergabung dengan Yamaha.
Terlebih Yamaha akan membutuhkan sosok besar untuk mengisi kekosongan Rossi jika pebalap asal Italia itu memutuskan pensiun.
Selain Yamaha, opsi lain bagi Marquez adalah bergabung dengan Ducati. Hernandez sendiri meyakini tim yang akan merekrut Marquez tidak akan menyesal.
“Marquez pekerja keras, ambisius, baik, dan selalu memberikan segalanya. Dia adalah pebalap yang seluruh merek menginginkannya,” ucap Hernandez.