Google Doodle hari ini, Senin,11 Desember, memberi kehormatan untuk untuk hari ulang tahun keseratus tiga puluh lima Max Born seorang ahli fisika kelahiran Breslau, kini Polandia.
Max Born adalah tokoh fisikawan dan matematikawan yang banyak berkontribusi dalam bidang mekanika kuantum, cabang ilmu fisika yang mempelajari benda-benda berukuran sangat kecil, dalam skala atom dan partikel subatomik.
Di dunia internasional, Max Born dikenal sebagai penemu Born Rule, sebuah teori yang menggunakan probabilitas matematika untuk memprediksi lokasi partikel-partikel gelombang dalam sebuah sistem kuantum.
Max Born peraih Nobel, Max Born itu meninggal di Gottingen, Jerman dan menyisakan kisah pilu yang pantas untuk dikenang
Teorinya yang terkenal Born Rule menjadi bagian penting dari upaya mempelajari dan penerapan mekanika kuantum yang banyak melahirkan berbagai penemuan canggih di dunia modern, termasuk komputer pribadi, laser, dan medical imaging devices.
Dengan otak cerdasnya, Max Born meraih gelar Ph.D. di Gottingen University, di mana dia kemudian menjadi profesor fisika dan mengajar sejumlah ilmuwan terkenal di masa itu.
Dalam perjalanan hidupnya di Jerman, bersamaan dengan naiknya Partai Nazi ke puncak kekuasaan, Max Born yang keturunan Yahudi terpaksa mengungsi ke Inggirs.
Di sana dia bekerja di St. John’s College dan meneruskan riset fisika.
Sehari sebelum perang dunia kedua pecah di Eropa, Max Born menjadi warga negara Inggris.
Dia dianugerahi Hadiah Nobel di Bidang Fisika atas kontribusinya di bidang mekanika kuantum.
Untuk Born Rule, yaitu sebuah teori kuantum yang menggunakan probabilitas matematis untuk memprediksi lokasi partikel gelombang dalam sistem kuantum.
Teori sebelumnya mengemukakan, persamaan gelombang merupakan pengukuran yang tepat, yang melibatkan percobaan pengukuran fisik yang rumit.
Max Born kemudian menemukan, matriks atau susunan angka dengan baris dan kolom dapat menghasilkan hasil yang serupa, bergantung pada prediksi probabilitas.
Teori revolusioner ini sekarang memberikan dasar untuk hampir semua prediksi fisika kuantum
Gambar Max Born dengan gelombangnya yang ada di Google doodle hari ini merupakan karya seniman tamu Kati Szilagyi.
Sebuah penghormatan bagi Max Born, sang fisikawan perintis
Max Born tinggal di Edinburgh, Inggris, hingga pensiun dan kemudian pindah ke Jerman Barat
Di masa tuanya, dia dibayangi kengerian dan potensi bahaya dari peledakan bom atom dan menentang penggunaan senjata nuklir.
Max Born, ilmuwan yang berkontribusi besar terhadap bidang kuantum mekanik, merasa harus bertindak.
Untuk itu, dia menandatangani deklarasi yang disebut Gottingen Eighteen.
Deklarasi itu melibatkan pula para ilmuwan terkemuka yang memprotes kemungkinan militer Jerman Barat kala itu memiliki kuasa atas senjata nuklir.
Perang nuklir yang ditakutkan pecah selama masa perang dingin telah berlalu dan memang tak terbukti terjadi.
Walakin, kini benih-benih potensi perang nuklir masih ada. Apalagi, data menunjukkan, jumlah hulu ledak nuklir yang siap meluncur terus meningkat.
Google tidak akan memasang Google Doodle hari ini tentang Max Born jika kedudukannya dalam peradaban manusia modern tidak teramat penting