Andrea Dovizioso menyebut Marc Marquez sebagai salah satu pebalap paling pintar di MotoGP saat ini karena mampu tampil brilian di momen penting.
Marquez menunjukkan sisinya sebagai pebalap muda dengan tampil tanpa khawatir jatuh di lintasan.
Pada musim lalu, Marquez berulang kali terjatuh di sesi latihan bebas namun saat lomba berlangsung, Marquez hanya dua kali terjatuh, yaitu di Argentina dan Perancis.
Selepas itu, Marquez selalu tampil sempurna saat perlombaan berlangsung.
“Banyak pebalap yang terkadang jatuh namun hanya satu orang yang seperti Marc Marquez,” kata Dovizioso dalam wawancara dengan Speedweek.
Dovizioso bahkan tak ragu menyebut Marquez sebagai pebalap yang pintar.
“Marc Marquez adalah salah satu pebalap paling pintar di kelas MotoGP. Meskipun ia sering terjatuh di latihan bebas dan memacu motor hingga batas maksimal, ia mampu tampil bagus di momen penting.”
“Marc Marquez jarang terjatuh saat balapan berlangsung. Menarik untuk melihat apakah Marquez masih tampil seperti sebelumnya di musim ini atau dia lebih waspada di latihan bebas,” kata Dovizioso.
Dovizioso jadi rival utama Marquez di MotoGP tahun lalu.
Dovizioso mampu memaksa Marquez bertarung hingga seri terakhir untuk penentuan titel juara dunia.
Sementara itu, Marc Marquez mengaku belajar banyak dari perjalanannya di ajang MotoGP di tiap musimnya.
Kini pebalap Repsol Honda itu menilai enam kemenangan seri dalam semusim tak akan cukup menggaransi titel juara dunia.
Marquez tampil buruk di paruh pertama MotoGP lalu
Pebalap asal Spanyol itu bahkan sempat tertinggal tiga puluh delapan angka di pertengahan musim, sebelum bangkit di paruh kedua. Marquez tampil brilian dan akhirnya menyelesaikan musim dengan keunggulan tiga puluh tujuh poin atas Andrea Dovizioso.
Setelah memenangkan titel juara dunia MotoGP kali keempat dalam kariernya, Marquez menyatakan masih memiliki motivasi untuk berprestasi.
“Tekanan dan gairah untuk memperebutkan titel juara dunia ada dalam diri saya.”
“Setiap musim saya belajar hal baru. Untuk tahun itu, saya belajar bahwa MotoGP merupakan kejuaraan yang sangat panjang,” kata Marquez dalam wawancara dengan Teledeporte.
Meski meraih empat titel juara dunia dalam lima musim perdana di MotoGP, Marquez tak merasa sebagai pebalap yang superior dan dominan di ajang ini.
“Setiap tahun saya merasa bahwa seseorang akan mengalahkan saya. Saya tak akan berpikir bahwa enam kemenangan cukup seperti tahun sebelumnya. Jadi saya harus menjaga motivasi tetap tinggi,” ucap Marquez.
Marquez akan menjalani musim terakhir kontraknya di Repsol Honda. Sejumlah spekulasi merebak terkait masa depannya bersama tim tersebut.
Sejauh ini, Marquez menyatakan bahwa ada di Honda adalah sebuah impian yang terwujud.
Sejumlah tim sempat dihubungkan dengan Marquez, seperti KTM dan Yamaha
Menjalang balapan musim ini, Tim Repsol Honda mengumumkan pengganti manajer tim Livio Suppo yang mengundurkan diri di pengujung musim lalu.
Alberto Puig bakal menjabat posisi vital tersebut.
Suppo berperan besar di balik suksesnya Marc Marquez mendominasi MotoGP saat ini. Dalam lima musim perdana, Marquez memenangi empat titel juara.
Honda akhirnya menunjuk Puig yang punya jam terbang tinggi untuk menggantikan Suppo.
Puig berpengalaman sebagai penasihat HRC untuk ajang Asia Talent Cup dan British Talent Cup. Tak hanya itu, ia juga pernah bertahun-tahun bekerja sama dengan Dani Pedrosa.
“Saya sangat berterima kasih pada Honda atas kesempatan yang mereka berikan. Bisa menempati posisi manajer di tim paling sukses di MotoGP adalah kehormatan besar bagi saya.”
“Saya sudah bersama Honda selama dua puluh lima tahun, mulai dari pebalap, kemudian jadi manajer tim di kelas yang lebih kecil, serta kemudian jadi pelatih bagi pebalap Honda di seluruh dunia,” kata Puig seperti dikutip dari GPOne.
Direktur Repsol Honda Tetsuhiro Kuwata yakin Puig bisa membawa HOnda tetap jadi tim terbaik.
“Kami percaya pada kemampuannya untuk memimpin di level tertinggi di ajang balap motor dunia.”
“Dengan latar belakang karier panjangnya bersama Honda, Puig bisa memberikan kontribusi luar biasa bagi Honda yang kembali bertujuan jadi juara MotoGP,” ujar Puig