Anda tahu apa saja manfaat wortel, selain menyehatkan mata?
Yang pasti, wortel mengandung vitamin A untuk menjaga kesehatan mata
Selain itu, wortel juga mengandung biotin yang berperan dalam metabolisme lemak dan protein. Kemudian, terdapat vitamin K1 yang penting untuk pembekuan darah dan meningkatkan kesehatan.
Kalium, salah satu mineral yang terdapat pada wortel berperan untuk mengendalikan tekanan darah dan vitamin B6 yang berperan dalam mengubah makanan menjadi energi.
Karbohidrat pada wortel memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak langsung meningkatkan kadar gula dalam darah setelah dikonsumsi. Oleh karena itu, wortel aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Pada wortel terdapat serat pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat-serat tersebut membantu menurunkan kadar gula dalam darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Selain itu, serat tersebut juga memberi makan bakteri baik pada usus sehingga meningkatkan kesehatan usus dan mencegah terjadinya sembelit.
Wortel mengandung banyak senyawa, seperti karotenoid dan lutein, likopen, anthocyanin sebagai antioksidan, beta karoten dan alpa karoten yang mengolah vitamin A, serta poliasetilenes sebagai senyawa bioaktif yang melindungi tubuh dari sel kanker.
Berikut adalah berbagai manfaat wortel bagi tubuh dalam mencegah beberapa penyakit dan menjaga kesehatan organ tubuh.
Mengonsumsi lebih banyak wortel oranye dan sayuran lainnya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner sebesar tiga puluh dua persen.
Selain itu, konsumsi wortel bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung pada wanita. Ini karena wortel dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Mengonsumsi wortel secara rutin dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, kanker usus, kanker perut, kanker paru, kanker lambung, dan kanker payudara.
Kandungan karotenoid dan beta karoten yang tinggi mencegah terjadinya semua penyakit tersebut. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok yang mengonsumsi wortel lebih dari satu buah dalam seminggu dapat menurunkan risiko kanker paru.
Asupan tinggi sayuran umbi akar, termasuk wortel, dapat memperbaiki daya ingat dan daya kognitif seseorang.
Ekstrak wortel mencegah tubuh dari peradangan. Bahkan efeknya hampir setara bila dibandingkan dengan konsumsi obatan-obatan seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, dan celecoxib.
Antoksidan, karotenoid, serta polifenol pada wortel oranye dan ungu membantu memperlambat penuaan dengan mengurangi radikal bebas dari sinar matahari dan polusi pada tubuh.
Mengonsumsi wortel sehabis makan dapat mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang karena membantu meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan gigi.
“Makan wortel biar matanya sehat!”, begitu kata orang-orang. Dari kecil, kita sudah diajarkan bahwa wortel dapat menjaga kesehatan mata kita.
Sehingga, para orangtua pada umumnya memasukkan wortel sebagai bahan makanan wajib untuk anaknya. Namun, benarkah wortel benar-benar bisa meningkatkan kesehatan mata atau ini hanyalah mitos?
Wortel merupakan sayur buah yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk betakaroten yang dapat meningkatkan kesehatan mata Anda. Vitamin A ini membantu mata untuk bisa melihat.
Hal ini dilakukan vitamin A dengan cara membantu mengonversikan cahaya yang diterima mata menjadi sinyal yang dapat ditransmisikan ke otak. Hal ini kemudian membuat orang bisa melihat dalam kondisi cahaya rendah.
Saat Anda mengonsumsi wortel yang mengandung betakaroten, tubuh akan mengubah betakaroten tersebut menjadi vitamin A dalam bentuk retinol.
Retinol ini dapat ditemukan dalam sel-sel mata yang disebut dengan sel batang. Sel inilah yang akan mengonversikan cahaya menjadi gambar dalam otak, sehingga Anda dapat melihat dalam cahaya lemah.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa vitamin A diperlukan untuk penglihatan. Kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan penyakit pada mata, bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Perlu diketahui bahwa vitamin A, terbagi dalam dua bentuk
Pertama retinoid. Bentuk vitamin A yang biasanya ditemukan dalam sumber makanan hewani, seperti ati, minyak ikan, dan mentega.
Konsumsi makanan yang mengandung retinoid dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kelebihan vitamin A dalam tubuh dan hal ini tidak baik. Kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan keracunan, atau juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker tertentu.
Karotenoid n). Biasanya ditemukan dalam makanan sumber nabati, seperti wortel, brokoli, ubi jalar, labu, dan sayuran berdaun hijau.
Karotenoid ini akan dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Berapa banyak jumlah betakaroten yang akan dikonversi tergantung dari seberapa banyak kadar vitamin A yang sudah ada dalam tubuh Anda.
Tubuh tidak akan mengonversi betakaroten menjadi vitamin A jika tubuh tidak membutuhkannya. Sehingga, kelebihan vitamin A dalam bentuk betakaroten tidak akan membuat Anda keracunan.
Benar bahwa vitamin A sangat berguna untuk kesehatan penglihatan. Bahkan, diperlukan untuk menunjang kemampuan mata dalam melihat.
Namun, menurut Profesor Algis Vingrys, dari University of Melbourne Department of Optometry and Vision Services, konsumsi wortel tidak akan meningkatkan penglihatan Anda jika Anda telah menerapkan diet dengan gizi seimbang.
Dengan menerapkan diet gizi seimbang, artinya kebutuhan vitamin A Anda sudah terpenuhi dengan baik dan sudah cukup membantu kemampuan mata untuk melihat.
Sehingga, dengan adanya tambahan konsumsi wortel yang bertujuan untuk meningkatkan penglihatan Anda, maka ini bukan merupakan sesuatu yang dapat membuahkan hasil, jika konsumsi vitamin A Anda sudah cukup.
Namun, mengonsumsi wortel atau sumber vitamin A lainnya terbukti dapat meningkatkan penglihatan di malam hari pada orang yang mengalami kekurangan vitamin A dalam tubuh atau bagi yang tidak menerapkan diet dengan gizi seimbang.
Sebuah penelitian mata yang dinamakan Blue Mountains di Australia menunjukkan bahwa berkurangnya kemampuan melihat pada partisipan dalam studi tersebut ternyata lebih banyak disebabkan oleh kerusakan yang berkaitan dengan usia, bukan karena kekurangan makanan yang mengandung vitamin A.
Sehingga, penglihatan mereka tidak akan meningkat, walaupun mereka sudah banyak mengonsumsi wortel atau makanan lain yang mengandung vitamin A.
Betakaroten memang baik untuk kesehatan mata kita secara keseluruhan.
Namun, ternyata lutein dan zeaxanthin yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau dan wortel, juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan mata Anda. Lutein dan zeaxanthin bekerja sama untuk melindungi makula mata, sehingga mata Anda tidak kehilangan sensitivitasnya seiring dengan bertambahnya usia.
Jadi, tidak hanya betakaroten dalam wortel yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, namun lutein dan zeaxanthin yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, daun kale, dan brokoli, juga diperlukan untuk kesehatan mata.
Ingat, konsumsi banyak wortel atau vitamin A tidak akan meningkatkan penglihatan Anda secara drastis, tetapi hal ini dapat membantu Anda menjaga kesehatan mata lebih baik.
Yang terpenting adalah Anda menerapkan diet gizi seimbang yang mengandung vitamin A, lutein, dan zeaxanthin, untuk menjaga kesehatan mata Anda sampai tua.