Pebalap Ducati Jorge Lorenzo sukses menjadi yang tercepat pada hari terakhir tes resmi MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa . Namun, ia enggan untuk membahas peluang juara.
Lorenzo memang finis dengan catatan waktu terabik Catatan waktu itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Marc Marquez pada tes musim dingin musim tiga tahun lalu.
Catatan waktu Lorenzo lebih cepat detik dari rekor sebelumnya yang dipegang Marquez. Ini menjadi indikasi bahwa Lorenzo telah bangkit dari keterpurukan di musim lalu.
Musim lalu, Lorenzo yang baru hijrah ke Ducati hanya mampu finis di peringkat ketujuh di mana Marc Marquez yang jadi juaranya. Ini merupakan pencapaian terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.
Peraih tiga gelar juara dunia MotoGP itu bahkan terbilang sukses menjalani debut di ajang balapan paling bergengsi di dunia tersebut. Ia mampu finis di posisi keempat pada debutnya bersama Yamaha di MotoGP sepuluh tahu silam.
Kepindahannya ke Ducati musim lalu membuatnya harus kembali beradaptasi dengan tunggangan baru. Akan tetapi, hasil mengesankan di Sepang membuka harapan Lorenzo untuk kembali ke jalur juara.
Pebalap itu mengakui performa motornya kali ini jauh berbeda dari sebelumnya. Namun, ia enggan membicarakan peluang juara musim ini.
“Saya rasa Anda tidak bisa memprediksi hal itu untuk saat ini,” kata Lorenzo menjawab pertanyaan soal optimisme meraih juara musim depan, seperti dikutip Crash.
“Untuk memenangkan gelar juara dunia, Anda memerlukan banyak hal. Tapi, jika kecepatan kami sama seperti hari ini, sudah pasti ,” ujarnya
Sementara itu, pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, menjadi pebalap tercepat kedua pada hari yang sama
Posisi ketiga ditempati pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Andrea Dovizioso menempati posisi keempat meski sempat mengalami kecelakaan di tikungan satu pada awal tes.
Posisi lima besar dilengkapi Jack Miller yang musim ini memperkuat tim OCTO Pramac Racing.
Marquez berada di posisi tujuh, di depan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.
Sebelumnya Lorenzo mengaku dirinya layak mendapatkan kontrak besar saat direkrut Ducati . Namun untuk kontrak anyar, Lorenzo mengaku nilai jualnya sedang jatuh.
Lorenzo menandatangani kontrak dua musim bersama Ducati. Kontrak Lorenzo dengan Ducati terbilang fantastis. Namun setelah musim perdana yang kurang bagus, Lorenzo mengaku nilai jualnya saat ini jatuh.
“Banyak yang berkata saya memiliki kontrak yang bagus untuk musim lalu dan musim ini karena nilai saya di pasar tinggi.”
“Para pebalap berkata demikian namun ketika saya menandatangani kontrak bersama Ducati, saya telah meraih lima juara dunia. Saya memenangkan 60 seri dan banyak meraih pole position. Saya terus bertarung dalam perburuan gelar juara dunia jadi saya memenangkan kontrak tersebut,” kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
Meski demikian, Lorenzo menyebut latar belakangnya tak bisa lagi digunakan untuk pembicaraan kontrak musim depan. Rujukan bagi Lorenzo adalah hasil terbaru bersama Ducati. Di musim lalu, Lorenzo hanya finis di posisi ketujuh pada akhir musim.
“Banyak yang berkata bahwa nilai seorang pebalap ditentukan pada penampilan terakhirnya di llintasan.”
“Saya terjatuh di seri terakhir jadi nilai saya tidak terlalu tinggi dan juga hasil musim lalu terbilang tidak bagus untuk saya,” ujar Lorenzo.
Lorenzo punya kesempatan untuk memperbaiki reputasi dan nilai jualnya dengan tampil bagus di musim ini
Pebalap asal Spanyol ini optimistis bakal menampilkan performa lebih baik usai musim perdana.
“Pada tahun lalu saya berubah drastis. Saya belajar banyak dan berusaha menunggangi Ducati dengan baik. Namun misi tersebut tak pernah selesai.”
“Untuk musim ini, saya yakin Ducati akan melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan saya. Kami ingin motor yang bukan hanya cepat di trek lurus, namun juga piawai di tikungan,” ujar Lorenzo.
Dengan hasil yang dicapai di Sepang serta adaptasi dengan motor dan gaya balapnya, Lorenzo menyambut musim keduanya bersama pabrikan asal Italia lebih baik.
“Saya rasa baik tim dan motornya sudah siap menang. Andrea dan Desmosedici telah menunjukkan kami memiliki segalanya untuk menjadi juara. Saya rasa saya memiliki kekuatan dan pengalaman untuk berjuang bersamanya,” ujar Lorenzo dalam situs resmi motogp.
“Target saya adalah terus melakukan perbaikan, tampil baik dan lebih baik lagi, dan menunjukkan performa terbaik dari Jorge Lorenzo. Saya percaya kami lebih kuat dibanding setahun lalu,” sambung Lorenzo.
Pada musim balap tahun ini, Ducati akan mengandalkan motor Desmosedici GP 18 yang disebut Lorenzo lebih modern dan kian mengikuti perkembangan teknologi.
Ducati telah merilis motor yang akan digunakan Tim yang mulai mengikuti balap MotoGP sejak lima belas tahun lalu tersebut merupakan tim yang pertama mengadakan acara perkenalan tim menjelang musim baru