Neymar da Silva bakal meraih Ballon d’Or?
“Ya,” kata Ronaldo.Nazario
Ia yakin bahwa Neymar tetap punya kesempatan besar untuk merebut Ballon d’Or meski kini berlaga di Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain.
Neymar membuat keputusan besar dengan hijrah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada awal musim ini.
Kepindahan Neymar disinyalir lantaran dirinya ingin menjajal petualangannya sendiri dan tak berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi.
Selain itu Neymar mulai cekcok dengan manajemen Barcelona dan juga tergiur oleh bayaran lebih besar dari PSG.
Banyak pihak yang mengatakan kesempatan Neymar untuk jadi pemenang Ballon d’Or akan mengecil setelah memutuskan pindah ke liga yang dianggap tidak sekompetitif La Liga atau Liga Primer Inggris.
Namun Ronaldo menganggap Neymar punya peluang yang bagus untuk memenangkan trofi bergengsi tersebut.
“Tidak ada alasan mengapa Neymar tidak bisa memenangkan Ballon d’Or di Paris. Ada banyak klub yang sangat diinginkan oleh pemain sepak bola dan salah satunya adalah PSG.”
“Saya sering datang ke Paris dan saya pun merasa seperti orang Paris,” kata Ronaldo seperti dikutip dari Marca.
Kesempatan Neymar untuk bisa jadi pemenang Ballon d’Or tahun ini akan ditentukan oleh dua ajang besar, yaitu Liga Champions dan Piala Dunia.
Bila Neymar mampu membawa PSG atau Brasil jadi juara di turnamen tersebut, maka peluangnya untuk mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo akan terbuka lebar.
Dalam satu dekade terakhir, Messi dan Ronaldo adalah penguasa gelar pemain terbaik dunia. Tak ada satu pun pemain di luar mereka yang sanggup menyingkirkan dua pemain super tersebut.
Ronaldo sendiri mengaku tidak pernah mendapatkan tawaran dari PSG sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
“Saya tidak pernah mendapatkan penawaran. Saya bermain di sejumlah klub besar Eropa namun saya hanya bermain di Italia, Spanyol, dan Belanda sepanjang karier saya,” ujar Ronaldo yang pernah membela PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid ini.
Selain masalah Ballon d’Or, Neymar juga menjadi sorotan terkait transfer pemain.
Penyerang asal Brasil itu dituding Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, sebagai biang keladi dari meningkatnya harga transfer.
Menurut Mestre, Neymar seperti bermain kucing-kucingan dengan Barca pada satu bulan terakhir sebelum memutuskan pindah ke PSG, Agustus lalu.
PSG pun harus membayar dua ratus dua puluh euro untuk Neymar, yang membuatnya menjadi pemain termahal dunia.
“Yang paling menyakitkan bagi saya adalah bagaimana hal itu terjadi,” ujar Mestre seperti dikutip dari BBC.
Neymar menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun, termasuk bonus pembaruan kontrak
Namun kemudian dia memilih meninggalkan Blaugrana untuk hengkang ke ibu kota Perancis. Neymar pun dianggap tidak terbuka dalam proses transfer itu.
“Jika dia mendatangi kami dan berkata, ‘Saya ingin pergi’, kami akan mencapai kesepakatan. Yang tidak dapat Anda lakukan adalah mengayuh perahu,” Mestre.
“Dia tidak memberi tahu kami apa-apa, jika dia melakukannya, PSG akan bisa membelinya dengan harga lebih murah. Itu bisa membuat kami mendatangkan pemain lain dengan harga yang lebih murah juga,” Mestre menambahkan.
Setelah kepergian Neymar, Barcelona pun akan menahan bonus kesetiaannya.
“Jadi kami mengatakan kepadanya, bahwa kami tidak akan membayar biaya perpanjangan kontraknya,” kata Mestre.
Neymar sendiri mengakui, bahwa kepindahannya ke Les Parisiens karena mengikuti kata hatinya. “Keputusan yang sulit diambil. Saya tidak pindah karena uang, saya mendapat motivasi dan tantangan,” ucap Neymar.
Hanya saja, dengan penahanan bonus itu, FIFA saat ini sedang menyelidiki keluhan resmi dari Neymar.
Di La Liga sendiri, kehadiran Neymar masih dirindukan.
Presiden La Liga Javier Tebas berharap Neymar bisa kembali ke kompetisi tersebut lantaran bintang asal Brasil itu merupakan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini.
Neymar memutuskan hengkang dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas lalu. Kepindahan Neymar ke PSG membuat La Liga kehilangan salah satu bintang besarnya.
“Saya tentu sangat ingin melihat Neymar kembali ke sepak bola Spanyol. Terkait tim yang mendatangkannya tentunya tak harus sama Barcelona, namun yang pasti La Liga harus menjadi yang terbaik dan Neymar adalah salah satunya,” kata Tebas seperti dikutip dari Marca.
Dalam satu dekade terakhir, La Liga sendiri memang mengandalkan kebintangan serta rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai nilai jual mereka.
Kehebatan Messi dan Ronaldo mampu mengangkat La Liga menyaingi pamor Liga Primer Inggris yang kuantitas pemain bintangnya lebih banyak.
Dengan usia Messi dan Ronaldo sudah menginjak kepala tiga, kepergian Neymar ke PSG pada musim panas lalu merupakan sebuah kehilangan besar untuk La Liga.
Mereka harus bisa menemukan ikon baru untuk mempertahankan popularitas La Liga.
Real Madrid sendiri disebut tengah mempersiapkan operasi untuk mendapatkan Neymar. Los Blancos dikabarkan siap melepas Cristiano Ronaldo demi memuluskan misi tersebut.
Pada musim ini, sejumlah bintang muda sudah datang ke La Liga seperti Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho. Namun mereka harus bekerja keras untuk setidaknya bisa menyamai level permainan Neymar.