Mancehster United kembali ke posisi duanya di Liga Primer dengan menggeser Liverpool usai menang dramatis atas Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa dinihari WIB, 06 Maret.
Manchester United kini mengantongi enam puluh dua poin atau unggul dua angka dari Liverpool yang turun ke peringkat ketiga dan selisih enam belas angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen
Kemenangan atas Crystal Palace diraih MU dengan susah payah. Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, namun skuat arahan Jose Mourinho mampu bangkit dan membalikan keadaan.
Adalah Nemanja Matic yang jadi pahlawan MU kali ini. Tembakan volinya di masa injury time memastikan kemenangan ManUtd dengan skor tiga gol berbanding dua gol.
Palace berhasil unggul dua gol lebih dulu lewat Andros Townsend dan Patrick van Aanholt.
Namun, MU berhasil membalasnya dengan tiga gol yang masing-masing diciptakan Chris Smalling, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic.
Man Utd mendominasi penguasaan bola di babak pertama, namun Palace bermain lebih efektif.
Buktinya, Andros Townsend berhasil membuka keunggulan tuan rumah di menit kesebelas.
Winger asal Inggris tersebut sukses meneruskan umpan Christian Benteke. Tendangan voli Townsend ke pojok kanan gawang tak mampu diantisipasi kiper David de Gea.
Gol pembuka dari Townsend kian meningkatkan gairah Crystal Palace. Skuat arahan Roy Hodgson makin percaya diri untuk melakukan tekanan ke wilayah pertahanan Setan Merah.
Namun, Palace baru berhasil menggandakan skor di awal babak kedua.
Van Aanholt berhasil merangsek ke sisi kiri kotak penalti dan melepaskan tembakan keras untuk menaklukkan De Gea.
ManUtd berhasil memecah kebuntuan melalui Chris Smalling di menir kelima puluh tujuh.
Sundulan bek internasional Inggris tersebut ke arah pojok kanan gawang tak mampu dibendung Hennessey.
Skor pun berubah jadi satu banding dua gol.
Gol yang dicetak Smalling ternyata mendongkrak motivasi rekan-rekannya.
Alhasil, Setan Merah berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan keras khas Romelu Lukaku.
MU secara dramatis berhasil membalikan keunggulan di masa injury time lewat gol kejutan Nemanja Matic.
Raihan tiga poin di markas Palace menjadi modal positif MU jelang menjamu Liverpool di Old Trafford, Sabtu mendatang
Meski demikian, posisi puncak klasemen tetap dihuni Manchester City. The Citizens makin sulit dikejar dengan jarak enam belas poin dengan MU.
City praktis butuh empat kemenangan dari sembilan laga tersisa untuk memastikan trofi Liga Primer musim ini.
Empat laga terdekat ManCity adalah menghadapi Stoke City, Brighton, Everton, dan rival sekota Manchester United.
Bisa dibilang hanya MU yang berpeluang jadi batu sandungan City menuju gelar.
Jose Mourinho mengakui timnya menjalani laga sulit.
“Laga melawan Crystal Palace sulit karena kami membuat banyak kesalahan,” kata Mourinho, dilansir BolaSport.com dari situs Manchester United
“Manchester United memainkan sepak bola berkualitas pada babak kedua, tetapi kerap membuat kesalahan di lini pertahanan,” tuturnya.
Dia pun menilai Crystal Palace memberi perlawanan sepadan dan menjadikan laga itu seru.
“Crystal Palace layak mendapat ucapan selamat, karena pertandingan sekelas ini butuh kontribusi kedua tim.”
“Mungkin malah tiga, karena wasit juga punya andil. Ini kemenangan yang luar biasa dan penting,” tutur Mourinho.
Meski sempat tertekan karena gol kedua Palace, Mourinho pun tidak ragu bahwa timnya bisa menang.
“Gol Van Aanholt menyulitkan kami, tetapi gol Smalling sangat penting,” ucap Mourinho.
“Saya selalu percaya kami bisa menang dan akan terus percaya. Setelah gol Smalling, saya merasa hal tersebut sangat mungkin,” ucapnya.