Boyband Wanna One tengah terlibat dalam kontroversi setelah kedapatan melontarkan kata-kata yang dianggap kasar dalam sebuah video siaran.
Namun, lagu yang baru dirilis mereka, Boomerang, tetap merajai tangga lagu di Korea Selatan.
Pada Senin kemarin, video saat para personel Wanna One tengah bersiap sebelum siaran telah tersebar secara online.
Video tersebut seharusnya tidak ditayangkan karena siaran langsung belum dimulai, sehingga para personel terlihat bebas berlaku dan bertutur.
Beberapa personel dianggap berbicara perkataan tak senonoh, mengumumkan nomor ponsel mereka, bahkan menyebut plat nomor seorang penggemar yang menguntit sebelum meminta pemiliknya berhenti datang ke depan rumah mereka.
Atas kontroversi itu, baik Wanna One, agensi YMC Entertainment, maupun pihak Mnet telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara resmi kepada para fan.
Peristiwa ini terjadi di hari yang sama saat Wanna One merilis album mini kedua mereka 0+1=1 (I Promise You), dengan lagu utama Boomerang.
Baru dirilis malamnya waktu Korea, lagu ini berhasil memuncaki lima tangga musik mayor di Korea Selatan yakni Melon, Bugs, Mnet, Naver, dan Soribada. Tembang ini menduduki peringkat kedua di tangga Genie.
“Terima kasih atas cinta kalian terhadap lagu yang baru saja dirilis. Ke depan akan tetap mencintai kami kan? Janji ya,” ujar personel Wanna One saat mengetahui lagunya menjadi jawara di tangga lagu, melansir Hankook Kyeongje via Naver.
Boomerang merupakan lagu bergenre electro-trap dengan beat dan suara synthesizer kuat. Tembang ini cukup berbeda dengan lagu-lagu utama Wanna One yang sebelumnya, seperti Energetic dan Beautiful.
Album mini kedua Wanna One ini terdiri dari tujuh lagu, yakni Gold, I.P.U, Boomerang, We Are, I Can See, Your Name, dan I.P.U versi pengakuan
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya Boyband Wanna One terlibat dalam kontroversi setelah kedapatan melontarkan kata-kata yang dianggap kasar dalam sebuah video siaran. Agensi YMC Entertainment pun minta maaf atas hal ini.
Wanna One dilaporkan menghadiri acara siaran langsung yang dilakukan Mnet pada Senin kemarin . Kehadiran mereka menjadi perayaan atas kembalinya grup tersebut dengan merilis album dan lagu baru.
Namun, video saat para personel tengah bersiap sebelum siaran telah tersebar secara online. Video tersebut seharusnya tidak ditayangkan karena siaran langsung belum dimulai, sehingga para personel terlihat bebas berlaku dan bertutur.
Karena tidak mengetahui bahwa video tersebut disiarkan, maka beberapa personel mulanya terdengar tengah bercanda tentang pertanyaan-pertanyaan wawancara yang akan ditanyakan selama siaran.
“Mengapa kita tidak dapat menerima bayaran?”
“Mengapa kita hanya menerima 20 persen?”
“Mengapa kita tidak bisa tidur?”
Mereka bersahutan melontarkan pertanyaan tersebut, namun kamera video tidak menunjukkan siapa pastinya yang melakukannya.
Selain itu, beberapa personel lain pun berbicara perkataan tak senonoh, mengumumkan nomor ponsel mereka, bahkan menyebut plat nomor seorang penggemar yang menguntit sebelum meminta pemiliknya berhenti datang ke depan rumah mereka.
Atas sikap mereka itu, Wanna One mengeluarkan pernyataan permintaan maaf secara resmi lewat media sosial kepada para fan.
“Halo, ini Wanna One. Kami meminta maaf dan menulis permintaan maaf langsung kepada penggemar kami yang mencintai dan mendukung kami,” tulis Wanna One, melansir Sports Chosun via Nate.
“Kami meminta maaf karena menunjukkan sikap buruk kami terhadap penggemar sebelum siaran langsung hari ini dan mengecewakan kalian. Kami merenung dan mencoba untuk selalu hati-hati terhadap perilaku kami dan rendah hati, dan bersikap dewasa.”
Di penutup, Wanna One pun menyatakan akan bekerja keras untuk menampilkan citra yang baik dan kembali meminta maaf karena telah mengecewakan.
Sementara, pihak agensi YMC Entertainment pun memberikan pernyataan serupa atas munculnya kontroversi yang dibuat Wanna One.
“Kami sangat meminta maaf atas kenyataan bahwa insiden yang tidak menguntungkan terjadi saat persiapan siaran Star Live hari ini,” tulis mereka lewat akun Twitter resmi.
“Kami turut bersedih karena menimbulkan kekhawatiran terhadap para penggemar yang telah mencintai dan mendukung Wanna One saat mereka bersiap kembali ke panggung.”
“ Kami juga berpikir ini memalukan, bahkan kata-kata yang tidak digunakan dalam video yang beredar diperbesar dan diproduksi ulang.”
Di samping itu, agensi kemudian menyatakan akan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran sehingga tidak terulang lagi.
Mengutip TV Report, seorang sumber dari Mnet pun telah mengkonfirmasi bahwa video tersebut disiarkan karena kesalahan. Mereka pun kemudian turut membuat pernyataan pasca insiden tersebut terjadi.
“Sehubungan dengan siaran hari ini, kami sangat meminta maaf kepada Wanna One, semua penggemar yang menghargai Wanna One, dan setiap orang yang terlibat”
“ Kami akan melakukan koreksi dan memperbaiki layanan sehingga hal ini tidak terjadi di masa depan,” tulisnya dalam pernyataan seraya mengulangi permintaan maafnya.
“Kami sekali lagi sangat meminta maaf kepada Wanna One, penggemar Wanna One, dan semua orang yang terlibat. Kami mohon maaf.”