Apakah Anda termasuk orang yang jeli dalam mengukur badan di dua waktu yang berbeda? Siang dan malam
Kalau jawabannya iya, maka Anda pasti menemukan perbedaan ukurannya.
Misalnya, pada suatu waktu Anda mengukur tinggi badan dan ada di angka seratus tujuh puluh.
Di lain kesempatan, tinggi badan Anda hanya seratus enam puluh sembilan.
Nah jangan panic
Ada penjelasannya.
Itu bisa saja karena perbedaan alat ukur atau perbedaan waktu mengukur tinggi badan.
Meski demikian, terkadang tinggi badan yang terukur juga dapat berbeda sekitar satu hingga dua sentimeter walau diukur dengan alat ukur yang sama.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?
Ada penjelasan ilmiah mengenai hal tersebut.
Ya, hal yang mendasari terjadinya perbedaan tersebut adalah perbedaan ukuran lempeng antar tulang belakang pada pagi dan malam hari.
Sebelum membahas penyebab perbedaan tinggi badan pada pagi dan malam hari, Anda perlu mengetahui struktur tulang belakang manusia.
Dalam tubuh manusia, terdapat tiga puluh dua hingga tiga puluh empat tulang yang menyusun tulang belakang.
Tulang-tulang tersebut dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:tujuh tulang belakang bagian leher, dua belas tulang belakang bagian dada, lima tulang belakang bagian pinggang, lima tulang belakang bagian bokong dan tiga sampai lima tulang ekor
Di antara satu tulang dengan tulang lainnya terdapat suatu lempeng penyambung, yang memungkinkan terjadi pergerakan antar tulang belakang.
Misalnya saat kita menunduk, atau memiringkan badan ke samping.
Selain itu, lempeng antar tulang belakang juga berfungsi sebagai ‘shock breaker’ untuk melindungi tulang belakang dari beban dan guncangan.
Pada usia muda, lempeng antar tulang masih bersifat elastis.
Inilah yang membuat Anda mudah bergerak, menunduk, miring, dan melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan tulang belakang.
Akan tetapi, seiring dengan pertambahan usia, sifat elastisitas lempeng tulang belakang berkurang akibat kekurangan zat pelumas antar sendi atau pengapuran sendi-sendi di antara tulang belakang.
Oleh sebab itu orang tua tidak sebebas orang muda dalam melakukan aktivitas.
Perbedaan tinggi badan pada siang dan malam hari disebabkan oleh perbedaan ukuran lempeng antar tulang belakang.
Pada malam hari, lempeng antar tulang belakang sedikit menyusut akibat tekanan yang dihasilkan oleh berat badan dan gravitasi serta aktivitas fisik selama seharian.
Apalagi pada orang dengan berat badan berlebih atau orang dengan aktivitas fisik yang berat.
Beban pada tulang belakang akibat berat badan maupun aktivitas fisik akan lebih besar. Hal ini menyebabkan lempeng antar tulang akan lebih menyusut.
Pada malam hari saat tidur, lempeng antar tulang belakang akan berelaksasi kembali karena tubuh tidak melakukan aktivitas apa pun.
Selain itu, posisi berbaring saat tidur menghilangkan tekanan pada lempeng antar tulang belakang akibat berat badan dan gravitasi. Itulah mengapa tinggi badan pada pagi hari satu sentimeter lebih tinggi dari malam hari.
Kini Anda telah mengetahui bahwa tinggi badan memang berbeda sekitar satu sentimeter pada siang dan malam hari.
Jadi, jika ingin mengukur tinggi badan, lakukanlah pada pagi setelah bangun tidur.
Hasil ini lebih akurat karena tinggi badan Anda belum banyak dipengaruhi oleh aktivitas fisik.