Liverpool “memagari” pemain asal Mesir Mohamed Salah lewat penawaran gaji “selangit” agar ia tidak hengkang dari Anfield setelah di goda Real Madrid dengan transfer besar dan pendapat yang melebihi.
Seperti ditulis media Spanyol “marca, Mohamed Salah kini jadi buruan utama Real Madrid untuk musim depan.
Dan Liverpool pun beraeaksi dan berusaha keras untuk menghadang rayuan Madrid tersebut
“Salah satunya dengan menaikkan gaji Salah,” tulis “marca,” Senin, 26 Maret.
Salah tampil gemilang di musim perdananya bersama Liverpool.
Pemain asal Mesir ini mampu menjelma jadi mesin gol ‘The Reds’ dan bahkan masuk barisan bomber tersubur di Eropa.
Performa apik ini yang kemudian membuat Salah dikaitkan dengan Real Madrid. Los Blancos saat ini tengah memburu nama baru untuk meningkatkan kinerja lini depan mereka.
Gareth Bale dan Karim Benzema disebut sudah mulai tak bisa diandalkan sehingga mereka harus mencari tandem baru untuk Cristiano Ronaldo.
Dikutip dari AS, Liverpool tak akan membiarkan Real Madrid mulus melancarkan rayuan kepada Salah.
‘The Reds’ pun melakukan sejumlah antisipasi, salah satunya dengan menaikkan gaji Salah.
Salah disebut akan menerima kenaikan gaji hingga dua ratus tiga puluh ribu euro alias tiga koma sembilan miliar rupiah per pekan.
Jumlah tersebut diharapkan Liverpool bisa membuat Salah tak berniat meninggalkan posisinya di Anfield.
Selain kenaikan gaji, posisi Liverpool sendiri ada di atas angin dalam hal ini karena Salah menyebut senang dengan atmosfer Liga Primer Inggris.
“Saya senang dengan Liga Primer Inggris. Kompetisi ini cocok dengan gaya saya dan saya senang bermain di sini,” kata Salah beberapa waktu lalu.
Di samping itu, menurut kerabat Salah, sang pemain masih ingin bertahan di Liverpool untuk membuktikan diri bahwa ia memang punya kemampuan untuk sukses di Liga Inggris.
Salah sudah mencetak tiga puluh enam gol dalam empat puluh laga musim ini. Jumlah tersebut membuat Salah jadi pemain tersubur di Liverpool.
Tak hanya itu, musim tahun ini juga jadi musim tersukses sepanjang karier Salah.
Mohamed Salah kini menjelma menjadi pemain hebat di daratan Europa.
Salah satu yang memuji kehebatan Salah adalah manajer Watford Javi Garcia,
Ia mengatakan penyerang Liverpool itu bisa disamakan dengan Lionel Messi, sama-sama berbahaya.
Garcia mengaku dibuat takjub oleh performa Salah.
Mantan pelatih Osasuna tersebut pun menyebut Salah dan Messi sama-sama penyerang yang tak bisa dihentikan tim-tim lawan.
Garcia membandingkannya ketika Osasuna tim yang pernah dilatihnya tiga tahun lalu dihancurkan Barcelona di La Liga Spanyol, dengan Messi mencetak hattrick ke gawang mantan timnya itu.
“Banyak waktu yang Anda habiskan untuk menyusun rencana tak terlalu penting, tak pengaruh seberapa keras Anda mempersiapkannya karena pemain seperti itu bisa mengubah pertandingan dengan instan.”
“Saya ingat ketika kami kalah, Anda tak perlu mengingatkannya. Tapi saya juga ingat pada musim berikutnya bertandang dan kami menang saat melatih Malaga,” ujar Garcia dikutip dari Soccerway.
Pelatih itu pun tak ragu lagi menilai Salah dan Messi merupakan pemain yang luar biasa.
“Mereka berdua tidak bisa dihentikan. Keduanya fantastis dan sekarang Salah berada di momen yang sangat bagus, salah satu yang terbaik di Eropa,” ucap Garcia.
“Sangat sulit untuk bermain menghadapi mereka, Messi dan Salah, karena mereka bisa mencetak gol dalam kesempatan apapun. Kedua pemain memiliki kesamaan, mereka memiliki kualitas luar biasa, bisa berhasil hanya dalam momen tunggal.”
Gemilangnya performa Salah bersama The Reds, membuat perusahaan telekomunikasi Vodafone meluncurkan penawaran baru bagi pelanggarannya yang berada di Mesir. Negara di mana Salah berasal.
Menurut laporan Mirror seperti dikutip dari AS, perusahaan telekomunikasi itu akan memberikan panggilan gratis selama sebelas menit untuk setiap gol yang dicetak Salah.
Angka sebelas menit itu merujuk pada nomor punggung yang dikenakan Salah di Liverpool.
Dengan memiliki empat puluh tiga juta pelanggan di Mesir, yang dalam setiap menitnya dikenakan biaya rata-rata dua puluh lima sen, maka biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut mencapai dua koma dua triliun rupiah.
Hanya saja, banyak pihak menilai promosi semacam ini hanya permainan dalam pemasaran. Tidak sedikit yang meragukan promosi seperti ini akan berhasil.
Terlebih lagi jika melihat besarnya biaya yang dikeluarkan.
Strategi semacam ini diprediksi kurang berdampak dibanding publisitas yang diperoleh dari menjadi sponsor Mohamed Salah.
Salah direkrut Liverpool dari AS Roma pada musim panas lalu dengan banderol empat puluh dua juta euro
Bersama Sadio Mane dan Roberto Firmino, kini Salah menjadi trisula lini depan Liverpool.