Telur mengundang penyakit jantung?
Ya, selama ini telur seringnya dianggap sebagai bahan makanan yang tidak baik untuk kesehatan jantung.
Salah satu alasannya karena telur disebut-sebut memiliki kolesterol tinggi sehingga berisiko untuk menimbulkan penyakit.
Tapi apakah benar demikian?
Studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di China melibatkan lebih dari empat ratus ribu orang justru membuktikan sebaliknya.
Ketika orang-orang rajin makan telur minimal sehari sekali risiko penyakit kardiovaskularnya jadi lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan telur.
Dipublikasi dalam jurnal Heart, peneliti secara lebih rinci menyebut orang yang mengunsumsi telur i memiliki sebelas persen risiko lebih rendah untuk penyakit kardiovaskular.
“Studi ini penting untuk diketahui terutama untuk negara-negara di mana telur jadi asupan utama protein berkualitas tinggi dan nutrisi lainnya,” kata Dr Luc Djousse dari Harvard Medical School.
“Pesan yang bisa diambil dari studi adalah bahwa bila telur dikonsumsi secara wajar, tidak ada risiko untuk penyakit jantung atau stroke,” lanjutnya
Studi lain yang dipublikasi dalam jurnal BMJ pada lima tahun lalu melihat bahwa konsumsi satu butir telur per hari tidak berhubungan dengan peningkatan penyakit jantung koroner atau stroke.
Selain itu studi lainnya oleh peneliti Finlandia dua tahun silam juga melihat bahwa asupan kolesterol dari telur tidak meningkatkan risiko penyakit pada orang-orang yang memiliki faktor genetik lebih rentan terhadap kolesterol darah.
“Jadi apa yang sebenarnya membuat telur buruk untuk Anda adalah bagaimana Anda menyiapkannya. Satu butir telur memiliki tujuh puluh satu kalori dan dua gram lemak jenuh,” kata nutrisionis Lisa Drayer.
Selain itu apakah benar kuning telur sejahat itu pada kesehatan jantung Anda?
Apakah ada efek baik dari kuning telur untuk jantung Anda?
Kuning telur memang dapat menyumbang kadar kolesterol dalam darah, yang jika kadarnya terlalu tinggi dalam darah maka dapat mengganggu kesehatan jantung Anda.
Namun, konsumsi kuning telur ini tidak lebih banyak berdampak pada kadar kolesterol darah Anda jika dibandingkan dengan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Selain itu, kandungan nutrisi lain dalam kuning telur ternyata justru dapat melindungi kesehatan jantung Anda.
Salah satu nutrisi yang banyak dikandung kuning telur dan bermanfaat dalam melindungi jantung Anda adalah kolin.
Kolin merupakan nutrisi yang dikenal dapat membantu perkembangan otak dan sistem saraf. Tak hanya itu, kolin juga dapat membantu melindungi jantung Anda.
Kolin berhubungan dengan kadar homosistein dalam darah, di mana jika kadar homosistein dalam darah meningkat maka risiko penyakit jantung juga akan meningkat.
Kadar homosistein yang tinggi dalam darah dapat mendorong pengembangan aterosklerosis dan trombogenesis, yang mengarah pada penyakit jantung.
Nah, kolin ini membantu tubuh dalam menurunkan kadar homosistein dalam darah dengan cara mengubahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan tubuh, yang disebut metionin.
Secara khusus, kolin merupakan prekursor yang menyediakan kelompok metil untuk mengubah homosistein menjadi metionin.
Dengan adanya kolin, maka kadar homosistein dalam darah bisa dikontrol dan tidak meningkat, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain kolin, kuning telur juga mengandung nutrisi lain yang berperan dalam meningkatkan kesehatan Anda.
Seperti, kandungan lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata, serta berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B, dan D yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.
Walaupun sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa kuning telur tidak berhubungan dengan penyakit jantung.
Namun, bagi Anda dengan kadar kolesterol tinggi mungkin harus berhati-hati dalam mengonsumsi kuning telur.
Berbeda jika Anda mempunyai kondisi yang sehat-sehat saja, konsumsi telur setiap hari mungkin tidak akan berdampak buruk pada jantung Anda.
Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu butir telur besar mengandung sekitar seratus delapan puluh enam milligram kolesterol, yang semuanya ditemukan dalam kuning telur.
Sehingga, bagi Anda yang menderita penyakit jantung dan diabetes, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur Anda paling banyak tiga kuning telur dalam seminggu.
Sedangkan, bagi Anda yang sehat, Anda bisa makan kuning telur sampai tujuh kali per minggu tanpa mengkhawatirkan risiko penyakit jantung.
Anda mungkin perlu mengetahui batasan harian asupan kolesterol yang direkomendasikan, sebagai pertimbangan sebelum Anda mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol, seperti kuning telur.