Valentino Rossi bersikap mendua menjelang balapan MotoGP Belanda pada Minggu depan).
Ia mengaku cemas sekaligus amat antusias untuk segera mengaspal di Sirkuit Assen.
“Kami menuju ke Assen, di mana saya menang tahun lalu. Hal ini memberikan perasaan yang campur aduk.”
“Di satu sisi ini berarti sudah cukup lama sejak saya dan Yamaha memenangkan balapan sehingga kami harus bekerja keras lagi. Di sisi lainnya, saya senang karena Sirkuit Assen merupakan trek fantastis,” ujar Rossi seperti dikutip Crash.
Rossi memang memiliki kenangan indah yang ingin diulangi tahun ini.
Musim lalu, The Doctor berhasil memenangkan balapan di MotoGP Belanda.
Pebalap Pramac Danilo Petrucci berada di posisi podium kedua, sedangkan rival terberat Rossi Maverick Vinales berada di urutan ketiga saat itu.
“Biasanya kami sangat kompetitif di Sirkuit TT Assen, namun kami harus memastikan kondisi dan situasinya bakal seperti apa. Sebab, Anda tidak akan pernah tahu yang bakal terjadi di sana,” ucap Rossi.
Sementara itu, Direktur Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli menegaskan optimistis dua pebalap timnya bakal meraih hasil maksimal di MotoGP Belanda.
“Kami menuju ke Assen yang merupakan kesenangan bagi tim kami sehingga bertekad meraih hasil bagus akhir pekan nanti.”
Musim lalu Rossi meraih kemenangan brilian dan kami yakin Maverick Vinales bakal kembali meraih kecepatan idealnya lagi karena ia menyukai balapan di Assen dan akan berupaya keras untuk menebus kesalahannya musim lalu.
Tahun lalu Vinales mengalami kecelakaan di lap sebelas Sirkuit Assen sehingga gagak finis di MotoGP Belanda
Sebelumnya Rossi juga sangat kecewa dengan dengan hasil tes MotoGP di Catalunya,
Rossi sejak awal tidak terlalu berharap banyak mendapatkan peningkatan signifikan usai menjajal sejumlah hal baru di tes Catalunya.
Namun usai menjalani tes, Rossi benar-benar kecewa.
“Saya berharap ada sesuatu yang bisa memberikan pertolongan pada kami usai tes ini, namun sepertinya lintasan ini punya pandangan berbeda,” kata Rossi memberikan perumpamaan. “
“Kami punya sejumlah hal kecil untuk diuji demi meningkatkan akselerasi, namun sejujurnya, saya tidak menemukan sesuatu yang layak dianggap sebagai peningkatan,” ujar The Doctor menambahkan.
Sementara itu rekan setim Rossi, Maverick Vinales menyatakan ada sedikit perkembangan yang ia rasakan dari motor Yamaha.
Berbeda dengan Rossi, Vinales tengah mencari solusi agar ia tidak tampil lambat di awal balapan seperti yang sering terjadi dalam beberapa balapan terakhir.
“Faktanya, saya melakukan uji coba dengan kondisi tangki bensin penuh sehingga saya bisa melakukan simulasi atas kondisi yang terjadi.”
“Sepertinya kami bisa mendapatkan peningkatan dalam hal start. “
“Kami melakukan sejumlah perubahan pada pengaturan dan tenaga motor, begitu juga dengan kontrol pada cengkraman ban sehingga kami bisa mengelola kondisi ban dengan baik,” kata Vinales.