Brasil plus Neymar tak ingin jemawa dalam menghadapi Meksiko dan lebih tampil kalem sebelum laga krena munculnya banyak kejutan di Piala Dunia kali ini.
Piala Dunia Rusia memang, memunculkan banyak cerita.
Mulai dari tersingkirnya Jerman, sang juara bertahan, pada fase grup, Argentina yang tidak berdaya saat menghadapi Prancis, hingga, teranyar, Portugal yang tersingkir setelah dikalahkan Uruguay pada 16 besar.
Berbagai hal tersebut tentunya beriringan dengan pulangnya sejumlah bintang, yang awalnya diperkirakan bakal bersinar.
Cristiano Ronaldo bersama Portugal, Lionel Messi dengan timnas Argentina. Lantas, kini, Neymar berpeluang besar melangkahi pengaruh para bintang tersebut di Rusia.
Meski menjadi andalan Brasil, Neymar dianggap belum memberikan kontribusi maksimal. Justru di luar lapangan, beredar kritik negatif karena bintang Paris Saint-Germain tersebut seringkali melakukan diving dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Teranyar, Brasil mampu menang dua gol tanpa balas atas Serbia.
Namun, performa skuat asuhan Tite jauh menurun apabila dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan uji coba, serta nama besar yang mengisi skuat mereka.
Selain Neymar, Brasil kiranya akan bertumpu kepada performa Philippe Coutinho yang tampil apik saat menghadapi Serbia.
Di lapangan tengah, Philippe Coutinho ditengarai akan bertugas bersama Casemiro dan Paulinho, untuk menopang Gabriel Jesus di lini depan skuat Brasil.
“Meksiko adalah tim kuat yang mampu mengalahkan Jerman dan Korea Selatan dan lolos ke babak berikutnnya dengan menyingkirkan Jerman. Bagi kami, Meksiko adalah lawan yang tidak boleh dianggap remeh. Mereka sangat kuat,” kata pelatih timnas Brasil, Tite.
Meksiko sukses melangkah ke putaran selanjutnya, namun mereka juga tidak datang tanpa masalah.
Apalagi, Meksiko memiliki catatan buruk jika mampu melanju dari putaran grup dalam beberapa putaran final terakhir Piala Dunia, yakni tidak pernah lolos dari enam belas besar dalam enam turnamen terakhir.
Selain itu, catatan pertemuan Meksiko dengan Brasil juga tidak terlalu bagus.
Dari enam pertemuan, Javier Hernandez dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu kali kemenangan, sisanya berakhir dengan empat kekalahan dan satu kali imbang.
“Brasil memiliki pemain-pemain luar biasa, mulai dari Neymar, Willian, hingga Philippe Coutinho. Kami wajib memberikan kemampuan terbaik jika mampu mengatasi mereka dan berbicara banyak di Piala Dunia 2018,” tutur Juan Carlos Osorio.
Dalam laga nanti Meksiko hampir dipastikan memakai strategi yang sama saat mereka menghadapi Jerman ketika berjumpa Brasil
Beruntung bagi Brasil, Tim samba sudah berpengalaman menghadapi gaya main seperti itu ketika berjumpa Kosta Rika.
Dengan bekal pengalaman itu, Brasil bisa tampil lebih tenang saat menyerang dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan
Menarik dilihat bagaimana peran Neymar di lapangan setelah di laga penyisihan permainannya masih cenderung egois dan belum menunjukkan perannya sebagai motor tim.
Timnas Brasil memiliki skuat yang jauh berkualitas dibanding Meksiko. Karena faktor itu juga Tim Samba akan mengalahkan Meksiko dan lolos ke perempat final. Brasil juga memiliki rapor bagus di babak enam belas besar.
Sejak menjuarai Piala Dunia, Neymar dan kawan-kawan selalu bisa melewati babak enam belas besar.
Dalam duel kedua tim di Piala Dunia, Brasil mendominasi. Dari empat laga Brasil vs Meksiko di Piala Dunia, Selecao sukses memenangi tiga laga dengan satu pertandingan lainnya berakhir imbang.
Trio penyerang Brasil yang dihuni Neymar, Gabriel Jesus, dan Willian akan menjadi ancaman serius bagi El Tri.
Meksiko juga harus membagi konsentrasi pertahanan mereka untuk lini tengah Brasil.
Karena Brasil masih memiliki Philippe Coutinho yang bisa memecah kebuntuan ketika lini depan mereka mengalami kebuntuan.
Setelah secara mengejutkan mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0, Meksiko mulai kedodoran di dua laga selanjutnya.
Bahkan mereka tiga kali dibobol Swedia dalam waktu 45 menit.
Di sisi lain, Neymar penampilannya pun semakin membaik seiring dengan kondisi fisik yang semakin bugar.
Neymar yang masih ‘berutang’ penampilan cemerlang di Piala Dunia ini bisa saja menuntaskannya di laga kali ini, bergantian dengan Philippe Coutinho yang jadi pemain terbaik Selecao di fase grup. Apalagi kini ia tak memiliki beban mental seperti yang terjadi di dua laga pertama.
Lini pertahanan Brasil yang baru kebobolan satu kali lawan Swiss kali ini akan diuji kecepatan Hirving Luzano.
Keberhasilan meredam lini serang Meksiko akan menjadi suntikan moral untuk menghadapi perempat final. Brasil bisa menang .
Brasil bisa mengandalkan Neymar dan Philippe Coutinho untuk mengalahkan Meksiko di babak enam belas besar Piala Dunia
Kolaborasi kedua pemain itu bisa membuahkan gol untuk Tim Samba.