Sederhana. Itulah gaya Fatin Shidqia Lubis. Bukan hanya bisa heboh di panggung X-Factor saja, di angkot yang membawanya ke sekolah, di hari kedua ia “comeback to school,” gadis imut itu dipergoki memakai cadar. Lantas penumpang heboh minta foto dan mendaulatkan menyanyikan lagu “grenade” dengan kata “for you”nya di ubah jadi ” fo ya.”
Tahu apa yang terjadi selanjutnya? Penumpang angkut ramai-ramai menyorakinya dengan jargon “fo ya.. fo ya” dan menyanyikan lagi irama “naik…naik.. ke puncak gunung” dengan lirik “fatin… fatin.. fatin …. shidqia…. dan seterusnya”
Apa reaksi Fatin dengan seorang teman sekolahnya yang bernama Puspa! “Ya senang aja. Habis ini kan kegiatan rutin aku. Kan harus dinikmati kembali setelah libur panjang menjalani karantina,” kata gadis sederhana yang menjuarai X-Factor Indonesia edisi pertama itu.
Fatin memang sederhana. Walau sudah terkenal, kebiasaan Fatin Shidqia Lubis menggunakan angkot ke sekolah ternyata tak pernah benar-benar ditinggalkannya. Ia memang sudah punya sebuah mobil hadiah kemenangannya yang bisa mengantarkannya. Tapi itu tidak dilakukannya.
Fatin sengaja menutup wajahnya dengan cadar untuk tidak dikenali. “Tapi kebuka juga. Susah kalau banyak dikenali,” katanya.
Ibunda Fatin, Nurseha, di sela acara Tabligh Akbar Isra Mi’raj di Kubah Mas Depok, Jawa Barat, mengakui Fatin menggunakan angkot kesekolah dengan menutup wajahnya dengan cadar. Hal tersebut terpaksa dilakukan, karena jika tidak maka penumpang angkot banyak yang meminta berfoto dengan dirinya.
Namun begitu, kata Nurseha, yang ketahuan juga. Dan dia senang aja. Kan kebiasaannya naik angkot. Dan Setiap orang sudah kenal dengannya.
Selain itu, Nurseha juga merasakan perubahan lain dari anak pertamanya itu. Fatin kini lebih dewasa. “Fatin tambah dewasa aja,” kata Nurseha
Bakat menyanyi yang dimiliki Fatin Sidqia Lubis diakui ibunya, Nurseha. Dia mengaku sudah terliat sejak Fatin duduk di bangku sekolah SMA. Tidak jarang menurut sang bunda, Fatin kerap melihat acara-acara ajang pencari bakat.
“Fatin mulai kelihatan nyanyinya sejak SMA. Dia lihat-lihat X Factor Amerika, American idol dan sejenisnya,” kata Nurseha.
Oleh karena itu, tidak aneh jika sang bunda melihat putrinya itu terus berlatih menyanyi meski di dalam kamar mandi hingga berjam-jam. “Latihannya di kamar mandi. Kalau dia mandi bisa satu jam. Lama banget deh pokoknya,” pungkas Nurseha.
Sukse smenjuarai ajang X Factor Indonesia membuat Fatin Shidqia Lubis percaya diri untuk memiliki cita-cita menjadi penyanyi internasional.
Namun kini, dia tidak mau terlalu pusing bagaimana memikirkan caranya menjadi penyanyi internasional. Dia hanya bekerja keras dan melakukan apa yang bisa dilakukannya secara maksimal.
“Aku pengen jadi penyanyi aja. Aku mau go international, tapi enggak mau terlalu mikirin,” kata Fatin di sela-sela acara Tabligh Akbar Isra’ Miraj, RCTI, di Kubah Mas, Depok, Jawa Barat.
Berbagai dukungan pun didapatkan Fatin. Tidak hanya dari keluarga, teman-temannya pun setia terus mendukungnya sejak menjalani karirnya.
“Teman-teman kan sudah tahu kemampuanku menyanyi, cuma mau ikut kontes-kontes gitu. Dulunya umurku masih belum cukup. Pas umur 16 tahun baru ikutan,” pungkasnya.