Hingga tiga laga terakhir di Juventus Cristiano Ronaldo ternyata masih mandul
Tentu saja kemandulan ini menjadikan hujan kritik terhadap dirinya.
Dan untuk melepaskan kritik itu Ronaldi memilih pelesiran romantis bersama dengan kekasihnya, Georgina Rodriguez.
Ronaldo mengalami awal musim yang buruk bersama Juventus musim ini. Mantan bintang Real Madrid itu belum mampu mencetak gol dari tiga laga resmi yang dimainkan bersama Bianconeri di Serie A Liga Italia.
Menurut catatan Opta, Ronaldo menjadi pemain Juventus yang paling banyak melepaskan tembakan dalam tiga pekan awal liga.
Sembilan tembakan kontra Chievo, delapan untuk Lazio, dan enam saat melawan enam Parma.
Dengan total dua puluh tiga percobaan, Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak melepas tembakan di Juventus. Namun, belum ada gol yang tercipta.
Ini menjadi salah satu catatan buruk dalam karier Ronaldo. Sebab, mantan pemain Manchester United tersebut tercatat hanya dua kali gagal mencetak gol pada tiga laga perdana di liga.
Kegagalan demi kegagalan mendulang gol di tiga laga digadang membuat Ronaldo depresi. Mengingat sebelumnya pemain itu berstatus predator setiap tim yang dibelanya.
Dikutip dari Marca, untuk melepas beban di pundak Ronaldo memilih untuk pergi liburan bersama Georgina.
Foto romantis Ronaldo dengan Georgina berpelukan di yacht, diunggah Georgina melalui akun Instagram pribadinya.
“Pelukan hangat sangat nikmat ketika Anda sedang kedinginan. Aku sangat mencintaimu Ronaldo,” tulis Georgina.
Ronaldo bisa menikmati liburan bersama sang kekasih karena tak memperkuat timnas Portugal pada laga persahabatan internasional. Sementara Juventus dijawalkan melawan Sassuolo, Minggu
Sementara itu Ronaldo disebut-sebut menerima gaji sebesar tiga pupuh satu juta euro per tahun di Juventus. Angka itu diterima Ronaldo setelah dipotong pajak.
Seperti diberitakan La Gazzetta Dello Sport dikutip dari Sports Keeda, jumlah itu merupakan gaji yang tertinggi bagi pesepakbola profesional di kompetisi Italia.
Bayaran Ronaldo itu bahkan tiga kali lipat lebih besar dari Gonzalo Higuain yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi kedua setelah penyerang asal Portugal tersebut.
Pemain timnas Argentina yang kini dipinjamkan Juventus ke AC Milan itu hanya mendapat gaji lima juta euro per tahun sudah dipotong pajak.
Ronaldo saat ini masih berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya di Juventus.
Pemain tiga puluh tiga tahun tersebut belum mencetak satu gol pun di Liga Italia Serie A dalam tiga kali penampilannya di skuat Si Nyonya Tua.
Mantan penyerang Real Madrid itu sendiri masih tercatat sebagai pemain dengan rata-rata tembakan ke gawang tertinggi dibandingkan pemain-pemain lainnya yakni tujuh koma dua tembakan per laga.
Ronaldo bahkan diklaim sebagai pemain sepak bola dengan pendapatan tertinggi di dunia ditambah dengan masukan dari sponsor, hak citra, dan pemasukan lain-lainnya.
Sementara itu, para pemain Juventus tercatat masih mendominasi dalam daftar 10 besar penerima gaji tertinggi.
Total ada sekitar enam pemain selain nama Ronaldo. Mereka adalah Paulo Dybala, Miralem Pjanic, Douglas Costa, Leonardo Bonucci, dan Emre Can.
Sebelumnya, mantan striker Juventus dan Inter Milan, Christian Vieri, mengatakan usia tua akan pengaruhi ketajaman Cristiano Ronaldo. Vieri bahkan menyebut bomber baru Juventus itu sebagai mesin gol.
Vieri mengaku sangat antusias dan penasaran meliha Si Nyonya Tua saat ini dengan kedatangan penyerang tersebut.
“Ia datang ke Italia pada usia 33 tahun dan mereka berkata ia sudah tua, tidak bisa mencetak gol lagi seperti dulu, tapi Juventus mendatangkannya di waktu yang tepat,” ucap Vieri dikutip dari Sport.es.
Vieri yakin Ronaldo bakal memberikan perubahan besar bagi Juventus. Si Nyonya Tua disebut Vieri masih bisa mengandalkan ketajaman CR7.
Vieri pun membandingkan mantan penyerang Real Madrid itu dengan ketajamnan Ronaldo Nazario asal Brasil ketika masih merumput di Italia.
“El Fenomeno pernah sangat ‘mematikan’ ketika masih berada di Inter Milan dengan mencetak gol setiap Minggu.”
“Sama halnya dengan Cristiano, sudah mencetak enam ratus gol dan sekitar lima puluh gol per musim. Tak peduli caranya, dengan kaki kiri atau kanan, ia adalah mesin gol,” tegas Vieri.