Apakah Anda seorang peminum kopi yang rutin dan kontinu?
Kalau jawaban iya, apakah Anda tahu manfaat apa yang didapat dari kebiasaan ini?
Ya, zaman sekarang sudah banyak gerai kopi tersebar di seluruh pelosok kota, dijual dari mulai setingkat warung sampai kopi level premium.
Kopi sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat.
Pria wanita, tua muda semua menggemarinya.
Namun, dengan segenap keistimewaan kopi, ada banyak orang yang menghindari kopi bukan karena tak suka dengan rasanya yang pahit cenderung asam, tapi dengan alasan kopi memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan.
Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat minum kopi untuk kesehatan?
Pastinya Anda semua tahu bahwa kopi mengandung kafein.
Stimulan kafein ini mempengaruhi cara kerja otak dan menghasilkan efek “rangsangan” yang baik bagi tubuh .
Efek ini meningkatkan level energi, suasana hati, kesadaran, dan fungsi otak. Dengan meminum kopi, tubuh Anda juga dapat lebih produktif sehari-hari.
Ingin menurunkan risiko kematian? Sebuah National Institutes of Health – AARP Diet dan Studi Kesehatan menyatakan, di antara lebih dari empat ratus ribu responden selama tiga tahun, peserta penelitian yang meminum hanya satu cangkir setiap hari, berdampak mengurangi risiko kematian sebesar enam persen
Minum kopi sekitar dua hingga tiga cangkir atau enam cangkir lebih dapat mengurangi risiko kematian sebesar sepulouh persen% selama jangka waktu penelitian.
Tahukah Anda hampir semua suplemen penurun berat badan yang dijual banyak dipasaran ternyata mengandung kafein?
Mengapa kafein?
Alasannya adalah karena kafein merupakan salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan proses metabolisme sebesar tiga hingga sebelas persen.
Penelitian lain menunjukan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak sebesar 10% pada orang yang menderita obesitas dan 29% pada orang yang tidak obesitas.
Antioksidan ditemukan secara alami di banyak makanan dan minuman, dan diduga memberikan manfaat kesehatan dalam mencegah penyakit seperti penyakit jantung dan kanker dengan memerangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas merusak zat-zat yang dihasilkan melalui proses tubuh yang normal.
Manfaat minum kopi ternyata bisa mengurangi risiko penyakit
Parkinson. Penyakit Parkinson merupakan penyakit karena degenerasi fungsi sel saraf yang ditandai dengan rasa gemetaran dan melemahnya saraf-saraf.
Penyakit ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Penelitian yang diterbitkan dengan judul “Journal of American Medical Association” pada tahun 2000 menyatakan bahwa minum kopi bisa menurunkan risiko Parkinson pada usia lanjut.
Penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa minum kopi bisa menurunkan kadar isoprostan dan interleukin.
Fakta lain yang ditemukan adalah kopi meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan LDL atau kolesterol jahat.
Sedangkan kandunag kafein di dalam kopi bukanlah kandungan yang dapat mencegah penyakit diabetes.
Beberapa orang percaya bahwa kafein adalah kandungan yang dapat mencegah penyakit diabetes muncul.
Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kopi non kafein, efek mencegah munculnya penyakit diabetes semakin tinggi.
Oleh sebab itu, maka kafein bukanlah zat yang dapat mencegah penyakit diabetes namun ada zat lain di dalam kopi yang berfungsi menangkal diabetes.