Penyerang Brasil Neymar cedera? Publik Barcelona berdegup. Itulah spekulasi yang mendebarkan ketika Neymar berjalan limbung ketika meninggalkan lapangan pada usai Brasil melumat Jepang 3-0 di Stadion Maracana di laga pembukaan Piala Konfederasi 2013, Minggu dini hari WIB.
Neymar, usai pertandingan memang menegaskan, cederanya tak terlalu serius dan yakin bisa tampil melawan Meksiko pada laga selanjutnya. Tapi Barca yang baru saja menguras kasnya untuk mendatangkan pemain anyar itu dua pekan lalu langsung mengklarifikasi kondisi asset bertelur emasnya itu.
Dalam situs resmi Barca, dua jam setelah pertandingan, ditulis bahwa kondisi Neymar tidak seperti dispekulasikan, cedera berat. Menurut rekam medic dokter tim Brasil, Neymar hanya cedera ringan dan bisa melanjutkan pertandingan
Brasil mengawali Piala Konfederasi 2013 dengan kemenangan gemilang 3-0 atas Jepang. Neymar tampil apik dengan membuka kemenangan Selecao melalui gol yang dicetaknya pada menit ke-3. Dua gol Brasil lainnya disumbangkan Paulinho dan Joao Alves.
Akan tetapi, pada pertengahan babak kedua, Neymar ditarik keluar pelatih Luiz Felipe Scolari, karena cedera. Neymar mendapat sambutan hangat para penonton saat meninggalkan lapangan. Pemain yang musim depan tampil untuk Barcelona itu, yakin cedera yang didapatnya tak serius.
“Aku siap 100 persen untuk pertandingan melawan Meksiko. Aku selalu memikirkan keluargaku dan mendapatkan inspirasi untuk bermain. Gol tersebut aku persembahkan untuk seluruh keluargaku, ayah, ibu, saudara, anak, dan kekasihku. Ini perasaan yang sangat bagus,” ucap Neymar.
“Aku senang bisa mencetak gol. Aku selalu berkata bahwa ingin terlibat dalam setiap pertandingan. Aku juga ingin tim yang aku bela bermain sebagai suatu kesatuan,” jelas pemain berusia 21 tahun itu.
Penyerang Brasil, Hulk, juga menegaskan Neymar hanya cedera ringan. Hulk memuji peran Neymar sepanjang pertandingan hingga ia ditarik keluar lapangan di pertengahan babak kedua. Menurutnya, ia dan Neymar diberi kebebasan bermain lebih besar, sehingga, semua potensi bisa keluar.
Selain memuji Neymar Hulk juga berterima kasih pada Scolari. Bahkan, ia mengaku mengidolakan mantan pelatih Chelsea dan timnas Portugal itu. Scolari juga sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. Maka, di saat semua orang mengkritik Scolari karena beberapa hasil kuarang memuaskan dalam beberapa laga sebelumnya, Hulk justru mendukungnya.
“Kami memiliki kebebasan total dalam hal posisi dan ini bekerja dengan baik di tim kami. Itu bukan hanya berlaku buat Neymar dan diriku, tapi juga buat semua pemain,” kata Hulk kepada Fifa.com.
“Aku tampil di lapangan tak akan memikirkan apakah bakal memenangkan hati suporter atau tidak. Jikapun bisa memenangkan hati suporter, yang ingin aku lakukan adalah seperti ini: tampil sebaik munkin di lapangan dengan memberikan yang terbaik dariku. Itu yang ingin kulakukan,” tegasnya.
Bertindak sebagai tuan rumah, Brasil langsung menekan sejak menit pertama. Memasang duet Neymar dan Fred, Selecao tampak mendominasi permainan. Laga baru berjalan tiga menit, gawang Jepang langsung bobol oleh tendangan keras Neymar usai menerima umpan matang dari Fred.
Kebobolan di menit-menit awal membuat Samurai Biru cukup terkejut. Meski sempat mendapat peluang lewat tendangan bebas Keisuke Honda pada menit kesembilan, Jepang kesulitan menembus pertahanan Brasil lewat open play.
Beberapa kali kesempatan didapat Brasil sepanjang babak pertama. Bahkan sebuah peluang diperoleh Hulk empat menit sebelum jeda, sayang penyerang Zenit St petersburg itu gagal menggandakan keunggulan Brasil. Tendangan Hulk masih melenceng dari target, sehingga babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tak terlalu berbeda, Jepang masih sering mendapat tekanan dari Selecao. Tim asuhan Alberto Zaccheroni berulang kali harus berupaya menahan gempuran Dani Alves cs.
Tiga menit seteleh turun minum, gawang Jepang yang dikawal Eiji Kawashima kembali bergetar. Adalah Paulinho yang berhasil melakukannya untuk membawa Brasil memimpin 2-0 atas Samurai Biru.
Gol kedua Brasil ke gawang Jepang membuat mereka sedikit mengendurkan serangan. Pelatih Brasil, Luiz Felipe Solari mencoba bereksperimen dengan menarik keluar trio stikernya, Neymar, Hulk, dan Fred untuk digantikan dengan Lucas Moura, Hernanes, dan Jo Alves.
Kendati serangan Brasil tak lagi gencar, namun mereka mampu menutup pertandingan dengan gol pada menit ke-90. Pemain pengganti, Jo Alves berhasil merobek gawang Jepang usai mendapat umpan terobosan dari Oscar.
Gol itu menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini sekaligus membuat Brasil meraup tiga poin di laga pembuka Piala Konfederasi Grup A. Untuk laga Grup A selanjutnya, Italia akan berhadapan Meksiko pada Senin (17/6/2013) dini hari WIB.