Zinedine Zidane diklaim mulai mempertimbangkan tawaran Manchester United untuk menjadi manajer klub Liga Inggris itu musim depan.
Dilansir dari AS, mantan pelatih Real Madrid tersebut saat ini tengah mempelajari proposal dari klub Setan Merah untuk menjadi juru taktik di musim depan
Berdasarkan keterangan dari sumber AS yang merupakan orang dekat mantan pemain Timnas Prancis itu, Zidane memang ingin mencoba tantangan baru yang lebih besar melatih di klub-klub Liga Primer Inggris.
Di kompetisi kasta tertinggi Inggris itu banyak dihuni para pelatih kaliber dunia sehingga pria yang membawa Los Blancos meraih tiga gelar juara Liga Champions tiga kali beruntun itu tertantang.
Pihak klub Man United sendiri dikabarkan sempat menghubungi Zidane dan memintanya melatih per tengah musim ini menggantikan Jose Mourinho.
Namun, permintaan itu ditolak pelatih berkepala plontos tersebut karena tawaran itu tidak sesuai dengan rencana program yang ia susun untuk jangka panjang.
Setan Merah pun disebut-sebut tetap akan menjaga negosiasi dengan Zidane untuk mengamankannya musim depan.
Nama Ole Gunnar Solskjaer dipercaya sebagai manajer sementara Man United musim ini menggantikan peran Jose Mourinho yang dipecat pada Selasa
Zidane meninggalkan Real Madrid pada akhir Mei setelah membawa Madrid meraih trofi Liga Champions tiga kali beruntun. Ketidakcocokannya dengan Presiden Los Blancos Florentino Perez, disebut yang menjadi faktor ia mundur.
Selepas mundur, tak sedikit klub-klub yang mengincarnya untuk melatih pada musim ini. Namun, Zidane kabarnya ingin beristirahat terlebih dahulu selama satu musim sebelum memutuskan kembali menangani klub.
Zidane sendiri bukan satu-satunya kandidat kuat yang masuk dalam bursa calon manajer Setan Merah. Ada nama lainnya yang juga digadang-gadang menangani Man United musim depan yaitu Mauricio Pochettino.
Dilansir dari Metro, Pochettino bahkan manajer yang amat disukai mantan manajer Setan Merah, Sir Alex Ferguson. Tangan dinginnya dinilai Ferguson sebagai sosok yang tepat merombak tim dari nol.
Pihak klub Man United pun dikabarkan mulai melobi Tottenham Hotspur untuk melepas manajer yang dikontrak hingga empat tahunmendatang tersebut.
Namun, Spurs tampaknya bersikeras mempertahankan pelatih asal Argentina itu
Sementara itu, pelatih klub Liga Skotlandia Rangers FC, Steven Gerrard, menyebut Jose Mourinho merupakan manajer terbaik Manchester United setelah Sir Alex Ferguson.
Di mata Gerrard yang merupakan legenda Liverpool, Mourinho telah membantu mengembalikan gengsi Man United sebagai klub besar setelah kepemimpinan David Moyes dan Louis van Gaal.
Selama tiga musim bersama Moyes dan Van Gaal, Setan Merah hanya meraih dua trofi; Community Shield (Moyes) dan Piala FA .
Namun ketika Mourinho datang pada dua musim lalu, manajer asal Portugal itu meraih tiga trofi langsung: Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa.
“Dia [Mourinho] adalah pemenang. Bagaimana bisa saya duduk di sini dan mengatakan semua yang buruk tentang Jose Mourinho? Dia pemenang di mana pun dia berada,” ucap Gerrard dikutip dari Sportbible.
Dengan memberikan tiga trofi untuk The Red Devils, termasuk Liga Europa yang untuk kali pertama dimenangi Man United, Gerrard menilai Mourinho sudah bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik di Old Trafford.
Karena itu Gerrard tidak segan menyebut Mourinho sebagai manajer terbaik Man United setelah Sir Alex Ferguson.
“Mourinho dipecat di Man United, tetapi dia memberikan mereka sejumlah trofi. Dia menyelesaikan pekerjaan terbaik sejak Alex Ferguson pergi,” tutur Gerrard.
“Man United terlihat harus sedikit bekerja keras, tetapi Jose datang dan menempatkan beberapa trofi di lemari. Jadi saya pikir kalian tidak bisa mengkritik Mourinho terlalu banyak,” Gerrard menambahkan.
Seperti halnya suporter Man United, Gerrard juga tidak sabar menanti siapa manajer baru juara Liga Inggris dua puluh kali itu. Sampai dengan saat ini Man United sudah mengumumkan akan menunjuk manajer sementara hingga akhir musim.
“Akan menarik melihat ke arah mana mereka akan pergi dengan manajer baru, tetapi tidak akan ada fan Man united yang peduli dengan apa yang saya katakan tentang itu,” ucap Gerrard.
Komentar lain tentang pemecatan Mou datang dari pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel
Ia mengaku tak peduli dengan pemecatan manajer Jose Mourinho oleh Manchester United pada Selasa
Jose Mourinho didepak manajemen Setan Merah satu hari usai undian babak enam belas besar Liga Champions. Di babak tersebut man united dijadwalkan menghadapi tim kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain.
“Ya, itu [pemecatan Mourinho] mengubah banyak hal, tetapi saya tidak tahu apa saja perubahannya,” ujar Tuchel dikutip dari Sportskeeda.
Kendati demikian Tuchel tidak ingin terlalu memikirkan perubahan hal yang bisa terjadi di Man United usai pemecatan Mourinho.
Menurut pelatih asal Jerman itu PSG masih memiliki banyak waktu untuk persiapan dan juga pertandingan sebelum melakoni leg pertama babak enam belas besar Liga Champions pada pertengahan Februari 2019 mendatang.
“Bagaimana juga itu tidak masalah. Kami memiliki banyak pertandingan sebelum menghadapi Manchester United,” ucap Tuchel.
Tuchel yang pernah melatih Borussia Dortmund itu tetap tidak merasa tertarik membicarakan Man United meski terus didesak media.
“Saya tahu itu sangat menarik bagi kalian para jurnalis untuk menulis artikel, tetapi sebelum pertandingan berikutnya, tidak ada waktu untuk membicarakan tentang Man United. Pertama [ke depan] ada pertandingan melawan Nantes dan kemudian kita akan lihat lagi,” Tuchel menuturkan.
Mourinho dipecat The Reds Devils dipecat usai bertugas selama sembilan ratus tiga puluh lima hari sejak tiba di Old Trafford
Selama dua setengah musim di Man United Mourinho sukses memberikan tiga trofi: Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa