Marc Marquez menolak kehadiran Jorge Lorenzo ke Repsol Honda?
Ya, itulah berita gadunh yang dilansir banyak media dalam kaitannya kehdiran Lorenzo musim ini di Honda.
Namun begitu, berita itu langsung dibantah juara bertahan MotoGP, Marc Marquez
Ia, seperti ditulis “crash,” hari ini, Rabu, 02 Januari, langsung membantah rumor itu.
“Saya tak pernah menolak kedatangan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda untuk musim mendatang,” kata Marquez.
Lorenzo dipilih Honda sebagai pengganti Dani Pedrosa yang kontraknya tidak diperpanjang.
Kehadiran Lorenzo dianggap sejumlah pihak akan menyulitkan Honda, pasalnya mereka akan memiliki dua pebalap juara dunia yang sedang dalam performa terbaik.
Marquez juga sempat dikabarkan coba mencegah kedatangan Lorenzo. Juara dunia MotoGP lima kali itu tidak ingin status nomor satu di Honda terganggu kedatangan Lorenzo. Tapi, Marquez membantah rumor tersebut.
“Untuk memveto kedatangan Lorenzo akan menjadi tanda-tanda kelemahan. Jika dia mampu mengalahkan saya, dia akan melakukannya dengan senjata yang sama. Saya lebih memilih menggunakan pistol melawan pistol, daripada pistol melawan senapan mesin,” ujar Marquez dikutip dari Autosport.
“Kami akan memiliki sepeda motor yang sama. Dengan demikian jika Lorenzo menang maka saya akan tahu alasannya. Lagi pula, dengan begini kami bisa meningkatkan level sepeda motor,” sambung pebalap berjuluk The Baby Alien itu.
Lorenzo sebelumnya mengaku bersyukur Marquez tidak menolak kehadirannya di Honda. Marquez sendiri justru lebih bersyukur Lorenzo menjadi rekan setimnya di Honda mulai MotoGP musim ini.
“Memiliki Lorenzo sebagai rekan setim, atau pebalap lainnya, tidak akan membuat saya mengubah gaya membalap. Saya sadar jika mau bertahan di Honda, Ducati, atau Yamaha, maka akan selalu ada pebalap juara. Jika Anda tidak juara, maka pebalap lainnya akan juara,” ucap Marquez.
Para pebalap MotoGP akan kembali menjalani tes pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada awal bulan depan. Balapan pertama akan digelar di MotoGP Qatar, Maret mendatang.
Marc Marquez sendiri juga diterpa isu tentang kepindahannya ke Yamaha.
Namun begitu ia menolak pindah ke Yamaha meski sempat diisukan tak mau bersaing dengan Jorge Lorenzo yang kini berada satu tim dengannya di Honda.
Seperti dikutip GPOne, Marquez menyatakan hal tersebut untuk menjawab salah satu penggemarnya dalam program live Instagram.
“Saya baik-baik saja di Honda, saya tidak ingin ke Yamaha. Untuk saat ini saya tidak ingin berganti tim meski tahun lalu banyak yang mengatakan saya akan pindah. Tapi, saya baik-baik saja di Honda,” kata Marquez.
Marquez sendiri sudah memperpanjang kontraknya bersama Honda
Pebalap asal Spanyol itu juga meroket di MotoGP berkat Honda. Sejauh ini ia sukses memenangkan lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam tahun terakhir bersama tim Repsol.
Juara MotoGP tahun lalu itu juga menjelaskan kondisi kebugarannya pascaoperasi cedera bahu yang dilakukannya pada akhir musim.
“Saya semakin membaik dan sudah bisa menggerakan bahu secara perlahan. Masih terasa sakit tapi saya mulai pulih sedikit demi sedikit.”
Marc Marquez yakin Jorge Lorenzo akan tampil hebat bersama Honda pada MotoGP mendatang.
Marquez akan mendapat rekan setim anyar seiring kedatangan Lorenzo ke tim tersebut setelah sebelumnya Marquez selalu berduet dengan Dani Pedrosa sejak naik kelas ke MotoGP
Seiring kedatangan Lorenzo, Marquez menilai pebalap asal Spanyol tersebut akan jadi salah satu pebalap yang patut diwaspadai pada MotoGP musim depan.
“Rekan setim adalah rival pertamamu, namun tentu saja saya akan belajar darinya dan ia juga akan belajar dari saya.”
“Dia adalah pemegang lima gelar juara dunia dan hal itu sudah menunjukkan segalanya. Dia akan tampi cepat dan adaptasinya bersama motor terlihat bagus,” kata Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez sendiri tak merasa ia sudah dominan di ajang MotoGP meski faktanya ia meraih lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam musim perdananya di kelas utama tersebut.
“Seorang pebalap tidak akan pernah jadi yang terbaik. Seorang pebalap bisa jadi pemenang dalam sebuah musim namun bukan berarti kemudian dia menjadi tak tersentuh. Saya masih harus belajar dari kesalahan dan mendapatkan kemajuan.”
“Saya harus punya mental bahwa saya seorang juara namun di tahun berikutnya tekanan akan sama bahkan lebih besar. Karena dirimu tidak akan selalu menang dan ada 24 pebalap di garis start yang juga ingin menang,” ujar Marquez.
Pada MotoGP 2018, Marquez terbukti jadi pebalap yang paling konsisten. Marquez mengakhiri musim dengan selisih poin atas Andrea Dovizioso yang ada di posisi kedua.
Marquez meraih sembilan kemenangan seri dan hanya dua kali gagal finis. Dua kali kegagalan itu sendiri terjadi di Australia dan Valencia ketika gelar juara dunia MotoGP sudah ada di tangan Marquez.