Asam urat?
Ya, asam urat sering disebut sebagai encok ini cukup banyak di derita masyarakat
Lantas apa saja ciri-ciri asam urat?
Apa benar kebanyakan makan emping picu asam urat jadi tinggi?
Nah, penyakit asam urat adalah bentuk dari penyakit arthritis yang menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi tubuh Anda.
Penyakit ini dapat menyerang seluruh sendi di tubuh, akan tetapi sendi lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga jempol adalah bagian yang paling sering terkena asam urat.
Sebenarnya asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Selama kadar asam urat dalam tubuh normal, Anda tidak akan mengalami masalah.
Namun, ketika kadarnya melonjak naik, barulah bisa bisa memicu penyakit.
Seringnya penyakit asam urat dikaitkan dengan orang lanjut usia, padahal asam urat tinggi dapat memengaruhi semua orang tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Akan tetapi dalam banyak kasus, pria lebih mungkin mengalami penyakit asam urat daripada wanita.
Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat tidak menunjukkan gejala apa pun pada awalnya.
Ciri-ciri asam urat biasanya mulai muncul ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis.
Ciri-ciri asam urat yang paling umum adalah nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama terjadi di pagi hari, sendi bengkak dan luna,sendi kemerahan dan rasa panas di sekitar sendi
Gejala atau ciri-ciri asam urat biasanya muncul tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, dan sering terjadi di tengah malam. Sebagian besar gejala atau ciri-ciri asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama satu atau dua hari.
Namun pada kasus yang parah, nyeri pada sendi bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu. Jika Anda mengalami gejala ini, maka encok yang Anda miliki cukup parah.
Sementara, ada pula yang merasakan ciri-ciri-ciri asam urat hingga enam hingga dua belas bulan – dalam intensitas yang berbeda tiap harinya. Kondisi ini, cukup parah, dan bila Anda mengalaminya, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Ada tiga tahapan ciri-ciri asam urat berdasarkan tingkat keparahannya
Tahap pertama. Pada tahap ini, ciri-ciri asam urat sudah bisa terlihat dari kadar asam urat yang sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala asam urat yang muncul.
Bisa saja Anda tidak akan pernah merasakan gejala asam urat. Biasanya, orang yang mengalami hal ini, baru akan merasakan gejala asam urat pertama kali setelah terserang penyakit batu ginjal.
Tahap kedua. Saat memasuki tahap kedua, maka kadar asam urat yang terlalu tinggi tersebut telah membentuk kristal-kristal yang biasanya terjadi pada bagian jari kaki.
Dalam tahap ini, ciri-ciri asam urat yang bisa Anda rasakan adalah nyeri dan sakit pada sendi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Selang beberapa waktu kemudian, Anda baru akan mengalami ciri-ciri asam urat lainnya dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering
Tahap ketiga. Di tahap ketiga ini, ciri-ciri asam urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak hanya menyerang satu sendi saja.
Bahkan, dalam tahap ini akan muncul gumpalan-gumpalan zat tersebut yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan dapat merusak tulang-tulang rawan.
Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini, hanya mengalami tahap satu atau dua saja.
Cukup jarang orang yang menderita asam urat ditemukan telah mencapai tahapan ketiga, karena sebagian besar pada tahap kedua penderita gejala asam urat sudah dapat ditangani dengan baik.
Asam urat tidak hanya menyerang orang-orang berusia lanjut. Sekarang ini, banyak orang di usia muda sudah memiliki kadar asam urat tinggi.
Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme makanan yang kemudian dibuang melalui urine. Kadar asam urat yang tinggi bisa disebabkan karena terlalu banyak asupan makanan yang berpotensi menghasilkan asam urat, terhambatnya pembuangan melalui ginjal, atau kondisi tubuh yang terlalu aktif menghasilkan asam urat melebihi normal.
Kadar asam urat bisa tinggi disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makan yang mengandung purin tinggi. Masalahnya, saat mencerna makanan yang mengandung purin, tubuh akan secara otomatis memproduksi asam urat.
Jadi siapa saja yang mengonsumsi makanan dengan purin tinggi akan memiliki kadar asam urat yang tinggi pula. Termasuk mereka yang berusia di bawah tiga puluh tahun, bahkan masih berusia remaja.
Semakin hari, semakin banyak orang yang tidak memerhatikan pola makan dan apa saja kandungan dari makanan yang dikonsumsi. Hal inilah yang membuat pola makannya menjadi buruk dan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Asam urat pada usia muda juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Ini artinya mereka yang memiliki anggota keluarga berpenyakit asam urat berisiko mengalami kondisi yang sama. Apalagi kalau Anda juga kurang menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
Emping sejatinya terbuat dari buah melinjo yang banyak dijual di pasaran. Emping diolah dari buah melinjo yang matang, ditumbuk sampai halus, dicetak, dan dikeringkan.
Namun, pada pada proses produksinya, emping digoreng dengan minyak. Oleh karenanya, kandungan lemaknya juga tidak baik bagi tubuh penderita asam urat.
Asam urat merupakan produk sampingan dari purin. Purin dapat ditemukan di berbagai jenis makanan. Terdapat makanan yang mengandung purin tinggi, dan makanan inilah yang harus dihindari oleh penderita asam urat.
Penderita asam urat tidak dianjurkan makan emping, serta makanan dan minuman yang memiliki kandungan purin yang tinggi.
Purin adalah senyawa alami dalam makanan dan minuman yang akan diurai oleh asam urat dalam tubuh Anda. Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin, sistem pencernaan Anda akan memproduksi asam urat lebih banyak. Hal inilah yang membuat penyakit asam urat Anda kumat.
Jadi, benar adanya bahwa jika Anda menderita asam urat, Anda sebaiknya menghindari makan emping.. Jumlah memang cukup tinggi, bukan? Maka itu, konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi baiknya dibatasi.
Obat NSAID adalah jenis obat penghilang rasa sakit, nyeri, serta peradangan. Contoh dari obat NSAID adalah ibuprofen, naproxen sodium, serta indometasin.
Semua obat-obatan tersebut diberikan untuk meringankan rasa nyeri yang timbul akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi. Biasanya dokter akan meresepkan obat asam urat ini apabila gejala yang ditimbulkan cukup parah dan akut.
Obat NSAID mempunyai efek samping yang dapat membahayakan kesehatan, hanya memiliki efek samping dengan gejala yang ringan.
Namun dalam kasus yang ekstrim, Anda bisa saja mengalami gejala seperti, lambung mengalami perdarahan, perdarahan pada usus, dan masalah jantung.
Colchicine juga merupakan jenis obat penghilang rasa sakit yang sering kali diberikan dokter untuk penderita asam urat.
Obat asam urat ini bekerja dengan dua cara yang berbeda yaitu untuk mengobati gejala asam urat akut dan mencegah kambuhnya asam urat.
Apabila Anda mengalami gejala asam urat seperti demam dan sendi bengkak yang parah, maka umumnya dokter akan menyarankan untuk meminum Colchicine sebanyak dua kali dalam satu waktu.
Sementara dosis yang diberikan untuk mencegah gejala datang lagi yaitu sebanyak satu sampai dua tablet sehari. Penggunaan Colchicine dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan hati.
Obat asam urat seperti kortikosteroi akan diberikan apabila obat NSAID dan Colchinie tidak dapat mengatasi gejala asam urat tyang dialami oleh penderita. Sama seperti NSAID dan Colchinie, kortikosteroid mempunyai fungsi utama yaitu sebagai penghilang rasa sakit.
Kortikosteroid diberikan dalam bentuk pil atau cairan suntikan. Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan kortikosteroid adalah dapat meningkatkan kadar gula darah, membuat suasana hati mudah berubah, serta berisiko untuk meningkatkan tekanan darah.
Obat probenecid diberikan untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat yang berlebihan melalui urin.
Seseorang yang mengonsumsi obat asam urat jenis ini dianjurkan untuk meminum setidaknya dua liter air mineral per hari untuk mencegah terbentuknya kristal karena asam urat. Penggunaan obat probenecid yang berlebihan dapat menimbulkan rasa sakit di bagian perut serta gangguan fungsi ginjal.
Allupurinol memiliki cara kerja yang hampir sama dengan probenecid, yaitu berguna untuk menurunkan asam urat dengan cara menghambat pembentukan asam urat di dalam tubuh.
Efek saping yang sering kali timbul dalam penggunaan allupurinol adalah sakit perut, pusing, diare, dan rasa gatal di kulit. Apabila gejala gatal dan demam terus berlanjut maka sebaiknya hentikan pemakaian obat ini. Dosis allupurinol yang dianjurkan adalah satu tablet per hari.
Febuxostat (Uloric) bekerja dengan cara menghambat pembentukan asam urat yang biasa diberikan untuk penderita asam urat yang sudah mengalami penyakit tersebut lebih dari empat puluh tahun.
Obat asam urat ini tidak boleh diminum bersamaan dengan 6-mercaptopurineatau azathioprine. Penggunaan febuxostat akan menimbulkan efek samping seperti diare, tubuh merasa sakit, serta pusing.
Obat asam urat jenis pegloticase akan diberikan apabila obat lain yang telah diberikan tidak ampuh mengatasi penyakit ini.
Biasanya obat asam urat tersebut diberikan untuk penderita yang mengalami penyakit asam urat kronis melalui pembuluh darah. Seseorang yang alergi dengan pegloticase tidak boleh mengonsumsi obat tersebut karena akan membahayakan nyawanya.
Sekarang ini banyak obat asam urat alami yang muncul dan dipercaya dapat mengurangi rasa sakit serta mengatasi gejala asam urat. Apa saja obat asam urat alami tersebut?
Mungkin sebagian besar dari Anda belum mengetahui bahwa ternyata buah ceri sangat baik untuk pasien yang sedang mengalami peradangan, termasuk asam urat. Penyakit asam urat terjadi karena kadar asam urat di dalam darah yang terlalu tinggi.
Pada keadaan normal, asam urat yang berlebihan ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun proses pengeluaran asam urat tersebut tidak terjadi pada pencerita asam urat.
Buah ceri mengandung berbagai jenis antioksidan yang mampu mencegah produksi asam urat yang berlebihan di dalam tubuh. Manfaat buah ceri sebagai obat asam urat bahkan telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang
Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa pasien dengan asam urat yang mengonsumsi buah ceri dengan rutin mengalami rasa sakit yang lebih sedikit dan jarang dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsi buah ceri. Bagi penderita asam urat, dianjurkan untuk memakan buah ceri sebanyak 15-20 buah per hari.
Jahe adalah jenis rimpang yang paling banyak digunakan untuk menambah aroma dan rasa makanan serta dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah sebagai obat asam urat. Dalam sebuah jurnal yaitu Annals of Biological Research disebutkan bahwa jahe mempunyai sifat antiradang yang sangat efektif digunakan untuk mengurangi gejala penderita asam urat.
Zat anti peradangan yang terkandung di dalam jahe dan dianggap sebagai obat asam urat adalah gingerols dan shogaol. Bagi Anda yang mengalami asam urat, Anda bisa menambahkan jahe ke dalam makanan atau minuman Anda setiap hari.
Penderita asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin tinggi karena dari purin tersebut asam urat dalam darah akan terbentuk. Oleh karena itu, yang dibutuhkan para penderita asam urat adalah makanan yang rendah purin, salah satunya adalah pisang.
Tidak hanya rendah purin, pisang juga mengandung kalium dan vitamin C yang cukup tinggi. Kalium memiliki kemampuan untuk mengubah kristal asam urat menjadi cairan sehingga dapat dikeluarkan oleh tubuh dengan mudah melalui urin.
Sedangkan kandungan vitamin C yang tinggi di dalam pisang dianggap dapat menurunkan tingkat peradangan yang terjadi pada penderita asam urat. Seseorang yang menderita asam urat disarankan untuk memakan pisang sebanyak satu atau dua buah dalam sehari.