Siapa yang tak menginginkan perut rata?
Ya, terutama wanita.
Memang banyak orang memimpikan punya tubuh langsing dengan perut rata.
Sayangnya, jalan untuk mendapatkan tubuh singset dengan perut rata tidaklah singkat.
Bagi mereka yang memiliki perut buncit karena faktor gaya hidup atau keturunan, perlu usaha ekstra untuk membakar lemak yang menumpuk pada perut.
Lantas, cara apa yang harus dilakukan agar perut bisa rata? Ubahlah cara makan Anda. Ya, dengan mengubah menu makanan sehari-hari, Anda bisa memiliki perut rata yang diidam-idamkan. Dilansir Klikdokter, beberapa menu yang bisa membantu Anda mewujudkan mimpi untuk memiliki perut rata, yaitu:
Pisang adalah pasokan gizi yang baik. Faktanya, kandungan potasium dalam pisang dapat membantu mengeluarkan cairan ekstra dari dalam tubuh Anda.
Dengan kata lain, jika Anda menyimpan banyak air dalam tubuh akibat kelebihan konsumsi makanan asin, pisang dapat membantu menyingkirkan hal tersebut.
Semangka baik untuk penunjang diet sehari-hari, karena tinggi akan kandungan kalium.
Sebuah penelitian dari University of Kentucky, Amerika Serikat, menemukan bahwa minum jus semangka tanpa campuran apa-apa dapat menurunkan kadar lemak tubuh hingga mengurangi kolesterol jahat.
Tentu, hal ini bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang ingin punya perut rata.
Yoghurt mengandung sejumlah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Para peneliti dari University of Manitoba, Kanada, melakukan studi dengan memberi makan satu porsi yoghurt setiap hari kepada partisipan yang kelebihan berat badan.
Dalam waktu satu setengah bulan, partisipan berhasil menurunkan 3 sampai dengan 4 persen kadar lemak di tubuhnya masing-masing.
Tak sedikit orang yang menilai bahwa pepaya adalah buah kuno, murah, dan kurang bermanfaat bagi tubuh. Padahal, pepaya mengandung banyak enzim proteolitik yang sanggup melancarkan pencernaan.
Selain itu, pepaya juga merupakan sumber serat yang baik dan sehat. Tak ketinggalan, pepaya pun kaya akan kandungan vitamin A dan C yang lebih banyak daripada jeruk.
Cabai juga sanggup meratakan perut Anda, lho! Tak hanya sebagai bumbu makanan bercita rasa pedas, cabai juga memiliki kandungan yang beberapa di antaranya mampu meningkatkan metabolisme tubuh Anda.
Tak sekadar itu, capsaicin yang memberikan sensasi pedas pada cabai juga dapat membantu menekan hasrat makan berlebihan.
Kata siapa cokelat hanya makanan manis yang bisanya bikin Anda gendut? Anggapan tersebut akan segera sirna ketika Anda bertemu dengan dark chocolate alias cokelat hitam!
Cokelat hitam yang mengandung lebih dari enam puluh persen kakao memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Jenis cokelat tersebut mampu mengurangi peradangan dan mengekang hasrat konsumsi makanan manis pada diri Anda.
Sebuah penelitian di UC San Diego menemukan bahwa orang yang makan cokelat hitam secara teratur dalam porsi cukup memiliki berat tubuh yang lebih rendah dan tetap sehat.
Namun, sering kali usaha-usaha untuk membuat perut rata tidak berhasil. Mengapa demikian? Ada beberapa sebab mengapa Anda tidak bisa memiliki perut rata yang didambakan.
Makan terlalu banyak sebelum olahraga dapat mengurangi peluang usaha Anda untuk mengecilkan perut. Camilan ideal sebelum olahraga harus mencakup sedikit lemak, karbohidrat kompleks, atau protein yang sehat.
Pastikan juga tidak makan terlalu lama sebelum mulai olahraga, tapi motivasi diri Anda untuk makan makanan sehat sepanjang hari untuk mendapatkan energi yang optimal.
Untuk mengubah perut buncit menjadi perut rata, Anda perlu melakukan pola makan sehat dan olahraga yang rutin. Fokuskan latihan di semua area tubuh di mana ada penumpukan lemak, bukan hanya konsentrasi pada di perut.
Jika Anda hanya fokus pada perut atau kurang memberikan variasi pada latihan Anda atau Anda tidak rajin berlatih, tentu hasil yang Anda harapkan pun akan semakin jauh.
Makanan olahan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, cobalah untuk konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang dapat mencegah munculnya lemak perut.
Selain itu, makan makanan yang cukup protein tanpa lemak seperti ayam segar, daging sapi segar tanpa lemak, ikan, dan susu rendah lemak. Perhatikan juga asupan gula dan alkohol Anda, karena makanan ini cenderung menyebabkan timbunan lemak di perut.
Stres memicu tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat membuat tubuh Anda menyimpan lemak di bagian tengah tubuh.
Pengaruh stres memang besar terhadap kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Selain itu, untuk sebagian orang saat mengalami stres, nafsu makan akan meningkat, terutama makan makanan yang manis.
Akhirnya Anda pun akan makan lebih banyak hingga semakin sulit untuk mendapatkan perut rata yang telah Anda idam-idamkan.
Cukup tidur adalah salah satu hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan. Kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang akhirnya berpengaruh pada timbunan lemak perut.
Saat kurang tidur, tubuh tidak bisa melepas hormon kortisol dan mengobati rasa lelah Anda. Selain itu, akan menganggu tingkat hormon leptin yang membingungkan tubuh.
Akibatnya sinyal tubuh Anda akan kacau, dan hormon leptin tersebut akan menyimpan kalori yang lebih pada perut.
Hormon leptin berfungsi untuk mengontrol rasa lapar dan perasan kenyang. Hormon ini hanya akan diproduksi selama Anda tidur dengan kualitas yang baik serta waktu yang cukup.
Beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause. Menopause biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.
Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha. Wanita yang menopause dini cenderung mendapatkan lemak perut tambahan