Jorge Lorenzo berharap Marc Marquez yang menjadi rekan satu tim baru di tim Repsol Honda tidak seperti mantan rekan satu tim di Yamaha, Valentino Rossi.
Lorenzo merupakan salah satu pebalap yang pernah merasakan berada satu tim dengan juara-juara di kelas MotoGP.
Sebelum membela tim Repsol Honda, pebalap asal Spanyol itu pernah memperkuat Yamaha dan berada satu tim dengan Rossi pada dua periode berbeda.
Pengalaman berbagi paddock dengan Rossi membuat pebalap asal Spanyol itu memiliki pengalaman. Menjelang musim baru, Lorenzo berharap Marquez tidak menjadi partner yang menyulitkan.
“Semua pebalap memiliki dua kepribadian. Di dalam dan di luar sirkuit, bersama rekan dan keluarga, ini adalah dunia yang penuh konflik, orang-orang yang tidak ikut berkompetisi, hanya melihat dari luar, tidak dapat mengerti. Saya harap Marquez tidak menjadi rekan satu tim yang lebih menyulitkan dibanding Rossi,” ucap Lorenzo dikutip dari Sky Sport.
“Akan menjadi persaingan yang sengit dengan Marc, dia cepat, dia agresif, dia lapar dan dia masih dua puluh enam tahun. Dia juga merupakan juara dunia dan tahu motor lebih banyak dibanding saya,” sambungnya.
Ketika masih berada satu tim di Yamaha, Lorenzo dan Rossi sempat memiliki kisah yang ramai dengan isu miring, termasuk mengenai keberadaan dinding pembatas di dalam pit beberapa tahun lalu.
Menjelang balapan pertama yang akan berlangsung Maret mendatang, Lorenzo mengaku kondisi fisiknya semakin siap usai mengalami cedera bahu pada akhir musim lalu.
Pemilik tiga gelar juara dunia itu pun optimistis bisa menjadi pebalap yang berpeluang menjadi juara pada musim depan, selain Marquez yang diakui sebagai pebalap favorit menjadi juara.
“Saya adalah pebalap favorit [untuk meraih gelar juara], tapi semua orang tahu saya sangat keras kepala, bukan hanya saya yang akan bersaing dengan Marquez untuk meraih gelar juara. Tahun ini saya pikir ada enam atau tujuh pebalap yang bisa meraih gelar juara,” kata Lorenzo.
Sementara itu Marquez menilai Jorge Lorenzo belum ada di level terbaik bersama Repsol Honda.
Marquez memiliki rekan setim anyar di musim ini, yaitu Jorge Lorenzo yang hengkang dari Ducati.
Dengan status Lorenzo sebagai juara dunia MotoGP tiga kali, suasana dalam tim Honda musim ini diyakini bakal lebih panas dibandingkan sebelumnya.
Namun setelah melewati tes di Qatar, Marquez menilai Lorenzo belum bisa menarik keluar seluruh potensi dirinya bersama Honda.
“Lorenzo menjalani sebuah lap yang bagus, namun saya rasa dia masih jauh [dari kondisi terbaik]. Dia masih butuh waktu untuk beradaptasi karena jika seorang pebalap ada di Honda, maka ia harus terus berada di depan,” ucap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez lalu memetakan persaingan yang ada di MotoGP saat ini dengan melihat hasil tes para pebalap di Qatar.
“Dalam kondisi trek kering, Lorenzo dan Valentino Rossi tampil kuat, namun untuk ritme balapan, saya lebih khawatir terhadap Maverick Vinales, Alex Rins, dan pebalap Ducati,” kata Marquez.
Marquez sendiri menyatakan ia sudah siap menghadapi balapan MotoGP musim ini
“Saya sudah siap untuk memulai kejuaraan dunia. Kami memiliki kecepatan yang bagus di Qatar dan hal itu tentu sangat penting. Berdasarkan catatan waktu, saya siap untuk bertarung memperebutkan podium.”
“Saya tak melihat ada pebalap yang benar-benar unggul jauh. Saya sendiri belum ada di performa terbaik di atas motor, namun saya tetap gembira,” ujar pebalap
Marquez juga menyebut persaingan pada MotoGP akan berlangsung sengit. Pembalap Repsol Honda tersebut memprediksi Ducati menjadi ancaman terbesar dalam perebutan gelar juara dunia.
Performa dua pembalap Ducati, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, sebenarnya tidak terlalu mengesankan. Petrucci menempati posisi kesembilan, sedangkan Dovizioso
Namun, catatan lap Ducati yang kurang impresif itu bukan tanpa sebab. Pada hari terakhir tes pramusim di Losail, kedua pembalap Ducati tersebut fokus pada simulasi balapan.
“Di pramusim, setiap orang melaju cepat. Pada balapan pertama semua orang juga bakal cepat karena semua melakukan tes (di sirkuit tersebut). Gambaran yang sebenarnya baru muncul di Argentina, Austin, Jerez, ketika kami tak melakukan tes,” kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.
“Jika Anda punya seharian penuh, Anda bisa membalap seperti yang Anda inginkan, kemudian mudah membukukan catatan waktu. Tapi, pada akhir pekan balapan segalanya lebih sulit. Kita lihat saja nanti, tapi tak ada untungnya ngotot sekarang,” imbuh Baby Alien.
“Kedua pembalap Ducati tampak jauh, tapi mereja sebenarnya sangat dekat. Jadi, mereka sangat cerdas,” imbuh juara bertahan MotoGP musim lalu itu soal performa para rival.
Seri pertama MotoGP bakal digelar di Sirkuit Losail Qatar. Marc Marquez tetap jadi salah satu favorit juara meskipun selama pramusim kurang maksimal akibat masih memulihkan diri setelah menjalani operasi bahu.
Marc Marquez juga mengklaim dirinya siap bertarung untuk meraih podium pada seri pembuka MotoGP MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Maret mendatang, akan menjadi seri pembuka.
Marquez menorehkan hasil kurang impresif pada tes pramusim MotoGP di Qatar yang berakhir Selasa dini hari WIB. Meski begitu, pembalap Repsol Honda ini tetap optimistis menghadapi seri pembuka.
Pada tes hari pertama, mengeluh kalah jauh dari Ducati dan Yamaha. Saat itu, dia hanya menempati posisi kesepuluh, terrpaut lebih dari satu detik dibanding Maverick Vinales.
Namun, dia berhasil memangkas gap itu menjadi nol koma empat detik pada hari kedua, dan akhirnya pada hari ketiga menempati posisi ketiga. Marquez mengaku senang mencatatkan sedikit kemajuan pada hari terakhir.
“Pada hari pertama, kami memulai benar-benar jauh, terpaut satu detik. Kemarin kami lebih dekat, dan kemudian pada hari terakhir kami bisa katakan berada pada level bagus untuk bertarung memperebutkan podium,” kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.
“Ini hal terpenting di sirkuit yang biasanya kami kesulitan,” imbuh juara MotoGP musim lalu tersebut.
Dia juga mengatakan kondisi bahunya yang belum lama ini dioperasi tak memengaruhi penampilannya.
“Saya gembira karena kemarin melahap lebih dari lima puluh lap. Saya awalnya sedikit khawatir bagaimana dengan kinerja bahu saya hari ini. Bahu baik-baik saja. Saya mampu menjalani lima puluh tiga lap. Sata merasa siap mengawali musim dengan cara yang baik,” imbuh Marc Marquez.