Manchester United memastikan mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen di Old Trafford dan pernyataan itu akan diumumkan pekan ini
Pria Norwegia itu dianggap sukses besar saat menjadi caretaker Setan Merah.
Solskjaer mulai menjadi caretaker MU akhir Desember tahun lalu. Dia menggantikan posisi Jose Mourinho yang dipecat akibat rentetan hasil negatif.
Bersama Solskjaer, MU bangkit. Red Devils memetik empat belas kemenangan dari sembilan belas laga. MU kini sudah berada di empat besar Liga Inggris dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Selain itu, Solskjaer juga bisa membina hubungan harmonis dengan para pemain. Paul Pogba, Marcus Rashford hingga Romelu Lukaku mampu menemukan kembali sentuhan emasnya di bawah asuhan Solskjaer.
Tangan dingin Solskjaer membuat manejemen MU berubah pikiran dan berniat mempermanenkan eks pelatih Molde itu. Daily Mail mengklaim pengumuman dipermanenkannya Solskjaer hanya tinggal menghitung hari.
MU masih yakin dengan pria 46 tahun itu meski MU kalah dua kali beruntun sebelum jeda internasional.
Dengan memberikan kontrak permanen, MU berharap Solskjaer bisa fokus menyusun rencana di bursa transfer musim panas nanti.
Sebelumnya, Dimitar Berbatov telah mendesak manajemen Manchester United segera mempermanenkan status Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Ia percaya juru strategi asal Norwegia itu adalah opsi terbaik untuk Setan Merah.
MU tak memiliki manajer permanen saat ini. Mereka hanya mempekerjakan Solskjaer sebagai manajer interim setelah memecat Jose Mourinho .
Tetapi, sejauh ini ada banyak dukungan bagi Solskjaer untuk menjadi manajer permanen MU.
Pelatih tersebut dinilai melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam tiga bulan terakhir, salah satunya membawa Setan Merah lolos ke perempat final Liga Champions.
Berbatov meyakini bahwa Solskjaer sangat pantas untuk menjadi juru taktik MU berikutnya.
“Sebagai seorang mantan pemain, saya yakin para staff di klub akan menyambut baik kejelasan status Solskjaer di klub,” kata mantan striker MU itu kepada Betfair.
Berbatov menilai semenjak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, United mengalami situasi yang tidak menentu sehingga mereka perlu menentukan manajer baru mereka secepatnya agar kestabilan tim segera tercipta.
“Saya rasa cukup melelahkan ketika klub terus bergonta-ganti manajer. Klub ini membutuhkan kestabilan untuk kembali menjadi tim papan atas.”
“Bagi sebuah tim yang tidak mengganti manajer mereka selama 25 tahun, ketika terjadi banyak pergolakan dalam menunjuk manajer baru menunjukkan bahwa klub ini tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan.”
Berbatov menilai dalam tiga bulan masa bakti Solskjaer di Old Trafford, sang pelatih telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Untuk itu ia merasa pelatih asal Norwegia itu layak mendapatkan pekerjaan permanen di sana.
“Dengan segala yang sudah ia kerjakan, saya rasa akan sangat tidak adil bagi dirinya dan juga para pemain jika manajemen tidak mengumumkan bahwa ia tidak menjadi manajer permanen mereka berikutnya.”
“Ole sudah mengangkat kepercayaan diri tim ini ini, dan ia adalah pria yang mengambil tanggung jawab besar saat klub ini berada dalam situasi yang sulit. Berdasarkan apa yang sudah ia capai sejauh ini, saya rasa dia sangat layak untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.”
“Bagi ukuran seorang manajer, Ole masih sangat muda dan dia merupakan mantan pemain United. Saya rasa ini kombinasi yang bagus untuk membangun klub ini kembali di masa depan.” tandasnya.
Sementara itu Gordon Strachan mengaku terkejut dengan sukses Ole Gunnar Solskjaer dalam membangkitkan Manchester United pada musim ini.
Dia sempat tidak yakin ada pelatih yang bisa menggantikan sosok sehebat Jose Mourinho.
Solskjaer sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak diangkat sebagai manajer interim MU pada Desember 2018. Juru taktik asal Norwegia itu mendongkrak performa MU secara instan, khususnya dalam hal mentalitas pemain.
Awalnya, kemampuan Solskjaer sempat diragukan. Tapi, kini semua suporter MU berharap Solskjaer diangkat jadi manajer permanen. Itu membuktikan bahwa Solskjaer sungguh memenuhi ekspektasi mereka.
Uniknya, Strachan sebenarnya tidak begitu yakin dengan kemampuan Solskjaer.
Sebagai penikmat sepak bola, Strachan mengaku sempat tidak yakin ada pelatih yang mampu menggantikan Jose Mourinho.
Pelatih sehebat Mourinho saja gagal di MU, bagaimana dengan penggantinya?
“Kita semua sepakat, dalam lima belas tahun terakhir, Mourinho telah menjadi salah satu ahli taktik terbaik di dunia sepak bola dan saya pikir akan sulit bagi Ole untuk menggantikan seseorang seperti Jose dan kehadiran yang dia miliki,” ungkap Strachan Daily Star.
“Sebenarnya, saya tidak yakin pelatih mana pun mampu menggantikan Mou. Saya tidak pernah berpikir bahwa aura negatif yang datang dari Mourinho bisa menular para para pemain.”
Sebab itu, Strachan yakin sepak bola bukan hanya soal taktik. Jika bicara taktik saja, pengalaman Mourinho jelas tidak bisa disamai Solskjaer. Alhasil, pasti ada sesuatu selain taktik, dan Solskjaer memiliki itu.
“Saya tidak terlalu mengenal Ole, tetapi saya tidak bisa melihat dia dan timnya sebagus dengan Mourinho secara taktik. Jadi apa yang dia lakukan membuktikan bahwa ada sesuatu yang lebih di dunia sepak bola.”
“Itu membuktikan bahwa orang-orang baik bisa mengubah klub sepak bola hanya dengan semangat mereka. Sikap para pemain berubah total, yang berarti Mourinho harus mengevaluasi kembali apa yang membuatnya gagal di MU,” tandasnya.