Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menyebut jatuhnya Marc Marquez di MotoGP Austin, pekan lalu, berdampak positif pada perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Marquez jatuh ditikungan kedua belas.
Motornya oleng dan membuatnya gagal finis di MotoGP Austin. Padahal, dia sudah memimpin tiga koma lima detik dari rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
“Ada sisi positif dan negatif dari balapan akhir pekan lalu. Namun saya kira pada akhirnya lebih banyak positifnya,” ucap Dovizioso, dikutip dari Motor Sport.
Jatuhnya Marquez membuat perebutan gelar juara dunia MotoGP berguncang. Marquez kehilangan banyak poin akibat kegagalannya menyentuh garis akhir.
Posisi puncak klasemen MotoGP dipimpin oleh rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang mengemas lima puluh empat poin.
Dia hanya unggul tiga poin dari Valentino Rossi yang sudah dua kali naik podium di MotoGP .
“Ini positif bagi kami karena dalam dua balapan pertama dia melakukan sesuatu yang gila. Dia sangat cepat. Ini benar-benar positif untuk kejuaraan,” kata rider MotoGP asal Italia itu.
Lebih lanjut, Dovizioso mencoba menganalisis kecelakaan yang menimpa Marquez di Circuit of the Americas (
“Marquez jatuh setelah menunjukkan dia tidak memegang kendali dalam segalanya. Sebagian besar waktu ya, tetapi tidak setiap waktu,” ujar pria berusia tiga puluh tiga tahun tersebut menegaskan.
Dovizioso yang finis di posisi keempat pada MotoGP Austin merasa senang. Namun dia sedikit memiliki rasa penyesalan karena yakin bisa menambah poin lebih banyak di Austin bila balapan menyisakan satu putaran.
“Saya senang berada di posisi keempat. Seandainya ada satu setengah putaran lagi, saya yakin bisa berada di podium,” katanya.
Marquez mengaku kebingungan usai terjatuh di MotoGP Austin, Amerika Serikat, Senin) dinihari di Circuit of The Americas.
Menurut Marquez, ia membalap dengan normal sebelum akhirnya terjatuh.
“Kesalahannya adalah bahwa saya terjatuh. Tetapi saya tidak membuat sesuatu yang bodoh. Terkadang, saya memang di luar batas, tetapi ketika itu saya masih ada di dalam, membalap dengan lembut,” kata Marquez seperti dilansir Motorsport.
Seri Amerika Serikat sejatinya merupakan seri yang bersahabat dengan Marquez. Ia telah tak terkalahkan dalam enam balapan terakhir di MotoGP Austin.
Marquez pun sebetulnya lancar-lancar saja saat membalap dinihari tadi. Di posisi pertama, ia unggul dari Valentino Rossi yang ada di posisi kedua.
Namun tikungan kedua belas ternyata menjadi petaka bagi Marquez. Motor yang oleng menyebabkannya terjatuh dan gagal finis.
“Saya tidak tahu. Tentu saja ini kesalahan karena Anda tidak bisa terjatuh ketika memimpin dengan 3,5 detik. Ini kesalahan,” kata Marquez.
Marquez pun tak ingin larut dalam kegagalan di Austin. Ia mengaku telah mengalihkan fokus untuk balapan di Jerez, Spanyol,
“Terkadang hal seperti ini terjadi, inilah balapan. Kecewa, dan sulit dimengerti. Tetapi beginilah adanya,” kata Marquez.
“Sekarang, kami harus fokus kepada balapan selanjutnya di Jerez,” ujarnya mengakhiri.
Marc Marquez kecewa berat gagal juara di MotoGP Austin,. Apalagi kegagalan itu disebabkan karena dia terjatuh sendiri.
Sebelum balapan hari ini, Marquez tercatat menjuarai balapan kelas premier di MotoGP Ausin dalam enam musim beruntun. Dia diprediksi memperpanjang rekor gemilang itu setelah meraih pole pada kualifikasi sehari sebelumnya.
Prediksi itu tampak akan menjadi kenyataan ketika Marquez memimpin balapan dengan keunggulan sekitar 3,8 detik atas Valentino Rossi di posisi kedua.
Namun, malapetaka terjadi ketika di lap kesembilan ketika dia terjatuh di tikungan dua belas. Pembalap asal Spanyol itu gagal melanjutkan balapan di MotoGP Austin. Gelar juara menjadi milik Alex Rins yang berhasil memenangi duel melawan Rossi.
“Saat balapan saya melaju dengan sangat bagus. Saya memacu di awal . Tetapi, kemudian saya sudah menciptakan gap, kemudian menurunkan kecepatan, karena saya sudah menemukan irama yang tepat dan nyaman,” kata Marquez, seperti dilansir Motorsport.
“Kadang hal seperti ini terjadi saat balapan. Mengecewakan, dan sulit dipahami. Tapi, memang seperti ini. Sekarang kami perlu fokus pada balapan berikutnya di Jerez dan memahami apa yang terjadi,” kata Marc Marquez.
Marquez juga mengklaim tidak merasa resah karena posisinya di klasemen sementara MotoGP lalu melorot ke urutan keempat. Padahal sebelum balapan MotoGP Austin, dia bercokol di puncak klasemen.
“Saya hanya tertinggal sembilan poin dari peringkat pertama, yaitu Dovizioso. Saya senang karena berada dalam pacuan juara dunia,” urai Marquez.
“Saya tidak tahu. Tentu saja kejadian ini adalah kesalahan karena seharusnya Anda tak terjatuh ketika unggul 3,5 detik. Ini kesalahan,” imbuh dia.
Namun, menurut Marquez berdasar data, saat terjatuh kondisinya sama dengan pada lap sebelumnya. “Tapi, ketika Anda membalap dengan kecepatan konstan, ketika Anda merasa kuat, itu bisa terjadi,” ujar Marquez.