Di tengah padatnya aktivitas, tidur atau istirahat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Istirahat membuat tubuh terjauh dari kelelahan
Komisi Pemilihan Umum mencatat, sebanyak sembilan puluh satu petugas yang membantu menyelenggarakan Pemilu meninggal dunia
Banyaknya petugas yang meninggal dunia dan sakit diduga akibat kelelahan bekerja tanpa henti. Beberapa di antaranya bahkan tak tidur selama beberapa hari.
Ahli gizi dan nutrisi, Profesor Saptawati Bardosono mengatakan, meski dituntut segudang aktivitas, tubuh tetap membutuhkan istirahat dan tidur.
Waktu tidur yang dibutuhkan oleh setiap orang tergantung pada usia. Orang dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur rata-rata delapan setiap hari.
“Saat banyak aktivitas, tetap harus dibatasi untuk bisa diistirahatkan selama delapan jam dalam 24 jam agar dapat memperoleh nutrisi dan menyehatkan organ tubuh,” kata Saptawati
Saptawati menyebut, tidur dibutuhkan agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Daya tahan tubuh yang kuat membuat organ tubuh dapat bekerja secara optimal dan melawan bibit-bibit penyakit. Sebaliknya, sistem imun yang lemah membuat organ tubuh gampang terserang penyakit.
Daya tahan tubuh manusia akan sangat bergantung pada fungsi organ tubuh vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, serta hati. Organ vital itu, kata Saptawati, membutuhkan waktu istirahat dan nutrisi untuk dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.
Bila Anda sudah menjaga pola makan dan rutin berolahraga tapi tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup setiap malamnya, maka semua usaha hidup sehat Anda hanya sia-sia.
Sebab, lama dan kualitas tidur memegang peran penting pada perkembangan kesehatan tubuh Anda. Lantas, bagaimana tidur bisa memengaruhi tubuh dan apa saja manfaat tidur cukup untuk kesehatan?
Dilansir dari Healthline, suatu studi ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang berarti pada tubuh.
Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda mengalami sejumlah masalah kesehatan yang serius, di antaranya diabetes, penyakit jantung, obesitas, sleep apnea, hingga kematian dini.
Lama tidur tujuh sampai delapan jam sebenarnya direkomendasikan hanya untuk orang dewasa, termasuk lansia. Sementara itu, orang dengan usia muda seperti anak-anak dan remaja memiliki jam tidur yang lebih panjang dibandingkan orang dewasa.
Lama tidur yang direkomendasikan sesuai dengan kategori usia termasuk dalam aktivitas yang punya segudang manfaat. Saat Anda tidur, otak akan melepaskan hormon dan senyawa yang membantu beberapa proses dalam tubuh, di antaranya:
Terlalu banyak atau kurang tidur ternyata dapat dikaitkan dengan harapan hidup seseorang, meskipun hal ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai hal seperti penyakit. Namun, setidaknya lama dan kualitas tidur cukup berperan dalam memperpanjang umur Anda.
Hal ini dibuktikan oleh periset asal Inggris dan Italia yang menganalisis data dari enam belas studi terpisah. Penelitian ini melibatkan lebih dari satu koma tiga juta orang dengan melihat kebiasaan tidurnya.
Fakta mengejutkan menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam cenderung berisiko mengalami kematian dini sebesar dua belas persen.
Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengurangi waktu tidur dari tujuh jam menjadi lima jam atau kurang memiliki 1,7 kali risiko kematian lebih cepat. Maka secara tidak langsung, hal ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat tidur cukup adalah memanjangkan harapan hidup.
Saat Anda tidur di malam hari, kebutuhan kalori akan berkurang karena minimnya pergerakan. Hal inilah yang membuat kebutuhan energi menjadi menurun.
Namun, saat Anda kurang tidur, organ otak akan menurunkan kadar leptin, yaitu hormon yang menciptakan rasa kenyang. Akibatnya, Anda menjadi mudah lapar.
Kemudian, Anda akan dipacu untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh sehingga pada akhirnya Anda memutuskan untuk makan lebih banyak. Hal ini akan diperparah bila Anda kurang berolahraga sehingga berat badan Anda semakin tidak dapat dikendalikan.
Tidak hanya untuk orang dewasa, kurang tidur juga bisa memengaruhi kesehatan anak-anak. Sebuah studmenunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur mengalami risiko obesitas dan peningkatan indeks massa tubuh
Bila dibiarkan terus menerus, efek ini akan terus berlanjut hingga mereka dewasa. Untuk mengetahui apakah indeks massa tubuh Anda saat ini sudah ideal, hitung dengan kalkulator IMT ini atau di bit.ly/indeksmassatubuh.
Saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh akan mengeluarkan senyawa yang disebut sitokin. Senyawa ini memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan tubuh Anda dengan membantu melawan peradangan dan infeksi. Tanpa tidur cukup, Anda mungkin tidak memiliki cukup sitokin untuk menghalangi tubuh Anda dari sakit.
Sebuah studi yang dilakukan menemukan bahwa kurangnya jam tidur dapat meningkatkan jumlah senyawa peradangan di tubuh. Kondisi ini sama dengan saat Anda mengalami asma atau alergi.
Anda merasa sering lupa?
Nah, bisa jadi karena Anda kurang tidur. Pasalnya, salah satu manfaat tidur adalah dapat memperkuat ingatan Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur setelah belajar dapat membantu meningkatkan memori. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda akan cenderung mudah lupa terhadap hal-hal yang pernah Anda lewati sebelumnya.
Tidur selama tujuh sampai delapan jam dapat membuat Anda mengalami semua tahap tidur. Dua fase tidur, yaitu fase REM dan slow wave sleep dapat melancarkan proses mengingat dan berpikir kreatif. Sementara itu, orang yang kurang tidur akan mengalami beberapa hal yang dapat mengganggu daya ingat,