Pebalap Yamaha, Valentino Rossi yakin ia bisa bangkit dan kembali tampil bagus di seri MotoGP Prancis akhir pekan ini.
Rossi yang mengawali tiga seri awal dengan hasil cukup bagus tidak bisa bersaing ketika balapan memasuki seri keempat di MotoGP Spanyol.
Rossi kini ada di posisi keempat klasemen dengan selisih sembilan poin dari Marc Marquez yang ada di puncak klasemen dengan nilai tujuh puluh.
Rossi menyadari bahwa ia tak boleh kembali membuang peluang jika masih ingin bertahan dalam perburuan gelar juara dunia. Rossi yakin MotoGP Prancis bisa memberikan hasil positif untuk Yamaha.
“Le Mans adalah trek yang sangat saya sukai dan biasanya Yamaha tampil kompetitif di sana.”
“Tujuan saya adalah memiliki akhir pekan yang bagus, bekerja dengan baik sejak latihan bebas pertama dan bisa tampil cepat sejak hari pertama. Kami punya ritme yang bagus tahun lalu dan kami akan coba mengembangkan dari hal itu,” kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
Pada musim lalu, Rossi finis di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Danilo Petrucci. The Doctor berharap ia setidaknya bisa mengulangi pencapaian musim lalu.
“Saya ingin kembali naik podium. Kami ingin melakukan yang terbaik bersama tim. Saya juga berharap cuaca bagus sepanjang pekan jadi kami bisa menunjukkan potensi maksimal,” tutur Rossi.
Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli juga berharap Yamaha bisa bangkit di Le Mans.
“Kami membuat sejumlah perubahan kecil pada tes Jerez. Kami tahu Le Mans biasanya jadi trek yang bagus untuk kami, jadi kami ingin mengeksploitasi pekan ini dengan cara terbaik,” ujar Meregalli.
Rossi sudah mulai melupakan hasil terburuknya musim ini; peringkat enam di MotoGP Jerez lalu. Dia ingin meraih podium juara untuk pertama sekaligus akhiri paceklik kemenangan sejak dua tahun lalu.
Keinginan juara bukan muluk-muluk. Sirkuit Le Mans dinilai sangat cocok untuk motor-motor Yamaha.
Di empat musim terakhir, para pembalap Yamaha menang tiga kali. Itu diraih Jorge Lorenzo pada 2015 dan 2016. Maverick Vinales terakhir kali menang di dua musim silam.
Saat itu, Vinales bersaing dengan Rossi meraih podium juara. Namun The Doctor terjatuh di lap terakhir MotoGP Prancis. Musim lalu, Rossi raih podium ketiga yang juga menjadi podium ketiga belasnya di MotoGP Prancis.
Rossi mengatakan Yamaha bisa menang di Le Mans. Apalagi dia sangat mengenal karakter sirkuit ini.
“Le Mans trek yang sanat saya suka dan Yamaha biasanya kompetitif di sini,” kata Rossi seperti dikutip crash.
Rossi memang membutuhkan kemenangan di MotoGP Prancis nanti. Dia masih belum memecahkan kebuntuan belum menang sejak Juni dua tahun lalu.
Hanya itu yang bisa membuatnya kompetitif dengan saingan lain seperti Marc Marquez, Alex Rins dan Andrea Dovizioso. Ketiga pembalap sudah menangi balapan musim ini.
Rossi memang hanya ada di posisi ketujuh belas saat tes pasca balapan di sirkuit Jerez dua pekan lalu. Namun Yamaha sudah mengambil langkah positif.
Rossi saat ini fokus ke penggunaan ban. Dia mengatakan perbaikan di motor bisa membawa dia ke jalur kemenangan di Le Mans.
“Tes di Jerez cukup positif dan saya pikir kami juga bisa mencoba sesuatu yang baru sepanjang akhir pekan di Prancis,” katanya.
Sementara itu, Marc Marquez perlahan bisa menjadi legenda MotoGP. Maklum, ia telah meraih tujuh gelar juara dunia, lima diantaranya di kelas MotoGP.
Seperti dilansir Speedweek, kepopuleran itu tak membuat Marquez berubah seratus delapan puluh derajat. Dia tak bergaya hidup jet-set seperti sebagian selebritas. Pembalap asal Spanyol itu tetap rendah hati, tak punya jet pribadi, maupun properti mewah-mewah lainnya.
Marc Marquez juga dikenal sangat ramah dengan fansnya, baik di media sosial maupun ketika bertemu langsung. Ketenaran tak membuatnya menjadi arogan atau menjaga jarak.
Dua tahun lalu, banyak orang bertanya-tanya apakah Marquez akan pindah ke Andorra yang merupakan surganya pajak. Namun, Marquez tetap bertahan di Cervera, Spanyol, kendati penghasilannya harus dipotong pajak senilai 55 persen.
“Saya tak protes tentang status selebritas saya. Kadang terasa berat. Tapi, kadang Anda mendapat keuntungan,” kata Marquez.
“Saya masih tinggal di kampung halaman tempat saya lahir. Teman saya tetap sama seperti sebelumnya, serta ada keluarga di sana. Saya masih tetap normal,” katanya menambahkan.
Marquez mengaku kadang ingin hidup normal, tak seperti pembalap terkenal. Namun, terkadang dia menilai status selebritas juga bisa berguna.
“Di sisi lain, sesekali Anda mengamati bahwa Anda bisa menginspirasi fans. Saya bersyukur dengan hal. Saya memiliki banyak follower. Itu menyenangkan,” kata Marc Marquez.