Salah satu masalah kesehatan yang wajib untuk diwaspadai adalah batu ginjal.
Penyakit ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa saat buang air kecil. Bahkan, penderitanya berpotensi kesulitan untuk buang air kecil karena saluran kemihnya tertutup oleh batu ginjal.
Sebenarnya, seperti apa sih tanda-tanda utama dari penyakit ini?
Pakar kesehatan menyebut batu ginjal dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi minuman yang tinggi zat kapur atau beberapa jenis mineral lainnya. Kandungan inilah yang akhirnya bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Dan ini beberapa tanda dari masalah batu ginjal yang sebaiknya kita waspadai.
Pakar kesehatan menyebut gejala yang paling jelas dari munculnya batu ginjal adalah munculnya sensasi nyeri saat kita sedang melakukan buang air kecil.
Hal ini disebabkan oleh batu ginjal yang sudah cukup padat di dalam ginjal atau saluran kemih yang membuat kita merasakan adanya hambatan yang memicu sensasi nyeri saat buang air kecil.
Dalam banyak kasus, hal ini juga bisa menyebabkan urine sulit dikeluarkan dengan tuntas akibat tersumbat batu ginjal.
Normalnya, urine yang keluar saat buang air kecil akan memiliki warna bening atau kekuningan tanpa adanya campuran apapun, namun bagi mereka yang mengalami masalah batu ginjal, urine ini bisa saja disertai dengan darah dengan warna yang cenderung gelap.
Hal ini menandakan bahwa batu ginjal di dalam ginjal atau saluran kemih sudah cukup besar sehingga menyebabkan luka pada bagian tersebut.
Selain adanya darah yang ikut keluar bersama dengan urine, terkadang urine juga mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Hal ini juga menandakan masalah batu ginjal.
Hal ini dipicu oleh ginjal yang tak lagi mampu berfungsi dengan baik akibat dari adanya batu ginjal yang mengganggunya. Hal inilah yang akhirnya membuat banyak zat kima tak mampu disaring dengan baik dan ikut keluar bersama dengan urine saat buang air kecil.
Mual-mual dan muntah tidak selalu disebabkan oleh masalah pencernaan. Dalam banyak kasus, hal ini bisa saja terkait dengan masalah batu ginjal.
Hal ini disebabkan oleh fungsi ginjal yang semakin menurun sehingga membuat proses penyaringan limbah dan racun tidak bisa dilakukan dengan baik. Kondisi inilah yang kemudian memicu sensasi mual pada tubuh.
Pakar kesehatan menyebut nyeri punggung yang cukup parah bisa disebabkan oleh masalah batu ginjal. Karena alasan inilah kita harus benar-benar memeriksakan kondisi sakit punggung yang cukup parah ke dokter demi mengetahui penyebab pastinya.
Jika batu ginjal sudah memasuki saluran kemih, maka akan menyebabkan datangnya luka yang memicu infeksi saluran kemih. Salah satu gejala dari masalah kesehatan ini adalah munculnya demam hingga menggigil.
Masalahnya adalah jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, dikhawatirkan akan menyebabkan gejala yang jauh lebih serius.
Batu ginjal bisa saja berukuran kecil dan keluar lewat urine dengan sendirinya, namun di banyak kasus, batu ginjal berukuran besar dan tidak bisa dikeluarkan secara alami oleh tubuh sehingga terjebak di dalam ginjal atau saluran kemih.
Jika sampai hal ini terjadi, maka ginjal pun akan mengalami pembengkakan parah yang akhirnya bisa memicu susah buang air kecil atau buang air kecil yang tidak tuntas.
Jika Anda memiliki anggota keluarga yang memiliki gejala batu ginjal, dokter biasanya menyarankan untuk melakukan tes darah dan memeriksa kandungan urine selama dua puluh empat jam. Cara ini dapat membantu untuk mengetahui apakah Anda cenderung berpotensi memiliki batu ginjal di masa depan.
Pemeriksaan seperti ini bisa mencegah penyakit batu ginjal yang kemungkinan dapat dialami kembali setelah pengobatan batu ginjal yang dilakukan.
Memahami penyebab batu ginjal adalah salah satu upaya pencegahan agar tidak terjadi kembali gangguan kesehatan tersebut di kemudian hari.
Pengobatan batu ginjal yang dilakukan tergantung kepada ukuran dari batu. Jika batu yang terdapat pada ginjal masih tergolong kecil atau menengah, serta masih dapat melewati saluran kemih tanpa harus dilakukan operasi, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk minum air putih saja sesuai takaran yang disarankan.
Minum air putih yang cukup bisa menyebabkan kondisi kesehatan pada ginjal menjadi semakin membaik. Tentu saja kebiasaan minum air putih yang cukup ini tidak hanya harus dilakukan oleh mereka yang sedang menjalani pengobatan batu ginjal saja, melainkan juga harus dilakukan oleh siapa pun yang ingin hidup sehat karena tubuh memang sangat membutuhkan asupan air putih yang cukup.
Selain itu, pengobatan batu ginjal lain yang umum dilakukan adalah extracorporeal shock wave lithotripsy menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu dalam ginjal menjadi potongan-potongan kecil. Potongan batu dapat keluar dari tubuh melalui urine.
Pada akhirnya, pengobatan tergantung kepada beberapa hal, seperti ukuran dan jumlah batu, di mana mereka berada, dan apakah ada infeksi atau tidak. Kebanyakan batu keluar dari tubuh dengan sendirinya tanpa bantuan dokter.
Cara paling mudah mengobati batu kecil atau mengeluarkannya adalah dengan minum banyak air. Obat-obatan dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Antibiotik akan diberikan jika ada infeksi.
Sementara itu, batu yang tidak keluar sendiri perlu dikeluarkan dengan bantuan ahli urologi. Seorang ahli urologi adalah dokter yang memiliki spesialisasi di bidang penyakit saluran kemih. Ahli urologi biasanya menggunakan alat yang panjang dan tipis (ureteroscope) untuk mengeceknya.
Cara mencegah batu pada ginjal sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu minum cukup air putih setiap hari dan membatasi konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu pada ginjal, seperti zat oksalat, suplemen kalsium, dan protein hewani.